Share

Bab 37

Shilla mengepalkan tangannya. Namun, dia menunjukkan raut patuh dan menyahut, "Aku mengerti, Tuan Zakki!"

Zakki berdiri dan berlalu dari situ. Di luar pintu, orang tua Shilla menunggu dengan sabar. Begitu melihat Zakki keluar, mereka mendekat dan hendak mengobrol dengannya. Namun, Zakki sudah memasuki lift sebelum mereka sempat mengucapkan apa pun. Setelah memelototi kedua orang itu, Dania lalu mengikuti Zakki ke lift.

Hanya ada Zakki dan Dania di dalam lift. Lift terus turun ke lantai bawah, ditandai angka merah di layar LCD yang terus mengecil. Zakki tiba-tiba bertanya, "Kenapa kamu membawa Shilla ke Rumah Sakit Sejahtera? Seingatku, ayah Annika dirawat di rumah sakit ini."

Jantung Dania berdebar, lalu dia buru-buru menjelaskan, "Pak Zakki, bukan saya yang mengaturnya. Waktu saya sampai di bandara, ambulans sudah membawa Shilla ke rumah sakit. Ngomong-ngomong, apa Pak Zakki akan menemani Shilla operasi besok?" "

Usai kata-kata itu terlontar, pintu lift terbuka. Zakki keluar terlebih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status