Share

Bab 41

Zakki menyindir, "Matre sekali! Apa kamu bisa menghabiskannya?"

Annika mendengus dingin, lalu membalas, "Kamu nggak perlu pedulikan hal itu! Berikan 4 miliar, nggak boleh kurang sepeser pun. Kalau kamu setuju, aku akan membantumu."

Zakki memicingkan matanya sembari menimpali, "Bagaimana kalau aku nggak berhasil mendapat proyeknya?"

Mendengar ini, Annika tersenyum sinis dan berseru, "Itu berarti, Pak Zakki nggak berkompeten!"

....

Selama ini, belum pernah ada seorang pun yang berani memprovokasinya seperti ini. Zakki merasa wanita ini cukup menarik. Dia mencondongkan tubuhnya ke arah Annika, lalu berbisik di telinganya, "Sepertinya, aku harus berhasil mendapatkan proyek ini. Kalau nggak, istriku akan benar-benar menganggapku payah."

Ketika Zakki mendekat, napas maskulinnya berembus ke telinga Annika. Hal ini membuat wanita ini sontak tertegun. Annika mendorong Zakki menjauh, lalu memekik, "Bukannya hanya mau membahas sesuatu? Jangan berbuat mesum!"

Annika masih merasa jijik dengan keja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status