Share

Bab 310

Di Rumah Sakit Ruslan.

Untungnya nyawa Annika berhasil diselamatkan, nyawanya sudah tidak berada dalam bahaya. Hanya saja, kondisinya masih lemah. Dia harus menginap di rumah sakit untuk memudahkan pemantauan dokter.

Zakki berdiri di depan jendela sambil menatap pepohonan yang ditutupi salju.

Seorang dokter datang menghampirinya. "Pak Zakki, Bu Annika mengonsumsi 20 tablet obat penenang sekaligus. Depresinya kambuh dan mendorongnya untuk melakukan percobaan bunuh diri. Aku sarankan, sebaiknya Bu Annika melakukan pemeriksaan psikologis secara menyeluruh. Jauhkan Bu Annika dari hal-hal yang membuatnya stres. Dengan begitu, kondisinya baru bisa membaik."

Zakki mengangguk. "Aku mengerti."

Setelah dokter pergi, Zakki beranjak ke samping Annika dan menatap wajahnya yang tampak tersiksa.

Sampai sekarang, hati Zakki masih bergetar ketakutan. Jika Zakki terlambat setengah jam saja, nyawa Annika pasti sudah tidak bisa diselamatkan. Ariel pun akan kehilangan ibunya.

Tetesan air mata mengalir dari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status