Share

Bab 214

Author: Bulu Tertiup Angin
last update Last Updated: 2024-02-21 12:02:48
Sorot mata Zakki tampak gelap. Annika memanggilnya dengan sebutan Pak Zakki? Seketika, mereka berdua saling bertatapan.

Begitu melihat ketegangan di antara Zakki dan Annika, wanita yang berada di sebelah Zakki bertanya dengan nada bicara yang sangat akrab, "Zakki, apa aku perlu meninggalkan kalian berdua?" Ketika berbicara, tangan wanita itu merangkul lengan Zakki. Mereka terlihat sangat mesra.

Zakki awalnya ingin menarik tangannya, tetapi kala melihat tatapan Annika, Zakki tidak menghindar. Sebaliknya, dia menjawab dengan sangat lembut, "Nggak perlu!"

Setelah Zakki melontarkan ucapannya, Annika pun berjalan melewatinya menuju meja yang sudah dia reservasi.

Ketika Zakki memicingkan matanya, wanita di sebelahnya sontak menyingkirkan tangannya. Sebenarnya, wanita ini sedang menguji posisinya di dalam hati Zakki. Dia awalnya merasa gembira, tetapi begitu Annika pergi, ekspresi Zakki langsung menjadi datar. Wanita ini pun menyadari bahwa dirinya tidak memiliki peluang.

Wanita ini berdandan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 215

    "Zakki, kamu sudah gila, ya!" hardik Annika. Dia meronta sekuat tenaga, tetapi tetap gagal untuk membebaskan diri dari genggaman Zakki.Zakki mengerahkan sedikit kekuatan untuk membawa paksa Annika ke dalam dekapannya. Saat ini, jarak mereka begitu dekat sehingga Annika bisa mencium aroma rokok dan aftershave yang segar dari tubuh Zakki.Zakki mematikan rokoknya, lalu menunduk dan bertanya dengan suara lembut, "Gimana kabarmu akhir-akhir ini?"Annika tidak menjawab pertanyaan Zakki. Sebaliknya, dia berujar dengan mata memerah, "Zakki, apa-apaan kamu? Kita sudah bercerai, kamu nggak bisa berbuat begini sama aku!"Zakki menatap Annika dengan sorot mata kelam sehingga emosinya tidak terbaca. Pegangan tangannya perlahan mengendur. Saat Annika mengira Zakki akan melepaskannya, pria itu tiba-tiba mengimpitnya di dinding. Zakki memegang lehernya dan memaksanya mendongak. Setelah itu, dia langsung menunduk dan memagut bibir merahnya.Annika ingin menghindar, tetapi Zakki menciumnya dengan begi

    Last Updated : 2024-02-21
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 216

    Annika buru-buru pulang. Sesampainya di apartemen, dia melihat Meta memang tampak lemas. Shinta memberi tahu bahwa anjing kecil itu tidak banyak makan seharian ini, bahkan camilan dan mainan favoritnya juga tidak bisa membuatnya semangat.Shinta berujar dengan cemas, "Jangan-jangan dia sakit? Aku ganti baju dulu, kita sama-sama ke dokter hewan. Takutnya dia sakit parah."Annika menggendong Meta sambil berkata, "Tubuh Ayah belum sehat benar, kita nggak bisa meninggalkannya sendiri di rumah. Biar aku saja yang pergi. Bibi Shinta, rencananya aku mau sewa perawat buat jaga Ayah di sini. Dengan begitu, Bibi Shinta juga bisa lebih santai."Shinta memikirkannya sejenak sebelum menyahut, "Boleh juga. Kamu hati-hati di jalan, ya."Sebelum Annika pergi, Denny mendekat dan mengelus lembut kepala Meta. Begitu pintu ditutup, Denny menoleh dan berujar pada Shinta, "Biasanya kamu risih dengan anjing kecil itu. Tapi, waktu dia lemas begini, kamu jadi cemas banget."Shinta masuk ke dapur untuk menuang

    Last Updated : 2024-02-21
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 217

    Zakki bergegas keluar mobil, lalu masuk ke dalam toko. Tidak sampai lima menit, Zakki sudah keluar sambil menjinjing sekantong popok hewan. Dia menyimpan popok itu di bagasi, lalu masuk ke mobil. Sambil mengelus kepala Meta, Zakki berkata, "Aku beli ukuran paling kecil, nanti pakaikan sama Meta, ya!"Annika mengiakan, lalu berpaling ke jendela untuk memandang pemandangan di luar.Sambil menyalakan mesin mobil, Zakki berujar dengan nada datar, "Bu Lukito bilang, kamu mau memulai bisnis. Apa kamu kurang uang? Kalau nggak cukup uang, kamu bisa bilang padaku."Meski bicara dengan nada datar, ucapan Zakki tetap terkesan mengontrol. Annika yang sedikit tidak nyaman lantas menyahut dengan nada dingin, "Zakki, kamu nggak usah ikut campur urusanku!""Aku cuma mengkhawatirkanmu," balas Zakki sambil perlahan mengerem di depan lampu merah persimpangan jalan. Dia menoleh pada Annika dan melanjutkan dengan lembut, "Biarpun sudah bercerai, kita masih bisa jadi teman. Annika, aku cuma ingin perhatian

    Last Updated : 2024-02-21
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 218

    Saat Annika tiba di apartemen, Shinta ternyata masih belum tidur dan menunggunya. Begitu mendengar Meta sedang menstruasi, Shinta membelalak tidak percaya. "Anjing juga bisa menstruasi?" serunya.Annika mengambil satu popok dan memakaikannya pada Meta. Pokok itu pas sekali dengan tubuh kecil si anjing. Setelah mengenakan popok, sepertinya Meta sudah merasa lebih baik. Dia akhirnya makan dan minum dengan lebih lahap. Saat tidur, anjing kecil itu berbaring manja di pelukan Annika. Lampu telah dimatikan, tetapi Annika baru bisa terlelap di tengah malam.....Dua hari kemudian, Annika dan Sania pergi melihat toko yang diceritakan Melisa. Annika sangat puas karena toko itu memenuhi setiap kebutuhannya. Dengan bantuan Melisa, dia membuat janji temu dengan Cedric, pemilik toko di lantai pertama Gedung Florisa.Melisa berujar, "Cedric ini menikah dengan adat matrilokal, egonya sangat tinggi. Jadi, usahakan jangan menyinggungnya. Kalau soal yang lain, dia nggak terlalu ribet."Annika mengucapka

    Last Updated : 2024-02-21
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 219

    Meskipun Melisa sudah 40-an tahun, dia masih sangat cantik. Pesonanya saat ini bahkan kian menggetarkan hati. Akhir-akhir ini, Kevin memiliki seorang simpanan, jadi dia sudah lama tidak berhubungan intim dengan Melisa. Saat ini, dia merasa tergoda dan ingin bercinta lagi dengan sang istri. Kevin pun menghampiri Melisa dan memeluk pinggangnya.Namun, Melisa merasa jijik saat mengingat hal-hal yang dilakukan Kevin di luar. Dia menepuk punggung tangan suaminya dan pura-pura kesal dengan berkata, "Para pelayan lalu-lalang siang-siang begini! Kamu nggak malu dilihat mereka? Lagian, aku sedang menstruasi!"Mendengar itu, Kevin jadi sedikit sebal. Dia segera mencari-cari alasan untuk pergi lagi. Kevin berkata ada masalah yang harus diurusnya di perusahaan, tetapi Melisa tahu betul bahwa sang suami pergi untuk melampiaskan hasrat pada simpanannya.....Annika menyerahkan hadiah yang diberikan Melisa pada Sania. Sania merasa sangat tersentuh karena merasa dia telah mendapat rasa hormat dari Mel

    Last Updated : 2024-02-21
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 220

    Zakki duduk untuk waktu yang lama, hingga tidak dapat melihat sosok Annika lagi. Di dalam mobil yang gelap, dia mengenakan setelan formal. Zakki yang bersandar di kursi berbahan kulit asli makin menonjolkan auranya yang dingin dan elegan.Sopir di depannya juga diam saja. Setelah beberapa saat, dia baru bertanya dengan hati-hati, "Pak Zakki, kita pulang ke vila?"Ketika Zakki hendak berbicara, ponselnya tiba-tiba berdering. Itu adalah telepon dari ibunya. Zakki pun mengangkatnya. Telapak tangannya yang menggenggam ponsel terlihat ramping dengan tulang yang sangat indah. Namun, Zakki malah bertanya dengan nada agak dingin, "Ada apa?"Di Kediaman Ruslan, Dian yang mengenakan piama mewah tengah bersandar di sofa velvet mahal. Dia memegang beberapa foto terbaru ... di mana Zakki dan Annika duduk di dalam mobil, sementara wanita itu terlihat memeluk anjing di tangannyaDian menyalahkan putranya dengan berkata, "Karena kamu sudah cerai dengan Annika, nggak perlu begitu akrab lagi dengannya.

    Last Updated : 2024-02-21
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 221

    Malam makin larut, sementara hati Zakki makin sedih ........Tepat di pintu masuk dari lokasi strategis Gedung Florisa, toko persegi panjang yang berukuran sekitar 200 meter persegi ini memiliki tata letak yang sangat baik dan sangat cocok untuk bisnis dessert. Bagian dalam toko ini sedang dalam tahap renovasi. Perusahaan yang menangani renovasinya sangat populer, di mana terkenal dengan dekorasi yang mewah.Sania dan Annika sedang meninjau lapangan. Sania menghitung sebelum mengatakan, "Harga sewa per tahunnya 4 miliar, biaya renovasinya 10 miliar. Annika, omzet toko ini mungkin maksimalnya hanya 40 miliar setahun. Berapa lama kita baru bisa balik modal?"Annika menyentuh dinding secara perlahan, lalu berkata dengan nada lembut, "Toko ini bukan untuk mencari uang. Aku akan menggunakan ini untuk membangun reputasi, lalu menarik orang lain untuk bergabung sebagai mitra."Annika menambahkan, "Setelah mendapatkan reputasi, mitra yang bergabung nggak perlu mencari lokasi sebagus atau selu

    Last Updated : 2024-02-21
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 222

    Ketika Zakki tiba di sana, waktu sudah menunjukkan pukul setengah 7 malam. Lily duduk di bangku panjang yang ada di depan toko sambil memakan hot dog yang dibelikan oleh Sania. Melihat Zakki turun dari mobil, dia langsung berkata bahwa ini enak sekali dan meminta cucunya untuk membuka toko hot dog.Zakki sangat kesal, tetapi juga merasa lucu. Dia menutup pintu mobil, lalu berjalan mendekati neneknya. Zakki membungkuk di sebelah Lily dan berkata dengan nada lembut, "Apa Nenek tahu berapa banyak perawat yang mencarimu karena kamu kabur dari rumah sakit? Tapi, Nenek malah duduk di pinggir jalan dan makan hot dog seperti anak kecil."Zakki pun mengambil hot dog tersebut. Lily yang kesal segera merebutnya kembali sambil berkata, "Aku datang untuk melihat cucu menantuku!"Annika hanya terdiam. Zakki melirik neneknya sejenak, lalu berdiri untuk berhadapan dengan Annika. Meskipun jarak mereka tidak terlalu jauh, tentu saja terasa canggung karena mereka sudah bercerai.Annika memberikan kotak p

    Last Updated : 2024-02-21

Latest chapter

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1465

    Di dalam kamar presidential suite.Malam pernikahan Devon dan Vloryne penuh gairah dan cinta yang mendalam. Namun di luar sana, pesta pernikahan tetap berlangsung dengan meriah.Ada seorang tamu istimewa yang datang diam-diam. Dia berharap bisa pergi dengan cara yang sama tenangnya, tanpa menarik perhatian siapa pun.Orang itu takut kehadirannya mengganggu suasana hati seseorang, terutama jika orang itu melihat dirinya dan merasa tidak nyaman. Hanya saja tidak disangka, takdir mempertemukan mereka secara kebetulan di koridor hotel.Andre berdiri dengan tenang sambil menatap Ariel. Saat itu, Ariel sedang menemani Gemma ke toilet. Gadis kecil itu masih terlalu muda untuk pergi sendiri, jadi Ariel selalu memastikan dia tidak sendirian. Di sisi Ariel, ada seorang gadis kecil lainnya. Dia seharusnya adalah salah satu dari anak kembar yang Ariel lahirkan untuk Henley. Sementara itu, anak kembarnya yang satu lagi adalah anak laki-laki yang lebih tua dari gadis kecil ini.Anak kembar Ariel be

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1464

    Keesokan paginya, cahaya pertama matahari menyinari bumi. Hari ini, Keluarga Chandra merayakan hari besar. Putri bungsu Satya dan istrinya akhirnya menikah.Vloryne bahkan menikah dengan cinta masa mudanya. Dia mengenakan pakaian pengantin tradisional, lengkap dengan mahkota foniks dan jubah merah yang indah. Vloryne terlihat memesona. Dia benar-benar wanita tercantik yang pernah dilihat Devon.Dari sisi Keluarga Cendana, Rafa dan Paula luar biasa sibuk. Meskipun bukan keluarga super kaya, Rafa adalah seorang kepala keluarga yang sangat dihormati.Baik di dalam maupun di luar rumah, Rafa mengurus semua tamu dengan sangat terhormat. Akhirnya, dia pun terlihat sangat akrab dengan Zakki.Hanya saja, Satya merasa sedikit terganggu dengan hal ini. Dia bahkan bertanya, "Zakki, kamu sendiri nggak punya besan?"Zakki tidak mempermasalahkannya. Bersama Annika, dia membantu mempersiapkan pernikahan. Pernikahan tradisional memang jauh lebih rumit daripada pernikahan bertema modern. Hanya saja ber

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1463

    Malam harinya, Jose dan Selvy pulang ke rumah bersama Selena. Begitu sampai, Selena langsung pergi mengerjakan PR.Sementara itu, Selvy menuju kamar untuk melihat putra bungsunya yang sedang tidur. Seorang pengasuh sedang menjaga anak itu. Ketika mendengar langkah kaki masuk ke kamar, dia berbalik lalu bertanya dengan suara pelan, "Nyonya sudah pulang? Dia tidur terus, benar-benar anak yang baik."Selvy hanya tersenyum. Dia memberi isyarat kepada pengasuh agar turun dan beristirahat. Setelah pintu tertutup, dia menunduk untuk menatap putra bungsunya, Sean.Anak kecil itu sudah berusia 8 bulan. Wajahnya sepenuhnya mewarisi ciri khas Jose, bahkan hampir seperti dicetak dari cetakan yang sama. Bahkan, kadang-kadang Selena memandangi wajah adiknya sambil memuji, "Benar-benar mahakarya Tuhan!"Jose pernah menimpali, "Memangnya kamu tahu apa itu mahakarya Tuhan?""Ketampanan suami adalah kebanggaan istri!" balas Selena dengan bangga.Selvy sempat berbisik kepada Jose, "Dia tahu kata-kata itu

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1462

    Di lantai 2, Vloryne sedang mencoba gaun pengantinnya. Sesuai keinginan Devon, resepsi pernikahan mereka bertema tradisional.Gaun Vloryne dirancang oleh master top di dalam negeri. Gaunnya sangat mewah dan mahkotanya dihiasi mutiara. Harga mahkota itu puluhan miliar.Vloryne tampak sangat cantik. Dia becermin dan menyentuh mahkotanya sambil bergumam, "Devon benar-benar rela menghabiskan uang demi memuaskan hobinya."Clara menepuk kepala Vloryne. Putrinya ini tidak pernah berpikir panjang sebelum bicara. Untung saja, dia menikah dengan pria yang baik.Clara memberikan harta sesan yang banyak untuk Vloryne, sama seperti waktu Alaia menikah. Namun, Vloryne juga menolak saham Grup Chandra seperti Alaia. Uang yang dihasilkan Devon sudah cukup untuk menghidupi mereka.Alaia merapikan gaun Vloryne. Dia merasa tidak rela. Bagaimanapun, Vloryne adalah putri bungsu Keluarga Chandra. Sekarang, Vloryne akan menikah.Vloryne memandang Alaia seraya menggerutu, "Kak, kapan kamu menetap di dalam nege

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1461

    Xavier berujar, "Kita nggak bisa menahan rasa sakit."Alaia tidak bisa berkata-kata. Arnold sangat aktif, tetapi dia sangat sopan karena didikan Xavier. Begitu melihat Ivander, Arnold menyapa dengan sopan, "Paman Ivander."Ivander mengusap kepala Arnold. Dia merasa tubuh Arnold lebih berisi dari putranya. Mungkin karena Molly terlalu kurus. Nanti Ivander berencana menambah makanan bergizi untuk Alfred.Mobil Ivander melaju di jalan tol. Dia mengantar keluarga Alaia ke kediaman Keluarga Chandra. Anak-anak Satya dan Clara sudah pindah. Hanya tersisa Vloryne yang belum pindah.Alaia yang jarang pulang dipaksa tinggal di kediaman Keluarga Chandra. Alaia tidak menolak. Beberapa hari lagi, dia berencana pergi ke Kota Aruma untuk mengunjungi makam orang tua kandungnya.Mobil Ivander berhenti di tempat parkir kediaman Keluarga Chandra. Semua junior Keluarga Chandra berkumpul. Demi mempersiapkan resepsi pernikahan Vloryne besok, para pria berdiskusi dan para wanita sibuk di lantai 2.Sementara

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1460

    Sore harinya, Vloryne hendak pulang kerja. Dia melihat mobil Devon di tempat parkir, tetapi Devon tidak berada di dalam mobil.Kebetulan seorang petinggi kampus lewat. Dia berkata kepada Vloryne, "Devon datang ke kampus. Di aula ada upacara penyumbangan, kamu boleh lihat acaranya. Nanti kalian baru pulang bersama. Makan hotpot waktu musim dingin sangat menyenangkan."Vloryne menanggapi, "Pak, kamu pandai menikmati hidup."Petinggi menunjukkan sayuran yang dibawanya dan menimpali, "Lihat, istriku terus desak aku dari tadi. Dia suruh aku pulang masak dan jaga cucu."Vloryne tersenyum dan memandangi petinggi yang berjalan pergi. Kemudian, dia berjalan ke aula sambil membawa termos. Banyak mahasiswa yang menyapa Vloryne.Salah satu mahasiswa berujar, "Bu Vloryne, Pak Devon ada di aula."Setiap orang yang lewat memberi tahu Vloryne hal yang sama. Devon menjadi terkenal di kampus setelah menyumbang 100 miliar.Vloryne yang menaiki tangga aula mendengar suara Devon dari kejauhan. Kala ini, De

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1459

    Vloryne terdiam menatap Devon. Pria itu mengenakan mantel hitam. Ketika sosoknya yang tinggi berdiri di dalam ruang kerja, suasananya terasa tegang.Devon berjalan ke arah Vloryne, lalu memeluk gadis kecil yang sedang menangis sambil membelai rambutnya. Dia berkata dengan sangat lembut, "Katanya nggak menangis."Vloryne bersandar di pundak Devon sembari bergumam, "Kamu pasti sengaja.""Terharu nggak?" tanya Devon.Vloryne memukul Devon dua kali.Devon terkekeh-kekeh dan membiarkan Vloryne melampiaskan emosinya. Hatinya juga terasa sedih. Lima tahun ini, sebenarnya Devon takut dan cemas Vloryne akan jatuh cinta pada orang lain sebelum dirinya sukses. Jika itu terjadi, apa yang akan dia pakai untuk meminta Vloryne kembali?Cinta antara pria miskin dan putri keluarga kaya hanya ada di dalam novel. Kenyataannya begitu kejam. Vloryne tidak peduli, tetapi Devon tidak rela melihat Vloryne hidup menderita. Kini, Devon dan Vloryne berpelukan di dalam ruang kerja. Mereka akan segera menikah.Di

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1458

    Rencana pernikahan Devon dan Vloryne berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan.Vloryne terkadang merasa ini hanya ilusi. Semuanya berjalan terlalu lancar seakan-akan perpisahaan beberapa tahun ini tidak pernah terjadi. Vloryne dan Devon seperti selalu bersama.Setelah bertemu kembali, Devon bahkan tidak banyak bertanya tentang kehidupan Vloryne di luar negeri. Dia memperlakukan Vloryne seperti dulu.Vloryne sudah tidak semuda dan secantik dulu lagi, tetapi Devon memperlakukannya seperti gadis berusia 20 tahun. Vloryne diam-diam berpikir bahwa Devon pasti suka gadis berusia 18 tahun. Sayangnya, waktu telah berlalu dan tidak bisa kembali.Devon hanya tersenyum.Pada musim dingin, hari-hari terasa lebih singkat. Setelah pulang kerja, Vloryne datang ke vila Devon, tetapi Devon belum pulang. Dua pembantu yang dipekerjakan Devon sudah mulai menyiapkan makan malam.Ketika Vloryne turun dari mobil, dia menerima panggilan dari Devon. Vloryne bertanya dengan lembut, "Kamu pulang jam berapa?"De

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1457

    Vloryne kembali menatap Devon dengan polos.Devon mengeluarkan dompet dari mantelnya sambil terkekeh-kekeh. Dia mengambil kartu bank platinum dan menaruhnya di telapak tangan Vloryne. "Ini kartu cadanganku, nggak ada batas pengeluaran," ucapnya.Vloryne berucap pelan, "Baik banget. Terima kasih, Pak Devon!"Devon menepuk-nepuk kepala gadis itu.Vloryne sontak memeluk leher kekasihnya dan berkata, "Terima kasih, Om Gadun."Devon membalas dengan menangkup wajah mungil Vloryne dan menciumnya dalam-dalam. Dahulu, dia adalah seorang dosen dan sekarang dirinya adalah pebisnis andal.Namun, tingkah Vloryne membuatnya tidak bisa menahan diri. Setelah mengakhiri ciumannya, Devon membisikkan kata-kata nakal di telinga gadis itu, membuatnya tertegun sekaligus malu.Devon menggigit ujung hidung Vloryne dan berucap, "Seleramu cukup mengagetkan."Vloryne tidak berani menggoda Devon lagi. Dia duduk lebih tegak dan meminta pria itu untuk mengemudi. Devon menatapnya sejenak, baru menghidupkan mesin.Se

DMCA.com Protection Status