Share

Bab 217

Zakki bergegas keluar mobil, lalu masuk ke dalam toko. Tidak sampai lima menit, Zakki sudah keluar sambil menjinjing sekantong popok hewan. Dia menyimpan popok itu di bagasi, lalu masuk ke mobil. Sambil mengelus kepala Meta, Zakki berkata, "Aku beli ukuran paling kecil, nanti pakaikan sama Meta, ya!"

Annika mengiakan, lalu berpaling ke jendela untuk memandang pemandangan di luar.

Sambil menyalakan mesin mobil, Zakki berujar dengan nada datar, "Bu Lukito bilang, kamu mau memulai bisnis. Apa kamu kurang uang? Kalau nggak cukup uang, kamu bisa bilang padaku."

Meski bicara dengan nada datar, ucapan Zakki tetap terkesan mengontrol. Annika yang sedikit tidak nyaman lantas menyahut dengan nada dingin, "Zakki, kamu nggak usah ikut campur urusanku!"

"Aku cuma mengkhawatirkanmu," balas Zakki sambil perlahan mengerem di depan lampu merah persimpangan jalan. Dia menoleh pada Annika dan melanjutkan dengan lembut, "Biarpun sudah bercerai, kita masih bisa jadi teman. Annika, aku cuma ingin perhatian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status