Share

Bab 139

Pintu kamar pasien diketuk, lalu dibuka. Orang yang datang adalah Dian. Meskipun sudah tengah malam, Dian tetap berdandan dengan mewah.

Zakki hanya memandang Dian sambil memegang foto itu. Dian yang berdiri di depan pintu melihat foto di tangan Zakki. Zakki adalah putranya, Dian tentu tahu apa yang dipikirkan Zakki saat ini.

Dian berkata kepada pelayan, "Kamu tunggu di luar saja."

Pelayan merasa ada yang tidak beres, jadi dia langsung keluar dari kamar. Setelah pintu ditutup, Dian duduk di sofa. Dian berasal dari keluarga kaya, suaminya berselingkuh saat dia masih muda. Jadi, Dian selalu bersikap dingin.

Di bawah cahaya lampu, ekspresi Dian tampak sangat tegas. Dian memandang Zakki seraya berucap, "Pelayan di rumah bilang, Annika pergi minum-minum di bar dan bertengkar denganmu sampai kamu masuk rumah sakit. Zakki, dia itu istri dari presdir Grup Ruslan, apa pantas dia bersikap seperti ini? Aku nggak bisa menerimanya.

Tatapan Zakki sangat muram. Setelah Dian selesai mengeluh, Zakki ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status