Share

Bab 120

Author: Bulu Tertiup Angin
last update Last Updated: 2024-01-08 16:44:50
Zakki tidak mencintai Shilla, tetapi dia merasa bersalah padanya. Pada Annika, dia berjanji untuk tidak menemui Shilla lagi. Sejujurnya, Zakki tinggal menutup mata dan menyerahkan masalah Shilla pada Dania dan staf medis di rumah sakit.

Dengan demikian, istri yang lembut dan anak-anak yang menggemaskan dijamin akan berada dalam genggaman Zakki. Dia tidak perlu khawatir Annika marah saat tahu dia masih berhubungan dengan Shilla.

Namun, pada akhirnya posisi Annika di hati Zakki tidak sepenting itu. Dia hanya ingin memiliki Annika, tetapi dia tidak mencintainya. Jika Annika tahu bahwa dia masih berhubungan dengan Shilla suatu hari nanti, paling-paling wanita itu hanya akan menangis dan kecewa. Keadaan terburuknya, hubungan mereka mungkin akan kembali dingin seperti sebelumnya.

Zakki tidak terlalu peduli. Setelah menganalisis perasaannya terhadap Annika, serta mempertimbangkan akibat dari tindakannya, dia akhirnya mematikan rokok. Kemudian, dia menelepon dokter dan berkata, "Sebentar lagi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 121

    Lantaran Zakki terlalu sering menemani Shilla, bahkan Shinta pun mendengar kabar itu. Shinta mengingat perhatian Zakki pada mereka tempo hari, lalu dia merasa khawatir pada Annika. Jadi, dia mengajaknya keluar untuk minum kopi.Shinta mendengus dan berkata, "Kudengar umurnya nggak panjang lagi. Rasakan itu!"Setelah diam sejenak, Shinta bertanya, "Annika, apa rencanamu?"Bagaimanapun, pemikiran Shinta masih kolot. Menurutnya, jika seorang wanita tidak bisa memenangkan hati suaminya, mengendalikan keuangannya juga tidak buruk. Akan lebih baik lagi jika Annika memiliki anak yang bisa mengukuhkan statusnya sebagai Nyonya Ruslan.Annika menunduk dan mengaduk kopinya pelan. Sejujurnya, Zakki juga sudah meminta anak padanya. Hanya saja, Annika tidak mau. Annika tahu, dengan 2% saham Grup Ruslan yang dimilikinya, dia tidak perlu menderita selama sisa hidupnya. Untuk apa dia melahirkan seorang anak bagi Zakki dan bertahan dalam pernikahan yang tidak membahagiakan itu selamanya?Annika bertekad

    Last Updated : 2024-01-08
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 122

    Raut wajah Zakki tampak sangat lelah. Dia berujar dengan tidak sabar, "Bukankah Dania sudah bilang padamu? Akhir-akhir ini, ada banyak rapat di perusahaan, jadi aku kemungkinan nggak sempat datang. Kenapa kamu masih menungguku sampai sekarang?"Zakki mungkin juga sudah lapar sehingga dia langsung menyantap makanannya.Annika diam-diam melirik Zakki. Sudah 2 menit sejak Zakki datang, tetapi pria ini sama sekali tidak menatapnya saat berbicara. Jelas sekali, pria ini sedang merasa sangat cemas. Mungkin, pria ini juga sedang menyalahkan Annika karena tidak menjadi istri yang pengertian! Zakki sangat sibuk, tetapi Annika malah berani meributkan masalah ulang tahun pernikahan dengannya.Annika menunduk sambil menyentuh telinganya. Dia seperti seorang wanita berkelas yang menghadapi kekesalan suaminya. Dia bahkan tidak merasa tertekan sedikit pun dan masih bisa tersenyum.Annika menimpali dengan lembut, "Sangat jarang bisa merayakannya bersamamu. Tadi, aku juga sudah mau pergi kalau kamu mas

    Last Updated : 2024-01-08
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 123

    Annika turun dan masuk ke mobil. Melihat raut wajah Annika yang muram, sopir bertanya dengan hati-hati, "Nyonya, apa kita pulang sekarang?"Annika hanya duduk diam sambil memandang bintang yang berkelap-kelip dari balik jendela. Dia tiba-tiba menjawab, "Pak Syamsul, aku ingin jalan-jalan. Kamu pulang duluan saja."Syamsul mengernyit sembari menimpali, "Bagaimana bisa begitu? Kalau Tuan Zakki tahu Nyonya keluar sendirian tengah malam begini, dia pasti akan sangat khawatir."Annika tersenyum dan membalas, "Bagaimana dia bisa tahu?"Syamsul sontak terdiam. Zakki sering tidak pulang ke vila dan menjadi bahan gosip para pelayan. Tidak mungkin jika Zakki tidak mengetahui hal ini. Syamsul benar-benar cemas, jadi dia melajukan mobil sambil mengawasi Annika yang berjalan sendirian dari belakang.Annika tidak tahu dirinya sudah berjalan berapa lama. Pukul 02:00, dia tiba di pinggir dinding bergambar yang ada di kota. Di atasnya, ada banyak tulisan pengakuan cinta yang berwarna-warni. Annika berj

    Last Updated : 2024-01-08
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 124

    "Aku akan segera pergi!" Zakki menyela perkataan istrinya. Ketika merasa nada bicaranya sedikit kasar, dia menambahkan, "Setelah urusanku selesai, aku akan menemanimu."Annika membalasnya dengan senyuman, lalu pergi menyiapkan pakaian suaminya.Lampu di ruang ganti sangat terang. Annika mengambil pakaian yang akan dikenakan oleh Zakki, lalu memilih dasi dan jam tangan yang senada .... Annika memilih pakaian kerja yang terlihat sedikit kasual. Dia berpikir, Shilla pasti akan terpesona begitu melihat Zakki.Tiba-tiba, tubuh Annika dipeluk. Zakki memeluk pinggang Annika dengan erat dan mendekatkan wajahnya di leher wanita ini. Kemudian, dia berbicara dengan suara maskulin, "Apa kamu marah?"Ketika berbicara, Zakki menggoda Annika beberapa kali, seolah-olah ingin melakukan hubungan dengannya.Sementara itu, Annika mencium bau obat dari tubuh Zakki. Suasana hatinya sontak menjadi tidak nyaman, tetapi dia masih menjawab dengan lembut, "Bukannya nanti ada rapat penting di perusahaan? Sebagai

    Last Updated : 2024-01-08
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 125

    Sorot mata Zakki tampak gelap. Ternyata, Annika tahu Zakki akan datang kemari malam ini. Zakki melangkah maju dan meraih pergelangan tangan Annika. Ketika hendak mengatakan sesuatu ...."Jangan sentuh aku!" Annika mendorong Zakki dengan kuat. Dia melangkah mundur sambil menatap pria ini, lalu melanjutkan, "Zakki, kamu sudah janji nggak akan bertemu Shilla lagi! Kamu bilang, malam ini mau pergi rapat di perusahaan! Tapi, kamu malah terus menemaninya! Kamu anggap apa diriku dan pernikahan kita? Apa kamu hanya menganggap ucapanmu sebagai angina lalu?"Zakki meraih tangan Annika lagi, lalu mengernyit sembari berkata dengan suara rendah, "Jangan membuat masalah."Annika tersenyum dengan sinis. Dia belum melakukan apa-apa, tetapi Zakki sudah memintanya untuk jangan membuat masalah. Memangnya, apa yang sudah Annika lakukan? Apa haknya untuk membuat keributan?Kedua mata Annika terasa basah. Dia menatap suaminya seraya menimpali dengan pelan, "Zakki, kalau kamu nggak pernah bilang mencintaiku

    Last Updated : 2024-01-08
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 126

    Annika tampak menggeleng. Dia melihat pintu lift yang tertutup sambil berkata pelan, "Aku sudah kehilangan pernikahan, tapi nggak boleh kehilangan karier juga, 'kan? Aku baik-baik saja, Kak Justin .... Ayo, kita pergi!"Pesta pribadi malam ini secara tak terduga diadakan dengan sukses. Di depan para maestro industri musik, Annika memainkan lagu "Butterfly Lovers". Dia segera menjadi bintang musik klasik yang paling menjanjikan dalam industri. Wito sangat bangga kepada Annika dan mengenalkannya kepada banyak orang.Annika minum banyak anggur merah. Di dalam perjalanan pulang, dia merasa tidak enak badan. Perutnya terasa seperti terbakar.Sopir mengantarkannya pulang dan secara khusus memberi tahu pembantu di vila bahwa Annika sedang tidak enak badan. Dia juga meminta mereka untuk membuatkan teh pereda mabuk dan mengantarkannya ke lantai atas.Pembantu di vila memang memperlakukan Annika dengan baik sehingga segera melakukannya. Namun, ketika sampai di lantai 2, salah satu pembantu menem

    Last Updated : 2024-01-08
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 127

    Tatapan mereka bertemu. Zakki mendapati istrinya yang mengenakan baju pasien. Wajah mungilnya yang seukuran telapak tangan tampak lesu. Tatapannya juga penuh dengan keputusasaan. Dia memandang Zakki dengan tatapan yang sangat asing.Padahal, belum lama ini Annika masih berada dalam pelukannya dan berbicara dengan suara yang sangat lembut, "Zakki, mungkin butuh beberapa tahun atau bahkan puluhan tahun bagiku untuk menemukan kembali perasaanku terhadapmu .... Pada saat itu, apakah kamu masih menginginkannya?"Saat itu, Zakki mengiakannya dengan sungguh-sungguh. Akan tetapi, setelah itu dia malah menginjak-injak ketulusan Annika. Ini juga merupakan kebenaran.Setelah memandang Annika cukup lama .... Akhirnya, Zakki memanggilnya dengan suara hampir gemetar, "Annika!"Zakki ingin meraih tangan istrinya, tetapi wanita itu menolak. Annika terlihat sangat sedih. Dia melontarkan kata-kata dengan susah payah, "Aku memang terlalu polos. Aku bisa-bisanya mengira bahwa kamu sedikit suka padaku. Sam

    Last Updated : 2024-01-08
  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 128

    Setengah jam kemudian, Annika tiba di vila. Ketika turun dari mobil, dia tidak membawa payung. Wanita itu membiarkan air hujan membasahi tubuh dan wajahnya. Baginya, tetesan air hujan adalah baptisan bagi jiwa dan emosinya .... Sepatu Annika yang menginjak karpet putih bersih tampak meninggalkan jejak air yang terlihat.Pembantu di vila tidak berani menasihatinya. Mereka hanya membuatkan sup jahe supaya Annika tidak kedinginan. Annika pun naik ke lantai atas. Apa yang pertama terlihat oleh matanya adalah "foto pernikahan" mereka.Pada awalnya, suaminya itu tidak mau berfoto, tetapi Annika malah membayar 1,6 miliar untuk membuatnya secara tebal muka. Dia berharap bahwa Zakki akan mencintainya suatu hari nanti. Akan tetapi, kini itu hanya menjadi ejekan setiap kali dia melihatnya.Annika menginjak ranjang dan melepas foto itu dari dinding. Dia terburu-buru melepaskannya sehingga tepi bingkai yang terbuat dari baja menggores tangannya. Ini menyebabkan muncul garis darah di punggung tangan

    Last Updated : 2024-01-08

Latest chapter

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1465

    Di dalam kamar presidential suite.Malam pernikahan Devon dan Vloryne penuh gairah dan cinta yang mendalam. Namun di luar sana, pesta pernikahan tetap berlangsung dengan meriah.Ada seorang tamu istimewa yang datang diam-diam. Dia berharap bisa pergi dengan cara yang sama tenangnya, tanpa menarik perhatian siapa pun.Orang itu takut kehadirannya mengganggu suasana hati seseorang, terutama jika orang itu melihat dirinya dan merasa tidak nyaman. Hanya saja tidak disangka, takdir mempertemukan mereka secara kebetulan di koridor hotel.Andre berdiri dengan tenang sambil menatap Ariel. Saat itu, Ariel sedang menemani Gemma ke toilet. Gadis kecil itu masih terlalu muda untuk pergi sendiri, jadi Ariel selalu memastikan dia tidak sendirian. Di sisi Ariel, ada seorang gadis kecil lainnya. Dia seharusnya adalah salah satu dari anak kembar yang Ariel lahirkan untuk Henley. Sementara itu, anak kembarnya yang satu lagi adalah anak laki-laki yang lebih tua dari gadis kecil ini.Anak kembar Ariel be

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1464

    Keesokan paginya, cahaya pertama matahari menyinari bumi. Hari ini, Keluarga Chandra merayakan hari besar. Putri bungsu Satya dan istrinya akhirnya menikah.Vloryne bahkan menikah dengan cinta masa mudanya. Dia mengenakan pakaian pengantin tradisional, lengkap dengan mahkota foniks dan jubah merah yang indah. Vloryne terlihat memesona. Dia benar-benar wanita tercantik yang pernah dilihat Devon.Dari sisi Keluarga Cendana, Rafa dan Paula luar biasa sibuk. Meskipun bukan keluarga super kaya, Rafa adalah seorang kepala keluarga yang sangat dihormati.Baik di dalam maupun di luar rumah, Rafa mengurus semua tamu dengan sangat terhormat. Akhirnya, dia pun terlihat sangat akrab dengan Zakki.Hanya saja, Satya merasa sedikit terganggu dengan hal ini. Dia bahkan bertanya, "Zakki, kamu sendiri nggak punya besan?"Zakki tidak mempermasalahkannya. Bersama Annika, dia membantu mempersiapkan pernikahan. Pernikahan tradisional memang jauh lebih rumit daripada pernikahan bertema modern. Hanya saja ber

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1463

    Malam harinya, Jose dan Selvy pulang ke rumah bersama Selena. Begitu sampai, Selena langsung pergi mengerjakan PR.Sementara itu, Selvy menuju kamar untuk melihat putra bungsunya yang sedang tidur. Seorang pengasuh sedang menjaga anak itu. Ketika mendengar langkah kaki masuk ke kamar, dia berbalik lalu bertanya dengan suara pelan, "Nyonya sudah pulang? Dia tidur terus, benar-benar anak yang baik."Selvy hanya tersenyum. Dia memberi isyarat kepada pengasuh agar turun dan beristirahat. Setelah pintu tertutup, dia menunduk untuk menatap putra bungsunya, Sean.Anak kecil itu sudah berusia 8 bulan. Wajahnya sepenuhnya mewarisi ciri khas Jose, bahkan hampir seperti dicetak dari cetakan yang sama. Bahkan, kadang-kadang Selena memandangi wajah adiknya sambil memuji, "Benar-benar mahakarya Tuhan!"Jose pernah menimpali, "Memangnya kamu tahu apa itu mahakarya Tuhan?""Ketampanan suami adalah kebanggaan istri!" balas Selena dengan bangga.Selvy sempat berbisik kepada Jose, "Dia tahu kata-kata itu

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1462

    Di lantai 2, Vloryne sedang mencoba gaun pengantinnya. Sesuai keinginan Devon, resepsi pernikahan mereka bertema tradisional.Gaun Vloryne dirancang oleh master top di dalam negeri. Gaunnya sangat mewah dan mahkotanya dihiasi mutiara. Harga mahkota itu puluhan miliar.Vloryne tampak sangat cantik. Dia becermin dan menyentuh mahkotanya sambil bergumam, "Devon benar-benar rela menghabiskan uang demi memuaskan hobinya."Clara menepuk kepala Vloryne. Putrinya ini tidak pernah berpikir panjang sebelum bicara. Untung saja, dia menikah dengan pria yang baik.Clara memberikan harta sesan yang banyak untuk Vloryne, sama seperti waktu Alaia menikah. Namun, Vloryne juga menolak saham Grup Chandra seperti Alaia. Uang yang dihasilkan Devon sudah cukup untuk menghidupi mereka.Alaia merapikan gaun Vloryne. Dia merasa tidak rela. Bagaimanapun, Vloryne adalah putri bungsu Keluarga Chandra. Sekarang, Vloryne akan menikah.Vloryne memandang Alaia seraya menggerutu, "Kak, kapan kamu menetap di dalam nege

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1461

    Xavier berujar, "Kita nggak bisa menahan rasa sakit."Alaia tidak bisa berkata-kata. Arnold sangat aktif, tetapi dia sangat sopan karena didikan Xavier. Begitu melihat Ivander, Arnold menyapa dengan sopan, "Paman Ivander."Ivander mengusap kepala Arnold. Dia merasa tubuh Arnold lebih berisi dari putranya. Mungkin karena Molly terlalu kurus. Nanti Ivander berencana menambah makanan bergizi untuk Alfred.Mobil Ivander melaju di jalan tol. Dia mengantar keluarga Alaia ke kediaman Keluarga Chandra. Anak-anak Satya dan Clara sudah pindah. Hanya tersisa Vloryne yang belum pindah.Alaia yang jarang pulang dipaksa tinggal di kediaman Keluarga Chandra. Alaia tidak menolak. Beberapa hari lagi, dia berencana pergi ke Kota Aruma untuk mengunjungi makam orang tua kandungnya.Mobil Ivander berhenti di tempat parkir kediaman Keluarga Chandra. Semua junior Keluarga Chandra berkumpul. Demi mempersiapkan resepsi pernikahan Vloryne besok, para pria berdiskusi dan para wanita sibuk di lantai 2.Sementara

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1460

    Sore harinya, Vloryne hendak pulang kerja. Dia melihat mobil Devon di tempat parkir, tetapi Devon tidak berada di dalam mobil.Kebetulan seorang petinggi kampus lewat. Dia berkata kepada Vloryne, "Devon datang ke kampus. Di aula ada upacara penyumbangan, kamu boleh lihat acaranya. Nanti kalian baru pulang bersama. Makan hotpot waktu musim dingin sangat menyenangkan."Vloryne menanggapi, "Pak, kamu pandai menikmati hidup."Petinggi menunjukkan sayuran yang dibawanya dan menimpali, "Lihat, istriku terus desak aku dari tadi. Dia suruh aku pulang masak dan jaga cucu."Vloryne tersenyum dan memandangi petinggi yang berjalan pergi. Kemudian, dia berjalan ke aula sambil membawa termos. Banyak mahasiswa yang menyapa Vloryne.Salah satu mahasiswa berujar, "Bu Vloryne, Pak Devon ada di aula."Setiap orang yang lewat memberi tahu Vloryne hal yang sama. Devon menjadi terkenal di kampus setelah menyumbang 100 miliar.Vloryne yang menaiki tangga aula mendengar suara Devon dari kejauhan. Kala ini, De

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1459

    Vloryne terdiam menatap Devon. Pria itu mengenakan mantel hitam. Ketika sosoknya yang tinggi berdiri di dalam ruang kerja, suasananya terasa tegang.Devon berjalan ke arah Vloryne, lalu memeluk gadis kecil yang sedang menangis sambil membelai rambutnya. Dia berkata dengan sangat lembut, "Katanya nggak menangis."Vloryne bersandar di pundak Devon sembari bergumam, "Kamu pasti sengaja.""Terharu nggak?" tanya Devon.Vloryne memukul Devon dua kali.Devon terkekeh-kekeh dan membiarkan Vloryne melampiaskan emosinya. Hatinya juga terasa sedih. Lima tahun ini, sebenarnya Devon takut dan cemas Vloryne akan jatuh cinta pada orang lain sebelum dirinya sukses. Jika itu terjadi, apa yang akan dia pakai untuk meminta Vloryne kembali?Cinta antara pria miskin dan putri keluarga kaya hanya ada di dalam novel. Kenyataannya begitu kejam. Vloryne tidak peduli, tetapi Devon tidak rela melihat Vloryne hidup menderita. Kini, Devon dan Vloryne berpelukan di dalam ruang kerja. Mereka akan segera menikah.Di

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1458

    Rencana pernikahan Devon dan Vloryne berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan.Vloryne terkadang merasa ini hanya ilusi. Semuanya berjalan terlalu lancar seakan-akan perpisahaan beberapa tahun ini tidak pernah terjadi. Vloryne dan Devon seperti selalu bersama.Setelah bertemu kembali, Devon bahkan tidak banyak bertanya tentang kehidupan Vloryne di luar negeri. Dia memperlakukan Vloryne seperti dulu.Vloryne sudah tidak semuda dan secantik dulu lagi, tetapi Devon memperlakukannya seperti gadis berusia 20 tahun. Vloryne diam-diam berpikir bahwa Devon pasti suka gadis berusia 18 tahun. Sayangnya, waktu telah berlalu dan tidak bisa kembali.Devon hanya tersenyum.Pada musim dingin, hari-hari terasa lebih singkat. Setelah pulang kerja, Vloryne datang ke vila Devon, tetapi Devon belum pulang. Dua pembantu yang dipekerjakan Devon sudah mulai menyiapkan makan malam.Ketika Vloryne turun dari mobil, dia menerima panggilan dari Devon. Vloryne bertanya dengan lembut, "Kamu pulang jam berapa?"De

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1457

    Vloryne kembali menatap Devon dengan polos.Devon mengeluarkan dompet dari mantelnya sambil terkekeh-kekeh. Dia mengambil kartu bank platinum dan menaruhnya di telapak tangan Vloryne. "Ini kartu cadanganku, nggak ada batas pengeluaran," ucapnya.Vloryne berucap pelan, "Baik banget. Terima kasih, Pak Devon!"Devon menepuk-nepuk kepala gadis itu.Vloryne sontak memeluk leher kekasihnya dan berkata, "Terima kasih, Om Gadun."Devon membalas dengan menangkup wajah mungil Vloryne dan menciumnya dalam-dalam. Dahulu, dia adalah seorang dosen dan sekarang dirinya adalah pebisnis andal.Namun, tingkah Vloryne membuatnya tidak bisa menahan diri. Setelah mengakhiri ciumannya, Devon membisikkan kata-kata nakal di telinga gadis itu, membuatnya tertegun sekaligus malu.Devon menggigit ujung hidung Vloryne dan berucap, "Seleramu cukup mengagetkan."Vloryne tidak berani menggoda Devon lagi. Dia duduk lebih tegak dan meminta pria itu untuk mengemudi. Devon menatapnya sejenak, baru menghidupkan mesin.Se

DMCA.com Protection Status