Share

Bab 122

Raut wajah Zakki tampak sangat lelah. Dia berujar dengan tidak sabar, "Bukankah Dania sudah bilang padamu? Akhir-akhir ini, ada banyak rapat di perusahaan, jadi aku kemungkinan nggak sempat datang. Kenapa kamu masih menungguku sampai sekarang?"

Zakki mungkin juga sudah lapar sehingga dia langsung menyantap makanannya.

Annika diam-diam melirik Zakki. Sudah 2 menit sejak Zakki datang, tetapi pria ini sama sekali tidak menatapnya saat berbicara. Jelas sekali, pria ini sedang merasa sangat cemas. Mungkin, pria ini juga sedang menyalahkan Annika karena tidak menjadi istri yang pengertian! Zakki sangat sibuk, tetapi Annika malah berani meributkan masalah ulang tahun pernikahan dengannya.

Annika menunduk sambil menyentuh telinganya. Dia seperti seorang wanita berkelas yang menghadapi kekesalan suaminya. Dia bahkan tidak merasa tertekan sedikit pun dan masih bisa tersenyum.

Annika menimpali dengan lembut, "Sangat jarang bisa merayakannya bersamamu. Tadi, aku juga sudah mau pergi kalau kamu mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rohani
tadinya seneng banget baca ceritanya tpi sekarang jdi males karena trllu sering iklan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status