Share

Bab 1163

Penulis: Bulu Tertiup Angin
Marcella memiliki sifat introvert. Dia tidak pernah mengungkapkan perasaan dan kekecewaannya. Namun, Joe ingat betapa menawannya Marcella saat merasa jatuh cinta.

Joe bertanya pada diri sendiri. Apakah dirinya tidak pernah jatuh cinta selama pernikahan ini?

Pembantu mengetuk pintu sambil bertanya, "Tuan, sudah mau makan?"

Joe menyahut dengan datar, "Sajikan semangkuk mi polos saja."

Pembantu tahu bahwa suasana hati Joe sedang buruk karena akan bercerai, jadi dia tidak berani mengganggu. Ketika pembantu berbalik dan hendak pergi, Joe memanggilnya, "Apa istriku mengatakan sesuatu sebelum pergi?"

Pembantu berpikir sejenak, lalu menggelengkan kepala seraya menjawab, "Nyonya nggak mengatakan apa-apa."

Joe memberi isyarat kepada pembantu untuk pergi. Begitu pintu kamar tertutup, dia terbaring lemas di tempat tidur. Seprai telah diganti karena hubungan intim yang dilakukan kemarin malam. Tercium aroma detergen yang harum, tidak ada aroma Marcella yang tertinggal.

Joe memalingkan wajahnya. Dia
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1164

    Di kantor CEO Grup Chandra. Ketika Marcella masuk, Joe sedang berbicara dengan dua pengacara. Dia duduk di sofa dengan berwibawa. Ekspresinya memancarkan aura seorang profesional di dunia bisnis. Sementara itu, dua pengacara yang usianya lebih tua berbicara dengan hormat.Tasya mengingatkan dengan pelan, "Pak Joe, istrimu datang."Joe seketika menengadah dan bertemu pandang dengan Marcella. Mungkin karena sudah sebulan tidak bertemu, jadi dia melihatnya beberapa kali.Joe merasa istrinya jauh lebih kurus dan terlihat lelah. Dia bertanya dengan nada lembut, "Kamu kurang tidur akhir-akhir ini?""Lumayan cukup," jawab Marcella dengan suara rendah. Dia memandang meja di hadapan Joe. Ada setumpuk dokumen, sepertinya itu surat cerai mereka berdua.Joe masih menatap Marcella. Setelah beberapa saat, dia mengisyaratkan sekretarisnya menyeduhkan kopi untuk Marcella. Dia juga secara khusus meminta Kopi Mandailing.Marcella buru-buru menolak, "Nggak perlu." Dia sedang mengandung, tidak boleh minum

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1165

    Joe tak kuasa berpikir, jika Marcelle tidak setuju setelah dia mengajukan perceraian, apakah dia akan tetap bersikeras? Dia sendiri tidak tahu.Di tengah keheningan, ponsel di atas meja kerjanya berbunyi. Joe berjalan ke arah meja dan mengambil ponsel. Begitu melihat itu adalah panggilan dari ayahnya, dia segera mengangkatnya.Suara Satya yang murka langsung terdengar. "Joe, dasar berengsek! Kamu bisa-bisanya menyuruh istrimu menandatangani surat cerai? Apa kamu sudah nggak waras?""Kamu pikir setelah cerai, kamu bisa menemukan wanita yang lebih baik dari Marcella? Padahal dulu, kamu sendiri yang bilang dia penurut dan baik," ujar Satya.....Joe menggenggam ponsel sambil memandang matahari terbenam di luar jendela. Butuh waktu lama sebelum dia akhirnya menjawab dengan suara serak, "Ayah, aku dan Marcella sudah nggak cocok."Joe menjelaskan, "Kalaupun sekarang nggak cerai, lalu baru cerai setelah kami punya anak, itu cuma akan menambah luka. Jadi, kenapa harus begitu?"Satya mendengus

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1166

    Marcella segera menyadari apa yang terjadi .... Joe melihat Nanda dan jelas telah salah paham.Marcella berdiri di sana, sementara lampu jalan satu per satu mulai menyala di atasnya. Lampu-lampu itu menerangi wajah Marcella yang sudah pucat hingga kelihatan makin putih.Dengan jemari yang ramping, Marcella menggenggam ponselnya erat-erat dan menjawab, "Ya, bersama dia rasanya sangat baik."Marcella menarik napas dalam-dalam sebelum melanjutkan, "Setelah cerai, aku akan mencoba menjalin hubungan dengannya."Malam sudah makin larut ....Di dalam mobil yang terparkir di seberang jalan, mata Joe terlihat membeku seperti es. Dia menatap istrinya dengan tajam sambil mendengarkan bagaimana dia memuji pria lain.Joe mentertawakan dirinya sendiri .... Pernikahan mereka jelas sudah berakhir. Dia juga jelas-jelas tidak menyukai Marcella.Jadi, kenapa Joe masih peduli tentang Marcella akan menjalin hubungan dengan siapa setelah bercerai? Kenapa Joe peduli siapa yang ada di hatinya? Dia benar-benar

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1167

    Sehari kemudian, Gracia yang bekerja untuk Satya datang menemui Marcella secara langsung. Dia mengatakan bahwa Satya telah mengatur jamuan makan khusus untuknya.Marcella merasa mertuanya selalu memperlakukannya dengan baik. Mereka juga pernah membantu ibunya, jadi dia merasa sudah seharusnya memenuhi undangan ini.Pada bulan Oktober yang berangin musim gugur, Marcella mengikuti Gracia keluar dari vila. Di depan vila, sebuah mobil berwarna hitam sudah menunggu.Gracia membukakan pintu belakang mobil untuknya dengan sopan, lalu berujar sambil tersenyum, "Silakan naik, Nyonya Chandra."Marcella masuk ke dalam mobil dan meminta agar Gracia tidak lagi memanggilnya dengan sebutan itu. Sebab, dia dan Joe sudah menandatangani perjanjian cerai.Namun, Gracia hanya tersenyum tanpa mengubah panggilannya. Mobil mereka melaju perlahan dan berhenti setengah jam kemudian di depan sebuah restoran ....Marcella terkejut. Restoran ini adalah tempat pertama kali dia bertemu dengan Joe untuk kencan buta.

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1168

    Sebelum datang ke jamuan makan, Joe sudah menduga tujuan dari makan siang ini tetapi dia masih datang.Sebenarnya Joe sendiri tidak mengerti kenapa dia harus datang. Dia dan Marcella sudah menandatangani perjanjian cerai. Tidak peduli seberapa keras ayahnya mencoba, itu tidak akan mengubah kenyataan.Terlebih lagi, Marcella sudah mengakui bahwa dia berencana untuk menjalin hubungan dengan Nanda. Mereka berdua bekerja di bidang pendidikan sehingga memiliki banyak kesamaan. Kemungkinan besar mereka akan cocok satu sama lain.Joe berpikir, melepaskan Marcella adalah keputusan yang tepat demi kebaikan masing-masing. Kini, dia diam-diam mengamati Marcella.Setelah itu, Joe duduk dengan tenang dan memesan beberapa hidangan kepada manajer restoran. Entah apakah karena kebiasaan, dia bahkan memesan hidangan yang biasanya disukai oleh Marcella.Saat makanan dihidangkan, Satya meledek sambil tersenyum, "Kamu sama sekali nggak sungkan ya." Joe hanya tersenyum tanpa menjawab ayahnya.Tak lama kemu

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1169

    Joe bukan wanita, dia tidak pernah melahirkan dan tidak memiliki pengalaman tersebut. Mendengar Marcella mengatakan hal itu, dia langsung mengangguk seolah itu hal yang wajar.Bahkan, Joe hendak meminta koki mengganti makanannya dengan sesuatu yang lebih hangat dan menyehatkan. Namun, Marcella menolak dengan lembut.Ketika mereka kembali ke meja, Marcella sudah terlalu lelah untuk melanjutkan makan siang. Dengan suara pelan, dia mengungkapkan keinginannya untuk pulang.Tanpa sadar, Joe malah bertanya, "Kamu takut dia marah? Secara hukum, kamu masih istriku." Marcella tertegun sejenak, lalu perlahan menggeleng.Saat meninggalkan restoran, Satya sendiri yang mengantarkan Marcella. Kali ini, dia tidak mencoba untuk membujuk mereka lagi. Sebagai gantinya, dia berbicara seperti orang tua yang memberikan nasihat kepada anaknya.Satya berkata bahwa jika menghadapi kesulitan, Marcella boleh meminta bantuannya. Dia juga meminta Marcella untuk tidak terlalu memikirkan kata-kata Joe .... Tadi, Sa

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1170

    Marcella mengambil ponsel dan membaca pesan WhatsApp yang dikirimkan Angel, salah seorang murid yang pernah diajarnya. Pesan itu hanya berisikan tiga kalimat pendek.[ Selamat Natal, Bu Marcella. Angel lihat suami Marcella. Pak Joe lagi di sekolah. ]....Marcella tertegun. Belakangan, dia ingat bahwa meskipun pernikahannya dengan Joe diketahui seantero Kota Brata, berita perceraian mereka tidak terlalu menimbulkan sensasi. Tidak heran jika Angel tidak tahu.Marcella membalas Angel.[ Selamat Natal juga, Angel. ]Marcella tidak memusingkan alasan Joe datang ke sekolah. Mereka telah bercerai, jadi apa pun yang dilakukan pria itu tidak lagi penting. Marcella juga akan segera meninggalkan Kota Brata setelah Tahun Baru.Usai membalas pesan, Marcella tidak langsung beranjak pergi. Dia mematung di tempat dan memandangi butir salju yang melayang turun.Momen ketika mereka baru menikah terlintas di benak Marcella. Dia dan Joe berciuman di tengah salju sambil memandangi bianglala.Waktu itu, Jo

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1171

    "Hanya mampir," ujar Joe dengan datar.Tadinya, Joe ingin kembali ke kantor untuk rapat, tetapi suasana hatinya mendadak memburuk. Dia sendiri tidak tahu apa alasannya. Joe meninggalkan beberapa pesan pada Tasya, lalu pulang sendiri.Setelah bercerai, Joe tidak pindah kembali ke rumah orang tuanya. Dia tetap tinggal di vila yang dihuninya sesudah menikah.Di tengah perjalanan, Joe tiba-tiba teringat keluhan Ratih pagi ini bahwa bumbu memasak sudah tinggal sedikit. Bumbu itu dijual di supermarket premium.Berhubung suasana hatinya juga sedang buruk, Joe berpikir untuk jalan-jalan sejenak. Jadi, dia pun mengemudikan mobilnya menuju supermarket itu.Kepingan salju yang halus melayang turun ke tanah. Seorang pria berwajah tampan dan bertubuh tinggi yang mengenakan mantel tipis melangkah ke supermarket di bawah tatapan kagum banyak wanita.Joe sudah lama terbiasa menjadi pusat perhatian. Jadi, dia hanya berjalan lurus ke rak yang dituju dan mengambil dua botol saus tomat.Ketika Joe hendak

Bab terbaru

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1465

    Di dalam kamar presidential suite.Malam pernikahan Devon dan Vloryne penuh gairah dan cinta yang mendalam. Namun di luar sana, pesta pernikahan tetap berlangsung dengan meriah.Ada seorang tamu istimewa yang datang diam-diam. Dia berharap bisa pergi dengan cara yang sama tenangnya, tanpa menarik perhatian siapa pun.Orang itu takut kehadirannya mengganggu suasana hati seseorang, terutama jika orang itu melihat dirinya dan merasa tidak nyaman. Hanya saja tidak disangka, takdir mempertemukan mereka secara kebetulan di koridor hotel.Andre berdiri dengan tenang sambil menatap Ariel. Saat itu, Ariel sedang menemani Gemma ke toilet. Gadis kecil itu masih terlalu muda untuk pergi sendiri, jadi Ariel selalu memastikan dia tidak sendirian. Di sisi Ariel, ada seorang gadis kecil lainnya. Dia seharusnya adalah salah satu dari anak kembar yang Ariel lahirkan untuk Henley. Sementara itu, anak kembarnya yang satu lagi adalah anak laki-laki yang lebih tua dari gadis kecil ini.Anak kembar Ariel be

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1464

    Keesokan paginya, cahaya pertama matahari menyinari bumi. Hari ini, Keluarga Chandra merayakan hari besar. Putri bungsu Satya dan istrinya akhirnya menikah.Vloryne bahkan menikah dengan cinta masa mudanya. Dia mengenakan pakaian pengantin tradisional, lengkap dengan mahkota foniks dan jubah merah yang indah. Vloryne terlihat memesona. Dia benar-benar wanita tercantik yang pernah dilihat Devon.Dari sisi Keluarga Cendana, Rafa dan Paula luar biasa sibuk. Meskipun bukan keluarga super kaya, Rafa adalah seorang kepala keluarga yang sangat dihormati.Baik di dalam maupun di luar rumah, Rafa mengurus semua tamu dengan sangat terhormat. Akhirnya, dia pun terlihat sangat akrab dengan Zakki.Hanya saja, Satya merasa sedikit terganggu dengan hal ini. Dia bahkan bertanya, "Zakki, kamu sendiri nggak punya besan?"Zakki tidak mempermasalahkannya. Bersama Annika, dia membantu mempersiapkan pernikahan. Pernikahan tradisional memang jauh lebih rumit daripada pernikahan bertema modern. Hanya saja ber

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1463

    Malam harinya, Jose dan Selvy pulang ke rumah bersama Selena. Begitu sampai, Selena langsung pergi mengerjakan PR.Sementara itu, Selvy menuju kamar untuk melihat putra bungsunya yang sedang tidur. Seorang pengasuh sedang menjaga anak itu. Ketika mendengar langkah kaki masuk ke kamar, dia berbalik lalu bertanya dengan suara pelan, "Nyonya sudah pulang? Dia tidur terus, benar-benar anak yang baik."Selvy hanya tersenyum. Dia memberi isyarat kepada pengasuh agar turun dan beristirahat. Setelah pintu tertutup, dia menunduk untuk menatap putra bungsunya, Sean.Anak kecil itu sudah berusia 8 bulan. Wajahnya sepenuhnya mewarisi ciri khas Jose, bahkan hampir seperti dicetak dari cetakan yang sama. Bahkan, kadang-kadang Selena memandangi wajah adiknya sambil memuji, "Benar-benar mahakarya Tuhan!"Jose pernah menimpali, "Memangnya kamu tahu apa itu mahakarya Tuhan?""Ketampanan suami adalah kebanggaan istri!" balas Selena dengan bangga.Selvy sempat berbisik kepada Jose, "Dia tahu kata-kata itu

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1462

    Di lantai 2, Vloryne sedang mencoba gaun pengantinnya. Sesuai keinginan Devon, resepsi pernikahan mereka bertema tradisional.Gaun Vloryne dirancang oleh master top di dalam negeri. Gaunnya sangat mewah dan mahkotanya dihiasi mutiara. Harga mahkota itu puluhan miliar.Vloryne tampak sangat cantik. Dia becermin dan menyentuh mahkotanya sambil bergumam, "Devon benar-benar rela menghabiskan uang demi memuaskan hobinya."Clara menepuk kepala Vloryne. Putrinya ini tidak pernah berpikir panjang sebelum bicara. Untung saja, dia menikah dengan pria yang baik.Clara memberikan harta sesan yang banyak untuk Vloryne, sama seperti waktu Alaia menikah. Namun, Vloryne juga menolak saham Grup Chandra seperti Alaia. Uang yang dihasilkan Devon sudah cukup untuk menghidupi mereka.Alaia merapikan gaun Vloryne. Dia merasa tidak rela. Bagaimanapun, Vloryne adalah putri bungsu Keluarga Chandra. Sekarang, Vloryne akan menikah.Vloryne memandang Alaia seraya menggerutu, "Kak, kapan kamu menetap di dalam nege

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1461

    Xavier berujar, "Kita nggak bisa menahan rasa sakit."Alaia tidak bisa berkata-kata. Arnold sangat aktif, tetapi dia sangat sopan karena didikan Xavier. Begitu melihat Ivander, Arnold menyapa dengan sopan, "Paman Ivander."Ivander mengusap kepala Arnold. Dia merasa tubuh Arnold lebih berisi dari putranya. Mungkin karena Molly terlalu kurus. Nanti Ivander berencana menambah makanan bergizi untuk Alfred.Mobil Ivander melaju di jalan tol. Dia mengantar keluarga Alaia ke kediaman Keluarga Chandra. Anak-anak Satya dan Clara sudah pindah. Hanya tersisa Vloryne yang belum pindah.Alaia yang jarang pulang dipaksa tinggal di kediaman Keluarga Chandra. Alaia tidak menolak. Beberapa hari lagi, dia berencana pergi ke Kota Aruma untuk mengunjungi makam orang tua kandungnya.Mobil Ivander berhenti di tempat parkir kediaman Keluarga Chandra. Semua junior Keluarga Chandra berkumpul. Demi mempersiapkan resepsi pernikahan Vloryne besok, para pria berdiskusi dan para wanita sibuk di lantai 2.Sementara

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1460

    Sore harinya, Vloryne hendak pulang kerja. Dia melihat mobil Devon di tempat parkir, tetapi Devon tidak berada di dalam mobil.Kebetulan seorang petinggi kampus lewat. Dia berkata kepada Vloryne, "Devon datang ke kampus. Di aula ada upacara penyumbangan, kamu boleh lihat acaranya. Nanti kalian baru pulang bersama. Makan hotpot waktu musim dingin sangat menyenangkan."Vloryne menanggapi, "Pak, kamu pandai menikmati hidup."Petinggi menunjukkan sayuran yang dibawanya dan menimpali, "Lihat, istriku terus desak aku dari tadi. Dia suruh aku pulang masak dan jaga cucu."Vloryne tersenyum dan memandangi petinggi yang berjalan pergi. Kemudian, dia berjalan ke aula sambil membawa termos. Banyak mahasiswa yang menyapa Vloryne.Salah satu mahasiswa berujar, "Bu Vloryne, Pak Devon ada di aula."Setiap orang yang lewat memberi tahu Vloryne hal yang sama. Devon menjadi terkenal di kampus setelah menyumbang 100 miliar.Vloryne yang menaiki tangga aula mendengar suara Devon dari kejauhan. Kala ini, De

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1459

    Vloryne terdiam menatap Devon. Pria itu mengenakan mantel hitam. Ketika sosoknya yang tinggi berdiri di dalam ruang kerja, suasananya terasa tegang.Devon berjalan ke arah Vloryne, lalu memeluk gadis kecil yang sedang menangis sambil membelai rambutnya. Dia berkata dengan sangat lembut, "Katanya nggak menangis."Vloryne bersandar di pundak Devon sembari bergumam, "Kamu pasti sengaja.""Terharu nggak?" tanya Devon.Vloryne memukul Devon dua kali.Devon terkekeh-kekeh dan membiarkan Vloryne melampiaskan emosinya. Hatinya juga terasa sedih. Lima tahun ini, sebenarnya Devon takut dan cemas Vloryne akan jatuh cinta pada orang lain sebelum dirinya sukses. Jika itu terjadi, apa yang akan dia pakai untuk meminta Vloryne kembali?Cinta antara pria miskin dan putri keluarga kaya hanya ada di dalam novel. Kenyataannya begitu kejam. Vloryne tidak peduli, tetapi Devon tidak rela melihat Vloryne hidup menderita. Kini, Devon dan Vloryne berpelukan di dalam ruang kerja. Mereka akan segera menikah.Di

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1458

    Rencana pernikahan Devon dan Vloryne berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan.Vloryne terkadang merasa ini hanya ilusi. Semuanya berjalan terlalu lancar seakan-akan perpisahaan beberapa tahun ini tidak pernah terjadi. Vloryne dan Devon seperti selalu bersama.Setelah bertemu kembali, Devon bahkan tidak banyak bertanya tentang kehidupan Vloryne di luar negeri. Dia memperlakukan Vloryne seperti dulu.Vloryne sudah tidak semuda dan secantik dulu lagi, tetapi Devon memperlakukannya seperti gadis berusia 20 tahun. Vloryne diam-diam berpikir bahwa Devon pasti suka gadis berusia 18 tahun. Sayangnya, waktu telah berlalu dan tidak bisa kembali.Devon hanya tersenyum.Pada musim dingin, hari-hari terasa lebih singkat. Setelah pulang kerja, Vloryne datang ke vila Devon, tetapi Devon belum pulang. Dua pembantu yang dipekerjakan Devon sudah mulai menyiapkan makan malam.Ketika Vloryne turun dari mobil, dia menerima panggilan dari Devon. Vloryne bertanya dengan lembut, "Kamu pulang jam berapa?"De

  • Tuan CEO, Aku ingin Bercerai   Bab 1457

    Vloryne kembali menatap Devon dengan polos.Devon mengeluarkan dompet dari mantelnya sambil terkekeh-kekeh. Dia mengambil kartu bank platinum dan menaruhnya di telapak tangan Vloryne. "Ini kartu cadanganku, nggak ada batas pengeluaran," ucapnya.Vloryne berucap pelan, "Baik banget. Terima kasih, Pak Devon!"Devon menepuk-nepuk kepala gadis itu.Vloryne sontak memeluk leher kekasihnya dan berkata, "Terima kasih, Om Gadun."Devon membalas dengan menangkup wajah mungil Vloryne dan menciumnya dalam-dalam. Dahulu, dia adalah seorang dosen dan sekarang dirinya adalah pebisnis andal.Namun, tingkah Vloryne membuatnya tidak bisa menahan diri. Setelah mengakhiri ciumannya, Devon membisikkan kata-kata nakal di telinga gadis itu, membuatnya tertegun sekaligus malu.Devon menggigit ujung hidung Vloryne dan berucap, "Seleramu cukup mengagetkan."Vloryne tidak berani menggoda Devon lagi. Dia duduk lebih tegak dan meminta pria itu untuk mengemudi. Devon menatapnya sejenak, baru menghidupkan mesin.Se

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status