Share

Bab 1102

Alaia tidak ingin mendengar lebih banyak.

Xavier mengelus rambut Alaia dan berujar lembut, "Alaia, sejak akta nikah itu dibuat, aku nggak pernah berencana untuk melepasmu. Malam itu bukan kecelakaan, tapi sesuatu yang sudah lama kurencanakan."

Jantung Alaia berdegup kencang. Dia terdiam untuk sesaat sebelum bergumam lirih, "Sungguh nggak disangka, ternyata kamu lumayan mesum."

Meski Xavier tidak memaparkan semua yang terjadi, Alaia bisa membayangkan betapa tidak senonohnya situasi saat itu. Sewaktu turun dari mobil, wajahnya masih merona.

Xavier membawa Alaia masuk sambil merangkulnya dengan satu tangan. Satu tangannya yang lain menjinjing hadiah pertemuan Alaia untuk kedua orang tuanya.

Hadiah yang disiapkan oleh Anna itu dipilih dengan baik. Semuanya merupakan favorit orang tua Xavier.

Begitu memasuki pintu, ibu Xavier yang bernama Fiona bergegas menyambut mereka. Dia berjalan melewati putranya dan menarik Alaia masuk seraya berkata dengan hangat, "Ayo, silakan duduk. Kamu suka makan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status