Share

Bab 1110

Ketiganya terdiam. Setelah beberapa saat, Alaia yang berbicara lebih dulu. Dia memandang Marcella dengan lembut, lalu berkata, "Kakakku mabuk, tolong jaga dia."

Marcella yang memang baik hati dan tidak suka menyusahkan orang lain, tahu posisinya di hati Joe. Dia mengangguk dan melihat Alaia berlalu di sampingnya.

Marcella belum pernah jatuh cinta. Namun, dia bisa membayangkan betapa dalam perasaan yang terpendam selama enam tahun.

....

Di lorong panjang dengan lampu gantung mewah di atasnya, Alaia berjalan perlahan. Di belakangnya, ada pria yang pernah sangat dia cintai.

Joe bilang tidak ingin menyulitkannya. Pria itu juga membahas tentang Kota Aruma dan kenangan mereka.

Alaia berpikir tidak peduli seberapa mendalam kenangan itu, semuanya harus terkubur dalam hati dan dilupakan selamanya. Saat sesekali mengingatnya, itu hanya akan menjadi kenangan yang indah. Sementara itu, manusia harus terus maju.

Lorong itu terasa sangat panjang, seolah-olah menghabiskan seluruh hidup Alaia untuk sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status