Share

Bab 1081

Alaia terbangun pada pukul 2 subuh. Kamar hotel dalam keadaan temaram, hanya ada cahaya laptop di sofa.

Pria yang bercumbu berkali-kali dengan Alaia tadi sedang duduk menghadap laptop, kemungkinan sedang melihat indeks saham. Cahaya laptop yang menyinari wajah Xavier mempertegas garis rahangnya, membuat ekspresinya terkesan lebih serius.

Xavier yang bercinta dengan Alaia dan Xavier yang sekarang seperti orang berbeda. Tadi dia begitu sabar dan lembut, sekaligus juga liar.

Sewaktu gairahnya memuncak, Xavier juga bisa sedikit kasar dan mendominasi. Meski dia beberapa kali membisikkan kata cinta, Alaia bisa merasakan Xavier masih menahan diri. Bagaimanapun, ini pertama kalinya mereka bercinta.

Alaia menatap Xavier cukup lama. Mereka sudah menjadi suami istri yang sesungguhnya. Hubungan mereka juga harmonis. Meski sedikit malu, dia terus menatapnya.

"Apa aku membangunkanmu?" tanya Xavier sambil mendongak. Dia menutup laptopnya, lalu menghampiri ranjang.

Alaia mengira Xavier ingin tidur, ja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status