Share

Bab 76: Pengakuan Cukup Ragu-ragu

Pukul sebelas malam, Michelle diserang kecemasan pada Leah. Dia panik melihat demam Leah yang tak kunjung turun, malah semakin meningkat pada suhu hampir empat puluh derajat.

Sebelumnya Michelle telah memberikan penanganan tepat yang dilakukan untuk mengembalikan ke suhu normal. Sayangnya, hal itu tidak mampu menormalkan kembalikan suhu tubuh Leah. Apalagi tingginya suhu tubuh saat itu telah melemahkan Leah.

Kesialan yang terjadi malam itu menambah rentetan hal-hal buruk menimpa Michelle. Dia kesulitan memesan taksi pada jam menginjak tengah malam. Alins yang terbiasa tak pernah mengabaikan telepon, tak kunjung menjawab telepon Michelle. Dan Danny, pria itu pasti memiliki jadwal pekerjaan jika tak bisa dihubungi.

“Leah, Mommy akan menggendongmu. Kita akan ke rumah sakit,” ucap Michelle berhati-hati meraup tubuh Leah yang panas.

Meski keputusannya sedikit konyol, Michelle berharap bisa menemukan taksi atau apa pun di luaran sana yang cepat mengantarnya ke rumah sakit. Michelle tak bisa
Creamy Nyun_Nyun

Itu memang anakmu ROland T_T Gregetttt ini kapan tahunya sihhh??

| 5
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Rennilianita Rusli
up dong thor..
goodnovel comment avatar
Rennilianita Rusli
yah sedih amat jd roland ...
goodnovel comment avatar
Ida Purnama
bagus ceritanya...thor...buruan dong happy ending tahu kalau itu leah putrinya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status