Share

Malam Penuh Rahasia

Devan mendekat, setiap langkahnya terasa seperti dentuman keras di telingaku. Aku mencoba berpaling, namun kekuatan pandangannya terlalu kuat untuk dihindari.

Dia menghampiriku, jarak antara kami semakin dekat hingga aku bisa merasakan kehangatan tubuhnya.

"Prince sudah tidur?" bisiknya pelan, suaranya lembut namun penuh arti.

"Sudah, Tuan," jawabku dengan suara bergetar, mencoba menyembunyikan kegugupanku.

Devan lalu berjalan mendekati tempat tidur Prince, menunduk dan mencium kening anaknya dengan penuh kasih.

"Good night, buddy," bisiknya, suaranya begitu lembut dan penuh kehangatan seorang ayah.

Aku berdiri di dekat pintu, merasa seperti seorang penonton dalam momen yang begitu pribadi dan intim. Hati kecilku berdenyut, terharu melihat sisi lain dari Devan yang jarang kutemui. Namun, perasaan ini segera tergantikan oleh kegugupan saat dia berbalik menghadap ku lagi. Devan berjalan kembali ke arahku, matanya tak pernah lepas dari pandanganku.

"Ratih," panggilnya lembut, namun ada k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status