Share

Kalian Lagi?

Author: Chani yoh
last update Last Updated: 2025-02-17 20:15:52
“Tentu saja! Nanti akan kukenalkan.” Laurensia lalu beralih pada Trevor.

Dipeluknya kakak sepupunya itu, lalu berkata, “Kalian akan honeymoon ke mana, berapa lama?”

El-May terlihat berpikir keras. Dia ingin mengajukan berbagai negara di ASIA. Tapi Trevor mendahuluinya menjawab, “Tidak ada honeymoon.”

“Eh?” El-May dan Laurensia sama-sama terkejut.

“Yang benar? Kenapa tidak ada?”

“Aku banyak urusan,” sahut Trevor singkat.

"Ba- banyak urusan? Apa tidak bisa ditunda? Atau diwakilkan? INi kan moment sekali seumur hidup kita, Sayang!"

Lady El memprotes tapi Trevor tidak menggubrisnya.

Dengan demikian meluruhlah seluruh angan El-May untuk mengunjungi negara-negara di ASIA, sekaligus honeymoon romantis dan intim agar dia bisa mendapatkan Trevor seutuh-utuhnya.

Tiba-tiba saja Lady El-May merasa pernikahan ini seperti bertepuk sebelah tangan. Pastilah akan sulit untuk dijalani.

Dan entahkah dia akan sanggup memenangkan hati Trevor.

***

Begitu langit menggelap mood Trevor semakin buru
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Kita Harus Menghajar Daddy!

    Tanpa sadar, Trevor memicing tajam.Paman menyeramkan ...?Kulit yang cukup gelap ...? Tidak glowing ...?Hah! Berani sekali bocah ini mengatainya seperti itu?Kekesalannya pada El-May tadi pun kembali mengisi kerongkongannya, bercampur dengan kata-kata yang didengarnya dari dua gadis kecil ini.Menahan geram di dadanya, Trevor menyimpan kembali cerutu yang sedang di pegangnya dan berjongkok di depan Thea dan Tilly.Tatapannya ditajamkan dan dia bertanya lagi, “Kalian sebenarnya meminta maaf atau mau mengataiku, huh?”Kedua bocah itu langsung terkesiap kaget. Mereka menggeleng sekaligus dua tangan menepis cepat.“Tidak begitu, Paman! Kami tidak hendak mengatai Paman. Sungguh!” kata Tilly dengan suara cemprengnya yang alto jika dibandingkan dengan Thea.Thea yang suaranya lebih soprano ikut menimpali, “Benar, Paman. Kami tidak hendak mengatai paman. Tapi memang paman beneran menyeramkan, gala

    Last Updated : 2025-02-18
  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Mana Mami Kalian?

    “Mana boleh anak menghajar ayahnya!” protes Trevor tanpa sadar.Dia merasa tak bisa membayangkan dua anak selucu ini menghajar ayah mereka.Dan jika itu terjadi, Trevor merasa dia telah menyumbang iblis sehingga merusak kepolosan mereka dengan kemarahan yang terpendam.Trevor merasa bersalah.Dua gadis itu menatapnya terheran-heran.“Kan kata Paman daddy kami bukanlah orang baik.”“Ya ... itu aku hanya asal bicara saja ...” Trevor harus bersusah payah mengakuinya.Tak disangka, dua gadis kecil itu membelalak kesal.“Apa? Kenapa paman begitu? Mami bilang kita tak boleh asal bicara.”“Oh ya? Lalu tadi kalian bicara tentangku, bukan asal bicara?”“Tidak! Kan memang paman kulitnya tidak putih, wajahnya juga tidak glowing. Dan seratus persen wajah Paman memang menyeramkan!”Tilly sampai berkacak pinggang beradu pandang dengan Trevor.Lagi, Trevor yang tadinya mau marah malah harus menahan tawanya melihat betapa lucu tampang Tilly dan Thea saat ini.“Baiklah, aku akui aku salah. Tapi menuru

    Last Updated : 2025-02-18
  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Kalau Begitu, Siapa Nama Mami Kalian?

    “Siapa mami kalian? Kenapa kalian bisa ada di pesta keluarga seperti ini?” tanya Trevor lagi sambil memperhatikan Thea dan Tilly memakan kue yang dia bawakan tadi.Tilly saat menguyah potongan kue yang digigitnya cukup besar, menjawab, “Memangnya kalau kami sebutkan nama mami kami, apa Paman kenal dengan mami?”“Ya, beritahukan padaku dulu. Baru aku bisa tahu apakah aku mengenal mami kalian atau tidak.”“Oh, begitu. Kalau begitu tanyakan saja pada Thea. Dia lebih telaten mengurus data-data anggota keluarga kami, Paman.”Tilly dengan gaya cueknya melanjutkan menggigit kue dan mengunyah lagi.Di sampingnya, Thea pun berlaku sama.Trevor kini berganti memperhatikan Thea. Dia menunggu jawaban Thea. Tapi gadis kecil itu hanya terus mengunyah.“Ini enak sekali, Paman. Kami jarang-jarang bisa makan seperti ini.”Trevor sedikit kesal mendengar Thea malah membicarakan makanan padahal dia menunggu jawaban darinya.Tapi tak ayal Trevor terkejut juga. Kue seperti itu sangat banyak di jual di luar

    Last Updated : 2025-02-19
  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Panggilkan si Cheff Baru!

    Trevor menyondongkan tubuh pada Edoardo lalu berbisik dengan suara kering.“Hei, apa kau pernah menghamili seorang wanita sekitar lima atau enam tahun lalu?”Edoardo terkesiap mendengar pertanyaan tanpa pengantar dari Trevor.Tidak heran sebenarnya, karena Trevor memang seperti itu setiap kali bicara.“Menghamili? Hei, Trev, yang benar saja tuduhanmu itu. Kenapa?”“Kau kan memiliki banyak wanita di luaran sana dan sudah dari dulu kau begitu.”“Ck! Tetap saja jangan seenaknya menuduhku. Kenapa memangnya?”“Aku melihat dua gadis kecil berusia sekitar 5 tahun yang mirip denganmu.”“Ha?” Edoardo semakin terheran. “Lalu kau menebak mereka anakku?”“Ya ... bisa jadi, kan?”Edoardo ingin tersinggung, tapi pikirannya berkelana berusaha mengorek ingatan enam tahun lalu. Di saat itu, dia memang masih gencar berpetualang. Berpindah dari satu wanita ke wanita lain.Tapi bagaimana mungkin dia bisa ingat.“Tapi Trev, kalau memang itu anakku dari wanita yang aku tak ingat sama sekali, bagaimana merek

    Last Updated : 2025-02-19
  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Sarapan Pertama Bertemu ...

    Di kediaman Tamara terdapat sebuah telepon.Benda itu berdering mengagetkan Tamara yang sudah bangun, tapi sedang minum kopi.Bahkan Bibi Beatrice yang bersiap untuk menyiram tanaman di teras pun ikut terlonjak.“Kita mempunyai telepon?” tanyanya terheran-heran.Tamara tergelak dalam tawanya. “Iya, Bi. Ada di ruang depan. Bibi tidak pernah melihatnya?”“Tidak. Astaga, bunyinya senyaring ini. Biar kuangkat. Tidak apa-apa, kan?”“Silakan, Bi.”Bibi Beatrice menjawab panggilan telepon yang ternyata dari Betty.“Tamara, Betty memintamu datang untuk membuat sarapan. Boss-mu ternyata tidak honeymoon.”Tamara yang baru saja memanaskan teflon langsung gugup.“Biar aku yang memasak di sini. Kau pergilah.”“Baik, Bi, terima kasih.”Tamara menuju mansion dengan hati dan pikiran ringan, tanpa beban.Setelah melewati jembatan melengkung yang terlihat klasik dengan pemandangan pagi yang ternyata sangat indah, Tamara melihat Betty sudah menunggu di pintu belakang mansion, yang bersambungan dengan dap

    Last Updated : 2025-02-20
  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Dia Perkasa ...

    “Di sini ruang makan mereka. Ini berbeda dari ruang makan utama. Biasanya di sini hanya Tuan yang makan sendirian.Tapi tuan jarang makan di sini. Dia bahkan jarang makan di rumah, kecuali ada acara penting di rumah.”Tamara ikut melangkah masuk ke dalam ruang makan yang berhubungan dengan dapur.Tempat itu bernuansa modern, minimalis, dan tetap terasa maskulinitasnya dengan dinding dan lantai serta furnitur didominasi dengan warna serba coklat dengan berbagai degradasi warna.“Mungkin sekarang tuan akan lebih sering makan di sini, karena sudah memiliki istri. Jadi ada teman makan,” kata Tamara sambil mengatur letak piring dan menu yang sudah dia bawa.Betty tersenyum sambil berkata, “Iya, mungkin.” Tapi dalam hatinya dia tak yakin, mengingat interaksi Trevor dan Lady El se-gersang itu.“Oh ya, di sana dapur. Kalau kamu sampai diminta memasak di sana, tinggal hubungi dapur utama untuk membawakanmu ba

    Last Updated : 2025-02-20
  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Triplet Rahasia: 30

    Tamara menatap terkejut pada Lady El-May.Rasanya baru kemarin dia lega tidak perlu berinteraksi dengan pelanggan seperti Lady El ini. Tapi kini pelanggan sulit ini malah menjadi atasannya?Sedangkan wanita di hadapannya yang tadinya sedang duduk di kursi meja makan, ikut membelalak lebar ketika menatap Tamara.Lady El langsung bangkit berdiri.“Ke- ke- kenapa dia bisa ada di sini?” tanyanya marah.Sedangkan Laurensia langsung menjawabnya meski kebingungan. “Dia adalah koki pribadi yang kubilang makanannya luar biasa lezat itu.”“Dia? Tidak mungkin!”Yang dia cari adalah cheff pribadi, bukan Tamara.Lagipula, darimana Tamara bisa memasak? Ini tidak masuk akal!“Kenapa tidak mungkin? Apakah kau mengenalnya sebelum ini?”“Dia? Tidak! Tapi sebelum ini dia adalah asisten butik! Kenapa bisa tiba-tiba menjadi koki?!” seru Lady El lagi tanpa merasa perlu menahan marahnya di depan Laurensia lagi.Tatapannya nyalang terhadap diri Tamara, dari atas hingga ke bawah, lalu kembali ke atas dengan si

    Last Updated : 2025-02-21
  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Triplet Rahasia: 31

    Ketika Trevor terbangun di kamarnya, dia masih merasakan kekesalannya.Sekalipun fasilitas kamar ini sama seperti kamarnya, tetap saja tidak terasa sama.Dia tidak seharusnya pindah dari kamarnya sendiri.Hatinya menyesalkan keputusannya yang menjadikan kamarnya sebagai kamar pengantin.Dia tidak seharusnya membiarkan Lady El tidur di sana.Trevor pun memanggil Betty.“Ya, Tuan?”“Siapkan satu kamar spesial untuk menjadi kamar pengantin. Aku mau paviliunku yang lama untuk diriku sendiri. Katakan saja pada El-May jika kamar itu bocor atau rusak atau apa. Buat dia mau pindah dari sana!”“Baik, Tuan.”“Oh, satu lagi ... kalian sudah membeli stroberi yang kuminta?”“Iya, Tuan. Apa mau disantap saat sarapan?”Trevor menggeleng. “Tidak, tidak. Stroberi-stroberi itu ... Taruh beberapa keranjang kecil stroberi segar di sudut-sudut paviliunku. Pokoknya setiap ruangan ada stroberinya.”“Baik, Tuan.” Sekalipun heran, Betty tak berani membantah.Trevor lalu membersihkan dirinya sebelum keluar dari

    Last Updated : 2025-02-22

Latest chapter

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Triplet Rahasia: 137

    Ketika hati Trevor geram dengan kata-kata Tilly dan Thea, pikiran Tamara malah mengembara sedikit jauh.Dia teringat beberapa kali Thea dan Tilly selalu mengungkapkan keinginan mereka untuk memiliki ayah.Mereka iri melihat anak-anak lain bermain bersama ayah mereka, jalan-jalan besama ayah mereka.Anak-anak yang mempunyai ayah pun memiliki rutinitas menyambut sang ayah pulang kerja.Ini adalah hal-hal yang tak pernah mereka rasakan.Yang mereka sambut sepulang kerja hanyalah dirinya, sang mommy. Tapi mereka belum pernah menyambut sang ayah.Juga ketika anak-anak lain bisa merengek minta dibelikan es krim pada ayah mereka. Beberapa kali Tamara sempat melihat tatapan anak-anaknya itu ke arah para ayah yang menggandeng tangan anak-anak mereka saat jalan-jalan, lalu membelikan es krim, dan berjongkok memberikan es krim itu keapda anaknya.Adegan seperti itu mungkin adalah adegan kecil bagi anak-anak lainnya, tapi bagi mereka, mereka sangat merindukan adegan sederhana seperti itu.Namun,

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Triplet Rahasia: 136

    Tatapan Trevor beralih dari wajah tesoro-nya, lalu pakaian yang berjejer rapi, lalu berakhir di Tamara.Tatapannya pun berubah dari hangat ke dingin dan tajam. “Sebagai ayah mereka, aku ingin memberikan sesuatu yang berkelas. Yang elegan. Yang tidak bisa kau berikan pada mereka. Karena mereka adalah bagian dari The Kozlov. Mereka adalah Tesoro-ku.”Trevor mengangkat dagu pertanda dia sangat puas akhirnya bisa mengucapkan kata-katanya itu. Terlebih lagi saat dilihatnya wajah Tamara tampak tersinggung, hatinya dipenuhi kepuasan yang menyebar seperti partikel parfum yang disemprotkan.Trevor sampai tak menyadari bahwa lima wajah di hadapannya, termasuk Bibi Beatrice, terlihat mematung.“Aku hanya berharap kalian menerimanya dengan senang hati,” kata Trevor lagi sambil menatap wajah ketiga triplets.Seakan dia tidak pernah mengatakan kata-kata yang menyakiti hati mommy mereka.Keadaan masih sunyi berdetik-detik lamanya.Sampai kemudian, Travish yang akhirnya bicara. Suaranya datar dan ta

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Triplet Rahasia: 135

    Mendengar celetukan sinis dari entah Thea atau Tilly, untuk pertama kalinya, senyum tipis di bibir Trevor berthan lebih lama dari seharusnya.Biar bagaimana pun karena yang mengatakan hal seperti ini adalah darah dagingnya yang masih kecil, maka bagi Trevor kata-kata itu lucu. Menggemaskan.“Aku ke sini mau menyapa kalian. Menengok kalian. Sudah lama kita tak berjumpa.”Bulu mata panjang nan lentik itu mengerjap cepat lagi.“Paman tidak salah bicara? Menengok kami? Kenapa? Untuk apa?”“Ya ... supaya kalian ... tidak marah lagi.”Entah Thea atau Tilly di depannya itu, tapi wajah itu kini memicing tak suka.Kemudian dari arah dalam terdengar suara Tamara bertanya, “Tilly ... siapa yang datang?”“Eh ... In- ini, Mommy ... ada ... err ...”Sebelah alis Trevor naik setingkat melihat Tilly yang susah payah mencari kata yang tepat untuk menyebutkan dirinya. Dan dia ingin tahu, apa yang akan disebutkan gadis kecilnya itu.“Siapa, Tilly? Kalau tidak kenal cepat tutup pintu!”“Eh, iya, Mommy. I

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Triplet Rahasia: 134

    Trevor memelototi foto-foto itu dan nyaris meremukkan ponselnya.Dia begitu kesal dan marah.Siapa lelaki lemah- letih- lesu di dalam foto bersama Tamara ini?Mengapa lelaki itu ada bersama Tamara? Bahkan mengantar triplet ke sekolah?Sialan!Bahkan jemarinya yang gemulai singgah di pundak Tamara.Dia tak bisa menahan kemarahannya lagi.Trevor pun segera mempercepat menyusun pakaiannya dalam koper, lalu menelpon Boris agar menyewakannya kamar hotel terbaik di kota itu.Setelah itu, Trevor gegas menuju garasi mobil dan demi sampai di tempat Tamara secepat mungkin, Trevor memilih Koenigsegg Jesko Absolut.Mobil sport berdesign mewah dan elegan serta maskulin ini merupakan mobil tercepat yang mampu melaju dengan kecepatan 499km/jam.Sudah pasti niat Trevor tiba secepat kilat di tempat Tamara.Tapi begitu dia masuk, dia teringat lagi dengan pakaian-pakaian Triplet.Trevor pun mengarahkan mobil ke sebuah pusat perbelanjaan terlebih dahulu. ***Hanya butuh tiga puluh menit saja untuk

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Triplet Rahasia: 133

    Di tempat tinggal Tamara yang baru ....“Ayo bangun! Hari ini hari pertama kalian sekolah, bukan?”Mendengar sang mommy mengatakan sekolah, Thea dan Tilly langsung membuka mata dan menegakkan tubuh.“Kami akan segera siap, Baginda Ratu Tercantik dan Terbaik Hati Sejagad Raya!” seru Thea dan Tilly bersamaan, membuat Tamara tersenyum geli melihat tingkah mereka.Travish bangun tak lama kemudian dengan kesunyian dari dirinya. Dia tak bersuara dan langsung bersiap.Tiga puluh menit kemudian, triplet sudah siap dan hanya perlu sarapan.“Ayo ini sarapan kalian. Hari ini kita akan menaiki kereta gantung untuk tiba di sekolah kalian. Jadi, kalian harus kenyang agar kuat berjalan jauh dan naik turun tangga.”“Tentu saja kami kuat, Mommy! Jangan khawatir. Anak-anak mommy ini tangguh dan energik, jadi tidak mungkin kami kelelahan hanya karena jalan jauh.”“Good! Itu yang ingin mami dengar.”Ketika mereka baru saja duduk dan hendak mulai makan, bell pintu berbunyi.“Mommy ... mungkin itu paman ba

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Triplet Rahasia: 132

    “Pak tua, kau terlalu cemas. Tidak perlu kau pikirkan kalau masalah itu. Aku bisa mengurusnya sendiri!”Trevor jadi ketus karena selalu ditagih ayahnya.Tentu saja dia sangat berniat menjadi daddy.Dia bahkan berbunga-bunga membayangkan dirinya menjadi daddy dari tiga triplets yang sifatnya bervariatif itu.Tapi karena mereka tak mau menerimanya, Trevor merasakan hatinya perih. Bagai ada serpihan kayu tipis yang menetap di dalam daging hatinya.Tak terlihat, tapi menimbulkan perih yang teramat sangat. Bahkan bisa jadi mematikan.Trevor masih terus berusaha keras melepaskan diri rasa periih itu. Dan selama itu juga, dia sengaja tidak mencari Tamara dan Triplet.Tapi bukan berarti dia tidak khawatir akan keberadaan Tamara dan Triplet.Dia telah mengutus pasukan khusus -Ombra Nera- yang berisikan lima tentara terbaik dan terlatihnya, u ntuk mencaritahu di mana keberadaan Tamara dan triplet sekarang ini.Mereka sudah menemukan kota tempat Tamara pindah dan hanya perlu mencaritahu aparteme

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Triplet Rahasia: 131

    Darla menangis di hadapan Rodrigo dan Rosemary. Dia menangis tersedu-sedu.Kedua orang tua Trevor itu sampai merasa bersalah dan tak tahu apa yang harus mereka lakukan.“Menantuku, jangan menangis lagi. Kami bisa memberimu uang setelah kau bercerai dengan Trevor.”Darla terdiam. Bahkan tangisnya pun terdiam. “Uang? Aku tidak ingin uang. Aku ingin pengakuan anakku. Aku istri sahnya, kenapa dia memperlakukanku seperti ini?”“Kami pun tidak mengerti. Tapi yang tadi dia katakan, bahwa kau menipunya, hal tentang apa itu?”“Eh?” Darla kembali terdiam. Dia bahkan tak sanggup menjawabnya lagi.Memang dia menipu Trevor, tapi semua itu gara-gara Vicco. Jika bukan Vicco membujuknya untuk mengakui diri sebagai Tamara, tidak mungkin dia akan berani melakukan ini semua.“It- itu ... Trevor hanya salah paham, Suocero.”“Oh, kalau begitu, aku akan mencoba bicara pada Trevor. Ya, setidaknya jika memang kau mengandung cucu kami, kami akan memastikan Trevor tidak melupakan tanggung jawabnya sebagai seor

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Triplet Rahasia: 130

    Drrrttt drrrrtttt drrrtttttPonsel Trevor bergetar-getar ketika pria itu sedang berdiri kaku menatap pepohonan pinus di sekelilingnya.Tidak ada lampu di sana.Pencahayaan hanya berdasarkan rembulan di langit.Angin dingin menusuk tapi Trevor seperti tidak bisa merasakan semua itu.Pandangannya hanya menyesapi kegelapan di sekelilingnya.Ini seperti yang terjadi 6 tahun lalu di kamar hotel. Ruangan yang temaram hanya ada aroma stroberi Tamara yang begitu membuai.Jika saat itu Tamara yang berada dalam kegelapan seperti ini, kali ini dirinya yang dikelilingi gelap malam yang pekat.Bagaimana tidak ... Tamara pergi dengan membawa triplet untuk ke dua kalinya.Semua terasa bagaikan dejavu bagi Trevor. Namun dejavu ini berupa pukulan telak.Setelah dia mengetahui bahwa triplet darah dagingnya, bahkan setelah seluruh keluarganya tahu tentang keberadaan triplet, Tamara kembali membawa triplet pergi.Pukulan kali ini menohok sampai menembus ulu hatinya.Jantung hatinya terasa robek dan berlu

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Triplet Rahasia: 129

    “Kau masih di sini?”Rodrigo baru selesai menyantap makan malam hendak menuju toilet.Dia keluar dari ruang makan dan menemukan Trevor bersandar di pagar balkon sambil melamun.Suara ayahnya membuat Trevor menoleh.“Ya ... kenapa memangnya?”“Kenapa? Kau tidak membawa anak-anakmu kembali ke sini?”“Mereka dengan mommy mereka.”“Lalu? Kenapa kau di sini?”Trevor tidak menjawab. Dia kembali melempar pandangannya jauh ke pekarangan depan rumah.Sudah lima belas menit lamanya dia begini. Hanya melamun ditemani angin malam.“Mereka sudah lima tahun. Lima tahun lamanya aku tidak tahu mereka ada. Lima tahun lamanya aku tidak pernah muncul di hadapan mereka.Lima tahun lamanya mereka harus menjalani hari-hari mereka tanpa ayah.Sekarang aku tiba-tiba tahu dan memaksa untuk masuk dalam kehidupan mereka, tentulah mereka sulit menerimaku.Bagi mereka, aku hanyalah orang luar. Tidak berarti apa-apa untuk mereka. Apalagi Travish sangat membenciku.”Rodrigo terkejut mendengar ucapan Trevor.Baru ini

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status