Share

02. Ternyata Kalian ...

Author: Chani yoh
last update Last Updated: 2024-09-15 18:21:32

Entah pukul berapa, Tamara mengerjap dan terbangun. Kepalanya terasa berat dan otot-otot tubuhnya terasa nyeri.

Tapi kamar sudah lebih terang daripada semalam, sekalipun langit di luar belum terang benderang.

“Di mana ini?” gumam gadis 21 tahun itu sembari memandang sekelilingnya. Dia baru menyadari jika dia berada di sebuah kamar hotel. Ingatannya tentang semalam pun mulai bertayangan di benaknya.

Oh, tidak! Dia sudah digerayangi Tn. Kozlov dan pria itu seperti harimau buas melampiaskan hasrat pada dirinya.

Tamara tercekat dan langsung menoleh ke sebelahnya.

Deg! Jantungnya nyaris copot.

Kejadian semalam adalah nyata. Pria itu masih tertidur di sampingnya. Berarti ... pria ini adalah Tn. Kozlov.

Dengan jantung yang bertalu tak karuan, Tamara mengamati wajah tentram yang tertidur di sampingnya itu.

Ternyata Tn. Kozlov bukanlah pria paruh baya. Malahan dia tampak masih cukup muda dan sangat tampan.

Hidungnya mancung, bibirnya tipis dan dikelilingi sisa cukuran cambang yang halus. Alisnya tebal dan berbentuk seperti pedang. Ditambah dengan rahang yang terlihat keras, wajah Tn. Kozlov sangat maskulin dan ... sempurna.

Tubuhnya pun berotot, kekar, dan sangat kencang.

Belum pernah Tamara melihat pria setampan ini, dengan aura maskulinitas yang terasa begitu tinggi, tak terjangkau.

Namun Tamara tercekat saat melihat berbagai tato yang tergambar di punggung hingga lengan pria itu.

Tato naga yang besar melingkari tubuh pria itu dari ekor di bahu kiri, turun ke punggung hingga berakhir dengan kepala naga di bahu kanan. Di bawah lehernya, terbentang tato yang berupa nama: T. Kozlov.

Deg!

Jantung Tamara kembali melompat. Siapa sebenarnya pria ini?

Dia jauh dari apa yang Vicco gambarkan sebelumnya, pria paruh baya. Kenyataannya, Tn. Kozlov masihlah muda, gagah, dan ... urgh, tampan.

‘Astaga ... sempat-sempatnya aku menganggap dia tampan!’ keluh hati kecil Tamara memprotes isi dalam benaknya.

Tapi melihat tatto-tato ini, Tamara yakin Tn. Kozolv bukanlah sembarang orang.

Bulu kuduk Tamara merinding seketika itu juga.

Dengan cepat, tapi teramat hati-hati, Tamara turun dari ranjang dan mengambil pakaiannya.

Dia mengenakannya kemudian menyelinap keluar.

Mumpung hari masih sangat pagi dan Tn. Kozlov masih belum menyadarinya.

Keluar dari hotel, Tamara memanggil taxi lalu menuju apartemen Vicco. Dia harus membuat perhitungan dengan Vicco.

Setibanya dia di sana, Tamara menggedor kuat pintu apartemen Vicco bertubi-tubi. Kemarahan menggelegak dalam dadanya. Tapi pria itu tak kunjung membuka pintunya.

[Teganya kau menjebakku!]

[Dasar bajingan!]

[Menyesal aku sudah mengenalmu!]

Tamara melampiaskan sakit hatinya dengan mengirimkan pesan itu pada Vicco. Begitu dia meng-klik send, Tamara lebih sakit hati lagi. Pesan-pesannya itu hanya bercentang satu.

‘Kamu memblokirku?’ seru Tamara marah dari dalam hatinya.

Sakit hati dan kecewa teramat dalam, Tamara pun menuju apartemen sahabatnya, Darla. Dia tidak tahu ke mana lagi dia bisa datang untuk menenangkan dirinya atas apa yang baru saja terjadi.

Susah payah selama ini dia menjaga mahkotanya sebagai seorang perempuan, semalam hal itu malah direnggut pria yang tak dia kenal karena Vicco menjadikannya pelunas bunga utangnya!

Semua karena Vicco!

Tamara hanya ingin menumpahkan kemarahannya terhadap Vicco dengan menangis di bahu Darla.

Tiba di apartemen Darla, Tamara mengangkat tangannya siap untuk mengetuk tapi pintu apartemen Darla ternyata tidak tertutup rapat.

Ada celah satu inci yang menganga.

Seketika jantung Tamara berdetak kencang lagi. Ap- apakah Vicco juga menjadikan Darla sebagai cicilan atas bunga utang yang berikutnya?

Tak sanggup membayangkan jika ternyata Darla pun bernasib sama dengannya, Tamara gegas menyelinap masuk.

Situasi dalam apartemen yang sunyi dan hening semakin membuat Tamara merasa tak enak. Seakan ada sesuatu yang tak baik sedang terjadi pada Darla dan kesunyian ini adalah petunjuk.

Tamara melangkah semakin dalam hingga dirinya tiba di depan kamar Darla.

Lagi-lagi pintu kamar itu tidak tertutup rapat. Namun kali ini, Tamara malah mendengar desahan serta bunyi cecapan bibir yang saling beradu.

“Aaahh, ini enak sekali. Lebih cepat, Beib.”

Ucapan Darla membuat Tamara terkesiap.

Dia sungguh tak menyangka Darla ternyata mempunyai kehidupan asmara yang sejauh ini, apalagi setahu Tamara, Darla belum mempunyai kekasih.

Tapi Tamara juga lega karena setidaknya Darla baik-baik saja. Tidak turut diumpankan pada Tn. Kozlov.

Tamara pun membalik langkah kakinya hendak pergi dari sana, tapi suara pria yang didengarnya tiba-tiba membuat tubuhnya membeku.

“Oh, aku hampir sampai, Sayang.”

Kedua tangan Tamara mengepal erat sedangkan wajahnya merah menahan amarah yang menggelegak dalam dada.

Dengan derai air matanya, Tamara mendorong kuat pintu kamar itu hingga dua insan di dalam sana cepat-cepat memisahkan diri sambil menutupi tubuhnya.

“Tam- Tamara?” Pertanyaan tak percaya itu terlontar dari bibir Vicco.

“Ya! Ini aku, masih hidup, masih utuh! Kau kecewa?” tanya Tamara sinis.

“Ten- tentu saja tidak! Oh, Tamara aku sungguh bersyukur kau ternyata baik-baik saja.

Maafkan aku, Sayang, tapi semalam setelah aku mengambil ponselku di mobil, aku menyusulmu, tapi kamu tidak ada di mana-mana. Aku memanggil-manggil namamu, tapi kamu juga tak kunjung keluar.

Ka- kamu baik-baik saja, kan?”

Tamara mual mendengar perhatian palsu dari Vicco. Jika bukan karena kejadian semalam, Tamara pasti sudah terharu mendengar perhatian Vicco ini.

Tapi setelah kejadian semalamnya dengan Tn. Kozlov, Tamara takkan mungkin mempercayai Vicco lagi.

Apalagi saat ini dengan mata kepalanya sendiri dia menyaksikan perselingkuhan Vicco dan Darla.

“Berhenti berbual, Vicco! Aku sungguh tak menyangka kalian tega melakukan hal semenjijikkan ini di belakangku!”

“Kamu jangan salah paham dulu, Tamara! Dia yang menggodaku! Dia yang memaksaku!” Darla terlihat menangis sambil menghampiri Tamara.

Tamara mendengus sinis pada sahabatnya itu. “Oh ya?”

“Benar, Tamara. Dia yang terus merayuku!”

“Tapi kalau kau sahabat sejati, seharusnya kau mengadukan perbuatannya padaku dari dulu. Bukannya malah menyambut rayuannya lalu mendesah penuh kenikmatan.”

Wajah Vicco semakin pucat pasi. Kini pria itu yakin Tamara telah mendengar cukup banyak untuk mengetahui bagaimana hubungannya dengan Darla.

Namun, wajah Darla yang tadinya cemas, tiba-tiba berubah sumringah. Lalu terdengar tawanya yang sangat riang.

“Sudahlah, Vic, kita sudah ketahuan, buat apa juga ditutup-tutupi. Lagian kan begini juga bagus, kamu jadi tidak perlu lagi berpura-pura di depannya!”

Apa?

Tamara menatap Darla dengan tangan mengepal erat. Hatinya geram sekaligus hancur di saat bersamaan. Tidak ada rasa penyesalan di wajah Darla. Dan ini semakin menghancurkan hati Tamara.

Tamara pun akhirnya berbalik dan meninggalkan dua insan peselingkuh itu.

Terdengar suara Vicco memanggilnya dari belakang, seakan ingin menyusulnya.

Tapi kenyataannya, suara itu menghilang dengan cepat seiring langkahnya mencapai pintu.

                ***

Jika Tamara mengira perselingkuhan Vicco dengan Darla merupakan titik terendah hidupnya mengalahkan keperawanannya yang direnggut pria asing, Tamara salah.

Itu masih bukan apa-apa saat satu bulan kemudian Tamara mendapati dirinya mengalami mual-mual dan meriang tak jelas.

Ketika Tamara mengecekkan diri ke dokter, dokter menyalaminya dengan tatapan berbinar cerah.

“Selamat, Nona, Anda mengalami kehamilan yang cukup langka, yaitu kembar tiga.”

Related chapters

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   03. Triplet-ku Anugerahku

    Enam tahun kemudian ...“Waaah anak-anak mami sudah ganteng dan cantik-cantik nih!” puji Tamara dengan senyum lembut dan penuh kasih pada kembar tiga yang dilahirkannya lima tahun lalu.Apa yang saat dulu dia takutkan dan dipandangnya sebagai mimpi buruknya, ternyata tidaklah seburuk itu.Sekalipun, Tamara sampai diusir ayah dan ibu tirinya saat ketahuan hamil, setidaknya triplet yang dia kandung dan lahirkan ternyata memberinya warna ceria dalam hidup.Bagi Tamara kini, triplet adalah hartanya yang paling berharga. Tiga anak kembarnya itu adalah pusat hidupnya.Untuk merekalah dia hidup. Karena merekalah dia bersemangat, berkarya, dan berbahagia.“Kami cantik tentu saja karena mewarisi kecantikan Mami Ratu sejagad raya ini!” seru Tilly dengan nada diplomatisnya.Cekikikan Thea pun bergema mengiringi pujian setinggi langit Tilly pada sang mami.“Aduuuh, kamu bisa aja, Tilly!” seru Tamara sembari tersenyum merona. “Mami kan jadi malu ...”Di hadapan tiga kembarnya, Tamara menjadi sosok

    Last Updated : 2025-01-14
  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Chapter 004

    Seperti lima tahun lalu, poster-poster yang serupa juga berjejer di sepanjang jalan dan di billboard-billboard besar.Hanya saja kali ini Vicco menjadi calon Gubernur, sedangkan lima tahun lalu dia menjadi calon wakil gubernur.Hati Tamara terasa bagai diremas kuat.Dia adalah korban keserakahan Vicco.Dia kehilangan mahkota yang dia jaga sebagai seorang wanita pada pria asing yang tak dia inginkan sehingga dia diusir keluarganya saat rahimnya membuahkan benih pria asing itu.Saat Tamara berjuang melahirkan triplet, Vicco dilantik menjadi wakil gubernur. Belum cukup sampai di sana, atas dukungan Vicco, Darla juga mencuri rancangan gaun pengantin karya-nya lalu menjadikan rancangan itu sebagai karyanya sendiri.Darla mendapatkan pujian dan hadiah bonus dalam jumlah besar, sedangkan Tamara dipecat karena dianggap tak mampu bersaing secara sportif sehingga dia menebar fitnah pada Darla.Selain itu juga, selama lima tahun ini Vicco menikmati kehidupan gemilangnya sebagai wakil gubernur.

    Last Updated : 2025-02-01
  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Chapter 005

    Tamara kebingungan. Dia tidak merasa melakukan hal yang salah, tapi kenapa pelanggannya ini marah.“Maaf, Miss- Eh ... bukan, maksudku ... Bu. Aku memanggil Anda-”“Eh, eh, eh, tadi ‘Miss’ sekarang ‘Bu’! Kau pikir aku ibu-ibu?” Suara Miss El-May semakin melengking dan terdengar menjengkelkan.Tamara kembali terperangah. Baru kali ini dia berhadapan dengan pelanggan yang sangat sulit disenangkan.Jika bukan karena Ny. Julia berpesan untuk melayani pelanggan ini dengan baik, maka Tamara pastilah sudah menolak melayani Miss El-May ini.“Jadi Anda mau disapa dengan sebutan apa?” tanya Tamara lagi dengan suara lembut dan penuh kerendahan hati.Dia masih memberi muka pada Ny. Julia.“Panggil aku Nyonya! Aku akan menjadi istri dari seorang pebisnis besar di kota ini. Suamiku adalah pria paling berkuasa di kota ini. Bahkan Gubernur pun tunduk padanya!Aku hanya perlu mengadu padanya maka dia akan menghancurkan apapun yang kutunjuk!Uangnya bahkan mampu membeli hidup matimu!Bahkan meremukkanm

    Last Updated : 2025-02-01
  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   01. Kamu Milikku Malam Ini

    “Minum ini dulu sebelum kita ke atas.”Sore itu Vicco membawa Tamara ke sebuah hotel untuk bertemu dengan klien penting.Katanya pada Tamara, kliennya itu merupakan pasangan paruh baya yang bersedia memberikan dukungan pada kampanyenya nanti, jika dia merasa Vicco merupakan pribadi yang hangat dan dapat dipercaya.Saat ini Vicco sedang melebarkan sayapnya di dunia politik. Dalam sembilan bulan ke depan, Vicco akan mengikuti pemilihan pemimpin distrik sebagai wakil gubernur.Jika berhasil dia bahkan akan menjadi wakil gubernur termuda.Untuk itu dia membutuhkan penyokong dana yang sangat besar dan Tuan Kozlov adalah salah satunya.Namun, dia perlu membuat dirinya memiliki citra diri seperti yang diharapkan Pasangan Kozlov.Maka dari itu, Vicco meminta Tamara untuk mendampinginya di pertemuan sore ini.Sebagai kekasih yang sangat mensupport kesuksesan satu sama lain, Tamara tentu saja bersedia.Saat ini mereka sudah tiba di parkiran hotel dan Vicco menyodorkannya sebotol jus apel kesuka

    Last Updated : 2024-08-31

Latest chapter

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Chapter 005

    Tamara kebingungan. Dia tidak merasa melakukan hal yang salah, tapi kenapa pelanggannya ini marah.“Maaf, Miss- Eh ... bukan, maksudku ... Bu. Aku memanggil Anda-”“Eh, eh, eh, tadi ‘Miss’ sekarang ‘Bu’! Kau pikir aku ibu-ibu?” Suara Miss El-May semakin melengking dan terdengar menjengkelkan.Tamara kembali terperangah. Baru kali ini dia berhadapan dengan pelanggan yang sangat sulit disenangkan.Jika bukan karena Ny. Julia berpesan untuk melayani pelanggan ini dengan baik, maka Tamara pastilah sudah menolak melayani Miss El-May ini.“Jadi Anda mau disapa dengan sebutan apa?” tanya Tamara lagi dengan suara lembut dan penuh kerendahan hati.Dia masih memberi muka pada Ny. Julia.“Panggil aku Nyonya! Aku akan menjadi istri dari seorang pebisnis besar di kota ini. Suamiku adalah pria paling berkuasa di kota ini. Bahkan Gubernur pun tunduk padanya!Aku hanya perlu mengadu padanya maka dia akan menghancurkan apapun yang kutunjuk!Uangnya bahkan mampu membeli hidup matimu!Bahkan meremukkanm

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Chapter 004

    Seperti lima tahun lalu, poster-poster yang serupa juga berjejer di sepanjang jalan dan di billboard-billboard besar.Hanya saja kali ini Vicco menjadi calon Gubernur, sedangkan lima tahun lalu dia menjadi calon wakil gubernur.Hati Tamara terasa bagai diremas kuat.Dia adalah korban keserakahan Vicco.Dia kehilangan mahkota yang dia jaga sebagai seorang wanita pada pria asing yang tak dia inginkan sehingga dia diusir keluarganya saat rahimnya membuahkan benih pria asing itu.Saat Tamara berjuang melahirkan triplet, Vicco dilantik menjadi wakil gubernur. Belum cukup sampai di sana, atas dukungan Vicco, Darla juga mencuri rancangan gaun pengantin karya-nya lalu menjadikan rancangan itu sebagai karyanya sendiri.Darla mendapatkan pujian dan hadiah bonus dalam jumlah besar, sedangkan Tamara dipecat karena dianggap tak mampu bersaing secara sportif sehingga dia menebar fitnah pada Darla.Selain itu juga, selama lima tahun ini Vicco menikmati kehidupan gemilangnya sebagai wakil gubernur.

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   03. Triplet-ku Anugerahku

    Enam tahun kemudian ...“Waaah anak-anak mami sudah ganteng dan cantik-cantik nih!” puji Tamara dengan senyum lembut dan penuh kasih pada kembar tiga yang dilahirkannya lima tahun lalu.Apa yang saat dulu dia takutkan dan dipandangnya sebagai mimpi buruknya, ternyata tidaklah seburuk itu.Sekalipun, Tamara sampai diusir ayah dan ibu tirinya saat ketahuan hamil, setidaknya triplet yang dia kandung dan lahirkan ternyata memberinya warna ceria dalam hidup.Bagi Tamara kini, triplet adalah hartanya yang paling berharga. Tiga anak kembarnya itu adalah pusat hidupnya.Untuk merekalah dia hidup. Karena merekalah dia bersemangat, berkarya, dan berbahagia.“Kami cantik tentu saja karena mewarisi kecantikan Mami Ratu sejagad raya ini!” seru Tilly dengan nada diplomatisnya.Cekikikan Thea pun bergema mengiringi pujian setinggi langit Tilly pada sang mami.“Aduuuh, kamu bisa aja, Tilly!” seru Tamara sembari tersenyum merona. “Mami kan jadi malu ...”Di hadapan tiga kembarnya, Tamara menjadi sosok

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   02. Ternyata Kalian ...

    Entah pukul berapa, Tamara mengerjap dan terbangun. Kepalanya terasa berat dan otot-otot tubuhnya terasa nyeri.Tapi kamar sudah lebih terang daripada semalam, sekalipun langit di luar belum terang benderang.“Di mana ini?” gumam gadis 21 tahun itu sembari memandang sekelilingnya. Dia baru menyadari jika dia berada di sebuah kamar hotel. Ingatannya tentang semalam pun mulai bertayangan di benaknya.Oh, tidak! Dia sudah digerayangi Tn. Kozlov dan pria itu seperti harimau buas melampiaskan hasrat pada dirinya.Tamara tercekat dan langsung menoleh ke sebelahnya.Deg! Jantungnya nyaris copot.Kejadian semalam adalah nyata. Pria itu masih tertidur di sampingnya. Berarti ... pria ini adalah Tn. Kozlov.Dengan jantung yang bertalu tak karuan, Tamara mengamati wajah tentram yang tertidur di sampingnya itu.Ternyata Tn. Kozlov bukanlah pria paruh baya. Malahan dia tampak masih cukup muda dan sangat tampan.Hidungnya mancung, bibirnya tipis dan dikelilingi sisa cukuran cambang yang halus. Alisn

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   01. Kamu Milikku Malam Ini

    “Minum ini dulu sebelum kita ke atas.”Sore itu Vicco membawa Tamara ke sebuah hotel untuk bertemu dengan klien penting.Katanya pada Tamara, kliennya itu merupakan pasangan paruh baya yang bersedia memberikan dukungan pada kampanyenya nanti, jika dia merasa Vicco merupakan pribadi yang hangat dan dapat dipercaya.Saat ini Vicco sedang melebarkan sayapnya di dunia politik. Dalam sembilan bulan ke depan, Vicco akan mengikuti pemilihan pemimpin distrik sebagai wakil gubernur.Jika berhasil dia bahkan akan menjadi wakil gubernur termuda.Untuk itu dia membutuhkan penyokong dana yang sangat besar dan Tuan Kozlov adalah salah satunya.Namun, dia perlu membuat dirinya memiliki citra diri seperti yang diharapkan Pasangan Kozlov.Maka dari itu, Vicco meminta Tamara untuk mendampinginya di pertemuan sore ini.Sebagai kekasih yang sangat mensupport kesuksesan satu sama lain, Tamara tentu saja bersedia.Saat ini mereka sudah tiba di parkiran hotel dan Vicco menyodorkannya sebotol jus apel kesuka

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status