Share

"Urusan Pekerjaan"

Mata Safira berkaca-kaca. Rasanya, lapisan-lapisan depresi dan kesedihan yang telah lama ia pendam dalam hatinya akhirnya meletus, membanjiri dirinya dengan tangis yang tak terbendung sambil berusaha menutupi wajahnya. Chrystal telah dipisahkan darinya sejak lahir oleh keputusan Pak Tua Hermawan, dan pertemuan mereka dalam setahun sangatlah jarang. Pada saat itu, Safira mencoba untuk meyakinkan dirinya bahwa meskipun rasa rindu dan rasa kehilangan begitu besar, setidaknya anaknya memiliki kakek-nenek yang benar-benar peduli padanya serta menyediakan kebutuhan pangan dan sandang yang cukup. Yang dia butuhkan hanyalah menghasilkan banyak uang agar putrinya bisa hidup dengan baik dan bahagia.

Kemudian, saat berita menyebut bahwa Chrystal jatuh ke dalam air dan menjadi 'bodoh', hati Safira hampir hancur. Dia berupaya berkali-kali untuk masuk ke kediaman Hermawan, mencoba menemani dan merawat putri bungsunya, namun dia selalu ditolak tanpa ampun.

Hanya Nyonya Hermawan yang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status