Share

Bab 73

Bab 73

Edwin dan Melati saling berpegangan tangan menuju ke peternakan yang jaraknya beberapa puluh meter dari rumah utama. Di sana tampak Gunadi masih berdiri dengan gelisah ketika mereka berdua menghampirinya.

"Ayah." Melati memanggil ketika Gunadi langsung berbalik menatap ke arahnya.

Tak jauh dari mereka, beberapa orang tengah sibuk memilah hewan yang telah menyembelih, dengan darah di mana-mana dan bersiap untuk dibawa ke pengepul.

"Bagaimana semuanya, Ayah?" tanya Edwin sambil memindai keadaan sekitar yang memang tidak baik-baik saja.

Gunadi mendesah berat. Dia tidak menyangka dengan apa yang sudah dilakukan oleh Teguh. Perbuatan yang sama sekali tidak bisa dimaafkan.

"Seperti yang kalian lihat, banyak sapi yang terkena racun dan terpaksa harus disembelih."

"Dan ayah tahu siapa pelakunya?" Gunadi mengangguk kemudian menatap Edwin dengan serius.

"Teguh! Dia pelakunya. Dia mungkin pamanmu, tapi kau adalah menantuku sekarang, dan suami dari anakku. Tentunya kau tidak akan membia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status