Share

Bab 71

Bab 71

Semuanya mengucapkan syukur dan memberi selamat atas pernikahan yang resmi digelar. Bahkan Gunadi akhirnya merasa lega setelah putrinya mendapatkan pria yang baik untuk mendampingi hidupnya, meskipun awalnya dia menyesali karena memaksa pria itu untuk menikahi Melati yang saat itu tengah hamil lima bulan.

Gunadi berdiri di balkon kamarnya setelah mendapatkan sebuah pesan yang masuk ke ponselnya.

[Jangan berbahagia dulu, Gunadi! Kau tentu tahu apa yang akan dilakukan oleh Edwin Jika dia sampai tahu apa yang telah kau perbuat kepada keluarganya, hingga menyebabkan ayahnya mati secara mengenaskan!]

Mata pria itu membulat sempurna sambil menelan ludahnya yang terasa getir di tenggorokan.

Gunadi tahu siapa pengirim pesan itu. Teguh. Ya, hanya pria itu yang sanggup melakukannya, lagi pula dalam kejadian itu tidak ada yang mengetahui kecuali Gunadi dan Teguh sendiri yang memberi perintah.

Tak ingin diintimidasi begitu saja, Gunadi segera menghubungi nomor ponsel tersebut. Hingga be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status