Share

57. Keresahan Seorang Bi Enok

TRAGEDI CINTA BUNGA

Penulis : David Khanz

Bagian : 57

Episode : Keresahan Seorang Bi Enok

Wanita tua itu membantu mengemasi barang-barang yang hendak dibawa oleh Bunga, terutama pakaian. Kelopak matanya senantiasa beruraikan air mata disertai isak kecil yang tertahan. DIa merasa sangat sedih sekali karena hari itu adalah merupakan masa terakhir bersama dengan anak perempuan majikannya tersebut. Sosok yang selama ini senantiasa dekat sejak dia terlahir dulu dari rahim seorang Sumiarsih.

“Bi ….,” sapa Bunga duduk bertimpuh di belakang Bi Enok. DIa menyentuh pundaknya pelan. “Bibi jangan menangis terus. Saya jadi sedih sekali, Bi,” imbuhnya kembali dengan suara tercekat.

Bi Enok menyeka sejenak pipinya yang membanjir basah. Perlahan-lahan membalikkan badan dan balik memandangi Bunga dengan tatapan sayu. Dia sadar, selama mengurus perempuan muda tersebut, jarang sekali mereka saling berjauhan. Bahkan senantia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status