"Mayat Mr. Joe yang asli ditemukan!"
Alexa menatap tajam wanita yang kini menghela napasnya kasar. Ia tak berkata-kata selepas satu kabar mengejutkan di dengar oleh kedua telinganya. Xena menjauhkan ponsel itu dari sisi telinga kirinya. Ia menatap jauh ke depan podium yang masih kosong sebab tak ada yang mau menggantikan posisi dirinya untuk berbicara di depan umum. Pandangan itu diambil alih oleh Alexa. Wanita itu juga mengangkat panggilan dari Dokter Lim untuk ketiga kalinya. Fokus Xena tercuri selepas Alexa membulatkan matanya sempurna. Dokter Lim mengabarkan pada Alexa untuk datang ke dalam bangunan BioCell siang ini, ada satu kejutan yang dikirimkan oleh Anonim yang mengatasnamakan dirinya. Sialan, mengapa teka teki baru datang di saat gadis finis sudah di buat?
"Kita pergi ke kantor polisi," tutur Xena memerintah pria yang ada di sisinya. Ia memberikan kembali ponsel yang ada di dalam genggamannya untuk sang sekretaris. Xena berjalan t
Mereka adalah tamu istimewa untuk Dokter Lim siang ini. Kabar yang datang masuk ke dalam lubang pendengaran pria tua itu sungguh mengejutkan. Ia was-was. Sungguh, hatinya tak bisa benar-benar tenang selepas sebuah paket datang masuk ke dalam laboratorium penelitiannya pagi ini. Awalnya ia terkecoh dengan nama Alexa yang tertulis di atas kotak berukuran sedang itu. Ia mengira, wanita muda itu sedang ingin bermain teka-teki bersamanya. Namun, Dokter Lim salah besar. Ini bukan datang dari Alexa. Seseorang sedang mempermainkan Joy Holding's Company dan Shan Entertainment dengan menggunakan mayat Mr. Joe. Pembunuhnya adalah orang-orang yang mengetahui lingkup permasalahan di antara dua pemimpin muda itu. Sherina Alexander Lansonia dan Xena Alodie Shan.Kopi mengepul di udara. Aroma arabika murahan mulai menusuk masuk ke dalam lubang hidung Harry juga wanita yang duduk bersebelahan dengannya itu. Dokter Lim masih sibuk menyeduh teh hangat untuk diberikan pada Alexa menemani dua can
Peresmian puncak Camaraderie harus terus berjalan. Itulah pendirian yang menjadi dasar Alexa untuk terus berusaha menyingkirkan sampah dan hama yang menghadang jalannya. Ia tak ingin, Camaraderie hancur hanya sebab konflik murahan yang terjadi sebab Mr. Joe. Alexa bukan yang memulai segalanya. Pria berengsek itu yang datang dan menyiapkan perangkap untuk dirinya kala itu, ia sempat terlena dan bodoh dalam sesaat. Masa lalunya bersama Mr. Joe belum benar-benar selesai.Semua telah tuntas. Hanya bersisa sedikit sampah yang menjadi kejiwaan Shan Entertainment untuk membersihkannya. Pemakaman Mr. Joe akan dilaksanakan secara tertutup. Shan Entertainment membuat pengalihan isu yang luar biasa. Pihak dari orang-orang di dalam bangunan mewah itu mengatakan bahwa Mr. Joe akan dimakamkan dengan kondisi yang damai tanpa ada sorotan kamera dan kehadiran orang-orang asing yang menyertai. Hanya keluarga besar Shan Entertainment yang bisa datang dan menghantar pria itu
"Lantas bagaimana dengan kedua daun telinganya?" Alexa mulai tertarik. Ia menatap dalam-dalam pria yang ada di depannya. Segelas wine berharga mahal diabaikan oleh pria jangkung itu. Harry terus saja fokus menjelaskan semuanya pada Alexa. "Berlaku hal yang sama. Dua alasan itu harus kita cari tahu untuk menemukan siapa yang sudah membunuhnya." Alexa kini menghela napasnya. Ia mengangguk ringan mulai mengerti dengan apa yang sedang terjadi saat ini. Pembunuh Mr. Joe tak berhenti sampai di sini. Teka teki akan terus berlanjut hingga si psikopat menampakkan wajahnya. Mengaku pada dunia bahwa dirinya lah tersangka yang sudah memotong jari jemari Mr. Joe dan membunuh pria satu ini. "Lalu bagaimana dengan Mr. Lucky?" tanya Alexa kembali menyela. Kali ini dirinya cukup kagum dengan kehebatan analisa yang dilakukan oleh Harry juga Dokter Lim. Dua pria itu benar-benar keren dalam bidangnya. ••• Touch You ••• "Mr. Lucky dibunuh oleh orang ya
Suasana malam yang tenang. Meja besar dengan berbagai menu makanan mewah dan lezat sudah tersaji untuk menjamu tamu istimewa yang datang selepas senja menurunkan kedudukannya dan meminta rembulan dengan indah membuka cahaya kuningnya. Syahdu dirasa selepas tak ada suara yang mengganggu di antara orang-orang penting yang sedang melaksanakan makan malam tak formal, tetapi suasana dan kondisinya terasa begitu formal dan tegang. Luis bukan lagi anak kecil yang akan duduk dengan sopan sembari memakan apapun yang disajikan untuknya. Ia sudah dewasa. Bahkan usianya yang sekarang sudah mantap untuk melangkah ke pelaminan bersama wanita yang dicintainya. Namun, naas! Kisah cintanya bak Romeo and Juliet yang ada di masa lampau. Cinta terhalang oleh keputusan sang ayah untuk tetap menikahi wanitanya, Alice Lansonia.Wanita yang merupakan kakak kandung dari Sherina Alexander Lansonia itu pun enggan menolak apapun yang sedang menimpa dirinya. Ia akan menikah dengan pri
Melodi petikan gitar menjadi sumber pemecah keheningan utama di dalam ruangan. Wanita cantik dengan gaun putih bersih berpita besar di kedua bahunya itu masih saja kokoh menatap segelas red wine yang ada di depannya. Ia tak melirik, apalagi sampai menoleh pada pria tua yang duduk rapi sembari menyilangkan kakinya menatap layar besar yang ada di depannya saat ini. Bukan film dewasa dengan adegan panas yang membangkitkan gairah dan napsu, bukan juga film dokumenter atau film horor dan thriller yang menguji adrenalin. Sebuah laporan penurunan saham Joy Holding's Company terpampang nyata di depannya. Alice memberikan itu untuk sang calon suami, meskipun tak banyak tetapi kasus Mr. Joe hampir saja menenggelamkan perusahaan besar itu. Saham yang dimiliki Alexa hampir saja jatuh dengan nilai rendah yang memalukan. Namun, selepas kasus ini mulai reda dan penyelidikan ditutup, nilai itu kembali naik. Minat masyarakat kembali lagi pada Joy Holding's Company dan segala anak buah perusahaannya.
Sobraine Black Russians menjadi fokus utama untuk sepasang netra elang milik pria jangkung yang baru saja merapatkan kancing bajunya untuk menutup seluruh bagian dadanya dengan sempurna. Pagi ini ia mempunyai sebuah kasus yang harus segera diselesaikan. Bukan hal yang genting, seseorang memanggil dirinya untuk menjadi pengacara umum yang membela kasus seorang gadis cantik yang dilecehkan oleh guru kelasnya sendiri. Harry Tyler Lim akan datang selepas menghabiskan Sobraine Black Russians dan sekaleng alkohol yang ada di depannya itu. Meksipun sesekali matanya bermain dengan kalimat-kalimat yang ada di atas kertas putih di bawah pandangannya itu, tetapi Harry mampu mengedus kehadiran Ace yang berjalan mengarah padanya. Pria itu membawa beberapa hard file yang dikaitkan menjadi satu di ujung kanannya. Melempar itu tepat di depan Harry kemudian memutar kepalanya dengan gerakan ringan untuk memberi isyarat bahwa Harry harus membayar lebih untuk informasi yang didapatkan olehnya pagi ini.
"Mate Xavier adalah pria pertama yang mampu meluluhkan hati seorang Sherina Alexander Lansonia. Dia adalah orang pertama yang bisa mendapatkan cinta dari si ambisius gila, Nona Alexa. Mate adalah teman masa muda Nona Alexa. Mereka duduk di bangku sekolah menengah pertama dan atas di dalam lingkungan sekolah yang sama. Mate adalah pria Rumania yang pindah dari negaranya untuk ikut bersama kedua nenek dan kakeknya selagi kedua orang tuanya pergi ke Sidney. Singkatnya, pria ini harus tinggal bersama seseorang yang bisa memberikan dirinya perhatian berlebih." Ace mulai menjelaskan. Dirinya menarik satu asbak kecil untuk membuang abu rokok yang baru ia isap. Lamat-lamat tatapan itu melirik ke arah Harry yang masih fokus menelisik dokumen yang ada di depannya."Mate menyelingkuhi Nona Alexa. Dia pergi dengan salah satu gadis seusianya kala itu. Nona Alexa patah hati dan membalaskan dendamnya. Parahnya, Mate dikeluarkan dari sekolah karena ulah Nona Alexa. Pria itu dituduh ingin mem
Helaan napas bersama dengan kepulan asap rokok mulai mengudara. Membawa aroma khas sepuntung rokok yang baru saja dibakar ujung tembakaunya. Kini tak ada lagi suara di antara Ace maupun Harry. Pria itu terus memfokuskan tatapan matanya pada secarik kertas berisi riwayat hidup milik Luis Ambrosius. Sungguh mengejutkan. Pria dewasa dengan tubuh kekar yang terlihat bugar itu mempunyai catatan rumah sakit yang cukup banyak. Dirinya berkali-kali masuk ke dalam bangsal orang-orang terpandang untuk mendapatkan perawatan yang intensif. Alasannya, Luis terluka sebab sebuah cidera yang jatuh di atas tubuh mungilnya kala itu. Fakta mengejutkan yang Harry baca dari seorang narasumber milik Ace adalah Luis merupakan anak yang hidup di bawah tekanan sang ayahanda. Siksa dan dera ia rasakan kala mencoba untuk berbuat seenak dirinya sendiri. Ia selalu mendapat hukuman kalau berlaku salah dan berbicara asal hingga merugikan kedua orang tuanya kala itu. Mr. Gill bukan ayah yang baik. Pria tua itu sam