Share

Balas dendam

Kami semua sangat terpukul dengan Kepergian Yusuf.

Mas Ikhsan meminta Yusuf di makamkan di sebelah orang tuanya.

Setelah acara pemakaman Yusuf selesei. Kami pulang kerumah.

Aku masih tidak percaya jika Yusuf pergi meninggalkan ku untuk selamanya.

Aku menangis didalam kamar ku, Mbok Minah masih setia menemani ku dari kemarin.

"Nyah... ikhlaskan Yusuf, kasihan dia disana kalau Nyonya seperti ini."

"Mbok! bagaimana aku bisa ikhlas? Yusuf yang membuatku bisa bertahan sampai dititik ini, tapi Tuhan mengambilnya dari ku."

"Nyah... sabar ya... lebih baik nyonya berisitirahat, karena dari kemarin Nyonya tidak istirahat, mbok keluar dulu menyiapkan makan untuk Nyonya,"

"Aku tidak lapar Mbok."

"Nyonya dari kemarin tidak makan, jika Nyonya begini terus nanti Nyonya bisa sakit."

"Gak, Mbok, aku tidak mau makan, bagaimana bisa aku menelan makanan dalam kondisi seperti ini."

"Nyah... Mbok tahu dan sangat mengerti perasaan Nyonya, tapi jika nyonya menyiksa diri seperti ini pasti Yusuf sedih disana."
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
bagus bayi kecil itu d panggil sang halik .biar tidak d perebut kan lagi oleh orang2 tamak harta itu .dn juga biar ikhsan sadar .bhw istri nya jahat dn juga maruk harta ..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status