Share

Bab 75

Ketegangan di antara mereka terlihat jelas, suasana dipenuhi kebingungan dan kemarahan yang meningkat. Pipi David masih perih akibat tamparan Lana, dia menatap Darwin, matanya menyipit. "Apa urusanmu dengan pacarku, Darwin? Dan kenapa dia memanggilmu 'Tuan'?" tuntutnya, suaranya rendah dan berbahaya.

Lana dengan lengannya masih melingkari lengan Darwin menarik napas dalam-dalam, dadanya naik turun karena emosi. "David, bicara yang sopan," katanya tegas, tatapannya mantap.

Reaksi David langsung terlihat, wajahnya berkerut karena marah. "Sopan? Untuk bajingan miskin ini? Kamu bercanda!" dia membentak, tinjunya mengepal di sisi tubuhnya.

Mata Lana berkilat marah. "Satu-satunya 'bajingan miskin di sini adalah kamu, David," balasnya, suaranya meninggi. "Beraninya kamu berbicara seperti itu padanya!"

Trevor, Jessica, dan Elise bertukar pandang, ekspresi mereka bercampur antara terkejut dan tidak percaya. Trevor melangkah maju, alisnya terangkat skeptis. "Lana, apa kamu tidak salah? Mungk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status