Share

Bab 960

Kalau begitu, jangan salahkan Surya lagi.

Surya pergi ke kampus dengan penuh kemarahan. Untuk menghemat waktu, pria itu juga langsung melompati dinding dan langsung menuju ke kamar Reina dan yang lainnya.

Setelah menanyakan nomor kamar, pria itu pun langsung melewati sisi kantor asrama dan naik ke lantai atas.

Orang-orang dari kantor asrama sepertinya tidak bisa melihatnya.

Surya hanya butuh sedikit kekuatan pikiran untuk mengendalikan kesadaran orang-orang biasa.

Bagi Surya, hal ini benar-benar sangat mudah.

Setelah dia tiba di asrama Reina dan yang lainnya, dia melihat bahwa tempat itu sangat berantakan dan seperti sudah kemasukan maling.

Reina, Yuni dan Amel sama-sama meringkuk di atas ranjang dan saling berpelukan dengan tubuh gemetar.

Begitu melihat kemunculan Surya, Reina pun langsung menangis.

"Kakak!"

Surya segera maju dan menghiburnya. Pria itu juga menarik sebuah bangku, lalu duduk di samping mereka dan berkata "Ceritakan padaku! Apa sebenarnya yang telah terjadi?"

"Semalam s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status