Semua ini berlangsung selama dua hingga tiga jam. Ketika semua pengikut pergi, Surya akhirnya menghela napas lega.Pekerjaan ini tidak mudah juga.Saat ini, Surya memeriksa luka Omar dan anggota tim penjaga. Surya menemukan bahwa mereka hanya terluka ringan, jadi dia meminta mereka pergi beristirahat untuk menyembuhkan luka. Kemudian, dia masuk ke markas, duduk bersama Karl dan yang lainnya.Surya menyapukan pandangannya kepada Ketua Agung Karl, Wanita Suci Bianca, Ketua Administrasi Giani, Tetua Bara dan Wiga."Mulai sekarang, kalian akan menjadi tulang punggung organisasi. Kembangkan organisasi ini dengan baik. Aku sudah akan kembali ke Aerovia.""Yang Mulia, apakah kamu akan pergi sekarang?" Karl tampak sedikit enggan.Surya berkata perlahan, "Ada hal lain yang harus aku lakukan. Organisasi nggak akan ada dalam masalah apa pun untuk saat ini. Aku yakin Organisasi Cahaya Dewa nggak akan datang untuk memprovokasi kalian lagi dalam waktu singkat. Kalian hanya perlu berkembang secara pe
"Biaya keamanan apanya? Besar sekali biayanya?" tanya Surya dengan sedikit bingung.Olivia menghela napas, lalu berkata di telinga Surya, "Ini hanya pemerasan. Hal ini sudah pernah terjadi sebelumnya, tapi masalah ini bisa berakhir hanya dengan 1,8 juta saja. Sekarang ada menteri yang baru ditunjuk di Departemen Keamanan. Mereka terus menggeretak. Aku sudah berusaha menahan tekanan mereka."Ketika Surya mendengar ini, dia langsung tertawa terbahak-bahak.Surya memandang Barry, lalu berkata perlahan, "Sialan, berani sekali kamu memerasku. Apa kamu sedang cari mati?""Pak, tolong jaga kata-katamu." Barry tiba-tiba berdiri, menatap Surya dengan dingin, lalu berkata, "Ini adalah perintah dari Menteri Keamanan. Kalau nggak mau mendengarkan, kalian tinggal menunggu perusahaan kalian ditutup saja."Surya mencibir, "Benarkah? Kamu mungkin nggak tahu hubungan antara Grup Hadira Internasional dan Pak Logan, 'kan?""Menteri kami baru saja dipromosikan oleh Pak Logan sendiri. Apa kamu pantas menge
Setelah Surya selesai berbicara, dia langsung menutup telepon.Jika Surya tidak menunjukkan seberapa kuat dirinya, hal semacam ini akan sering terjadi.Surya tidak bisa tinggal di tempat ini setiap hari, menunggu untuk menangani masalah-masalah ini.Surya kembali masuk ke kantor, lalu duduk sambil tersenyum dan berkata, "Kami sudah menyiapkannya. Orang yang memberi hadiah sedang dalam perjalanan."Surya sangat yakin bahwa Logan akan menangani masalah ini secara pribadi.Jika Logan berani tidak datang, jangan salahkan Surya kalau bersikap kasar.Surya punya cara untuk menanganinya.Harus diketahui kalau Logan tidak mendapat dukungan Aerovia sekarang, dia tidak akan bisa bertahan sama sekali.Jadi, Logan tidak akan berani macam-macam.Di sisi lain, Logan sudah sangat marah.Dia akhirnya berhasil menghadapi Harry di bawah tekanan yang luar biasa, lalu memulai kerja sama yang baik dengan Aerovia untuk melawan kekuatan wilayah barat.Selain itu, Surya adalah orang yang sangat penting dalam
Barry merasa seperti disambar petir, seluruh tubuhnya mulai bergetar. Dia menatap Surya dengan tatapan penuh ketakutan.Logan justru meminta maaf pada pria ini. Pak Presiden yang memiliki kekuasaan tertinggi di negara itu, seorang kuat yang baru saja melenyapkan Harry, musuh politiknya, juga berani melawan kekuatan wilayah barat.Namun, Logan bahkan perlu meminta maaf pada pria ini? Sebenarnya siapa pria ini?Pada saat ini, Gabel dengan tubuh gemetaran membungkuk dalam-dalam pada Surya, lalu berkata dengan tulus, "Pak Surya, aku nggak tahu kalau Grup Hadira Internasional ada hubungannya denganmu. Aku salah, mohon maafkan aku."Sejak saat Logan mencarinya, Gabel sudah ketakutan setengah mati.Gabel tidak pernah membayangkan bahwa perusahaan asing ini memiliki hubungan yang begitu dalam dengan Logan.Ketika Gabel tahu bahwa Surya adalah orang yang sudah menyingkirkan Harry, dia hampir pingsan di tempat.Gabel sudah memancing kemarahan pria yang menakutkan ini.Gabel benar-benar pantas ma
Setelah mendengarkan kata-kata Logan, Surya mengangguk dalam diam.Logan sudah mengatakan semua ini dengan tulus.Meskipun negara ini tidak besar, ini tetap adalah sebuah negara.Ada banyak departemen dan anggota pemerintahan.Logan tidak bisa mengendalikan keserakahan semua orang.Namun, dengan adanya jaminan ini, Grup Hadira Internasional tidak akan mendapat masalah di masa depan.Bagaimanapun juga, Logan adalah presiden suatu negara yang memegang kekuasaan terbesar di tangannya."Pak Logan, aku harap kita bisa menjalin kerja sama yang saling menguntungkan di masa depan," kata Surya sambil mengulurkan tangan ke arah Logan.Pada saat itu, Logan baru tersenyum. Dia berjabat tangan Surya dengan erat.Kemudian, Logan berkata pada Olivia, "Bu Olivia, aku benar-benar minta maaf. Kalau hal seperti ini terjadi lagi di masa depan, telepon saja aku. Aku akan tiba secepatnya. Meskipun aku nggak ada di sini, Pak Osborne juga bisa menangani masalahmu."Olivia mengangguk dengan tatapan kosong.Sej
Olivia tidak tahu kenapa dirinya seperti itu.Namun, Olivia merasa bahwa dia hanya punya satu kesempatan ini saja.Tindakan Olivia itu langsung membuat Surya terkejut."Eh, eh, Bu Olivia." Surya berteriak, tapi Olivia masih melanjutkan.Saat Olivia membungkuk, kerahnya terbuka, gunung kembar putihnya terlihat menyilaukan.Ditambah dengan wajah cantik Olivia, Surya pun menjadi terpesona.Menghadapi godaan seperti itu, ada berapa pria yang bisa menahan diri?Bahkan Surya juga seketika mempunyai dorongan untuk melakukannya.Namun, pada detik berikutnya, Surya langsung tersadar.Dia sudah punya pacar.Selain itu, dia dan Olivia juga belum sampai pada tahap itu."Bu Olivia, silakan minum air."Suara Surya langsung membangunkan Olivia.Olivia bergetar, lalu perlahan-lahan berdiri dan menatap Surya dalam diam.Sesaat kemudian, Olivia tersenyum pahit, lalu duduk setelah mengambil gelas dari Surya."Maaf, mungkin aku sudah gila," kata Olivia sambil tersenyum pahit.Surya perlahan-lahan berkata,
Mendengar itu, Surya tahu bahwa dia tidak dapat menolaknya, jadi dia hanya bisa menyetujui itu.Kemudian, Surya menelepon Rosa lagi, menanyakan tentang orang yang meminta bantuan itu.Rosa berkata bahwa setelah orang itu mengetahui Surya tidak ada, orang itu langsung meletakkan barang dan pergi dengan terburu-buru.Orang itu meminta Surya untuk segera pergi ke Kota Nanzi di Provinsi Ludaw dan menghubunginya setelah kembali. Katanya hal ini menyangkut masalah besar.Surya juga kehabisan kata-kata.Bocah itu benar-benar tenang. Apa dia tidak takut Surya tidak mampu atau menipunya?Namun, mungkin orang itu tidak punya cara lain.Hanya saja, Surya harus memenuhi janji dulu.Surya turun dengan alis berkerut, lalu langsung naik taksi ke Perumahan Lily.Di mobil, Surya masih merasa sedikit penasaran.Orang seperti apa yang bisa ditemani oleh Leonard.Namun, saat ini terdengar suara tabrakan. Taksi yang ditumpangi Surya ditabrak orang dari belakang.Sopir taksi segera mengerem mobil dengan tub
Begitu dikatai oleh wanita itu, pria berpakaian modis itu langsung merasa dipermalukan.Pria berpakaian modis itu menatap Surya, lalu berkata dengan kejam, "Coba kamu katakan sekali lagi.""Aku bilang kamu adalah sampah, hanya bisa menindas orang jujur. Kalau berani, coba kamu pukul aku," ejek Surya.Pria berpakaian modis itu merasa semakin dipermalukan.Asal tahu saja, saat ini pacarnya sedang melihat di samping."Terimalah hajaranku!"Pria berpakaian modis itu mengumpat, lalu langsung menonjok ke arah Surya.Namun, sebelum pria berpakaian modis itu berhasil meninju, Surya sudah menendang perutnya.Terdengar suara gedebuk.Pria berpakaian modis itu berteriak kesakitan. Sebuah kekuatan besar langsung membuatnya terbang, kemudian menabrak pintu mobilnya sendiri.Pintu mobilnya ditabrak sampai penyok ke dalam, pria berpakaian modis itu merosot ke tanah sambil meringis kesakitan tanpa bisa ditahan.Begitu melihat itu, wanita itu bertanya dengan terkejut, "Kamu masih berani main tangan?"S
Linda mengenakan gaun pengantin tradisional. Seluruh gaunnya berwarna merah terang, sementara wajahnya bahkan lebih merah dari pakaiannya.Surya juga mengenakan pakaian tradisional berwarna merah yang khas. Keduanya membawa minuman, memberikan penghormatan satu per satu pada keluarga dan teman-teman yang hadir dalam pernikahan tersebutOrang tua kedua belah pihak tersenyum lebar, tidak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka. Sebagai orang tua, yang paling dikhawatirkan adalah pernikahan anak-anak mereka.Sekarang, keduanya telah menemukan pasangan yang begitu baik. Kebahagiaan mereka jelas tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.Orang-orang lainnya juga ikut bersukacita. Mereka mengangkat gelas, lalu minum dengan gembira.Mereka adalah teman, bawahan, serta orang-orang yang setia pada Surya dan Linda. Mereka sangat senang melihat kebahagiaan keduanya.Tidak ada pembawa acara di pesta pernikahan ini, semuanya dilaksanakan dengan sangat sederhana, tapi juga sangat meriah dan penuh kegembir
Malam harinya, ketika kembali ke Pulau Aora, Surya merasa sangat terharu saat berdiri di jembatan tertutup. Dia diam-diam melepaskan sedikit auranya.Pulau Aora seketika menjadi ramai. Satu per satu sosok yang dikenalnya muncul dengan terburu-buru.Surya perlahan berjalan memasuki pulau dengan senyuman.Saat tiba di alun-alun, Surya melihat sosok-sosok yang sangat dikenalnya seperti Linda, Yenny, Raka, Gesang, serta yang lainnya. Senyum di wajah Surya tampak makin lebar.Ketika orang-orang ini melihat Surya, wajah mereka penuh dengan ekspresi gembira yang sulit untuk disembunyikan.Setelah sekian lama tidak bertemu dan tidak bisa dihubungi, mereka sangat khawatir, juga merindukan Surya."Surya, aku pikir kamu nggak akan kembali." Linda adalah orang lebih dulu membuka mulutnya. Dia berkata dengan penuh kesedihan.Surya berjalan mendekat, memeluk Linda, lalu berujar, "Maafkan aku, mulai sekarang aku nggak akan melakukannya lagi. Semua masalah sudah selesai. Aku nggak akan pernah meningga
Baroman sebenarnya adalah inkarnasi dari Govi. Saat ini, Baroman melesat menuju ke arah Surya. Keduanya berubah menjadi bentuk manusia setelah berada beberapa kilometer jauhnya, lalu mulai bertarung lagi. Govi mengalirkan energinya ke dalam tubuh Baroman, membuat Baroman menjadi makin kuat dalam pertempuran, hingga akhirnya dia berhasil melukai Surya dengan parah menggunakan satu tebasan pedang. Ini membuat Surya terjatuh dari udara."Hahaha!"Pada saat ini, Govi tiba-tiba muncul sambil tertawa, lalu berujar, "Baroman, kamu sudah melakukan pekerjaan dengan baik.""Terima kasih, Pak."Baroman mundur ke belakang Govi, menatapnya dengan tatapan dingin, lalu tiba-tiba mengeluarkan pedang dari balik jubahnya. Dia menusukkannya ke arah Govi. Govi dengan cepat berbalik, menangkap pedang hitam Baroman, lalu bertanya dengan ekspresi dingin, "Baroman, apa kamu sudah gila?"Pada saat itu, suara Penguasa Kegelapan terdengar dari tenggorokan Baroman, "Govi, kamu sudah beberapa kali menghentikanku.
Pada saat ini, Dewa Kejahatan Gunung Es tiba-tiba melafalkan mantra. Gunung-gunung es mulai berjatuhan dari langit. Salah satu gunung es menghantam Surya dan Oberon. Dewa Kejahatan Gunung Es tertawa terbahak-bahak, lalu berujar, "Hahaha, sepertinya kalian nggak begitu kuat."Belum selesai dia berbicata, terdengar suara ledakan keras. Gunung es meledak menjadi pecahan-pecahan kecil, sementara Surya dan Oberon muncul tanpa luka di hadapan para Dewa Jahat."Apa?""Dasar bajingan!"Dewa Iblis Api berteriak penuh amarah. Seketika itu juga, sekeliling berubah menjadi lautan api. Namun, api setinggi ratusan meter yang membara itu langsung lenyap begitu menyentuh perisai pelindung Surya dan Oberon.Dewa Iblis Bumi berkata, "Biar aku yang melakukannya!"Dewa Iblis Bumi melafalkan mantra, membuat tanah tiba-tiba terbelah, sementara Surya dan Oberon terjatuh ke dalam jurang tanpa dasar. Segera setelah itu, Dewa Iblis Bumi membuat tanah yang terbelah menutup kembali dengan pikirannya.Namun, hanya
Pada detik berikutnya, Surya menggunakan Pedang Naga Iblis untuk membuka sebuah celah di udara. Mereka berdua melewati celah tersebut, langsung menuju ruang bawah dari ruang atas, kembali ke ruang bumi.Celah tersebut kembali tertutup. Saat ini, gelombang besar energi hitam langsung mengalir dari langit ke laut di ruang bumi. Dalam beberapa menit saja, energi hitam tersebut sudah menyebar, mengubah seluruh ruang bumi menjadi ruang kegelapan.Beberapa celah retakan besar hitam muncul di langit, sementara satu per satu Dewa Iblis turun ke ruang bumi.Dewa Darah, Dewa Penghancur, Dewa Kejahatan Gunung Es, Dewa Iblis Api, Dewa Iblis Bumi, Dewa Iblis Angin, Dewa Pembantaian, serta Dewa Ular. Delapan Dewa Iblis tiba di ruang bumi pada saat yang sama.Surya melambaikan tangan kanannya, mengeluarkan Baju Besi Cahaya yang terpecah dari Cincin Naga Api. Pecahan-pecahan yang memancarkan cahaya putih itu melayang di udara seperti bulu putih yang bersih. Dengan pikirannya, Surya bisa dengan mudah m
Sebelum pilar cahaya putih tiba, Serena dan Karen segera menghindar. Dalam sekejap, mereka muncul di depan Silvan. Satu orang di depan dan satu di belakang. Pada saat yang sama, pedang panjang di tangan Serena dan tombak panjang di tangan Karen menusuk tubuh Silvan.Serena berkata dengan nada dingin, "Orang yang benar-benar kotor adalah kamu, Silvan. Selamat tinggal untuk selamanya!""Aaahh!"Tubuh Seth dipenuhi cahaya putih yang meledak-ledak. Diiringi dengan suara ledakan keras, Silvan hancur menjadi debu, lalu menghilang tanpa jejak.Detik berikutnya, Serena dan Karen berlutut dengan satu kaki secara bersamaan, menangkupkan tangan sambil berkata, "Kami berdua memberi hormat."Pada saat ini, Surya dan Oberon yang sedang melayang di udara, melihat ke arah Serena dan Karen. Oberon berkata pelan, "Sudahlah, nggak ada urusan lagi di sini untuk kalian. Kembalilah.""Baik, Pak."Setelah berkata demikian, Serena dan Karen menghilang. Namun, pada saat itu ada angin kencang yang bertiup, sert
Silvan mendongak sambil tertawa terbahak-bahak, lalu berkata, "Nggak ada satu pun orang yang layak untuk menggantikan posisiku. Aku adalah penjaga ruang yang sejati, penguasa alam semesta!"Saat ini, dua sosok tiba-tiba muncul di langit. Mereka adalah penjaga ruang Serena dan Karen.Serena memegang pedang panjang, menatap Silvan yang ada di bawah dengan ekspresi dingin, lalu berujar, "Silvan, kamu sudah melanggar aturan alam semesta dengan secara sewenang-wenang mengubah mekanisme berjalannya alam semesta. Hari ini kamu bahkan membunuh Surya yang akan menggantikanmu. Oleh karena itu, hari ini aku dan Karen akan bersama-sama membunuhmu demi menjaga ketertiban alam semesta.""Huh."Setelah mendengar ini, sudut bibir Silvan melengkung sedikit. Dia tidak merasa terkejut, melainkan berkata, "Aku sudah tahu kalau setelah membunuh Surya, kalian pasti nggak akan membiarkanku begitu saja. Tapi dia sudah mati. Sebagai salah satu penjaga ruang, aku tetap harus terus menjaga ketertiban alam semest
"Apa?"Oberon bertanya dengan bingung, "Ruang atas? Ini terlalu mendadak, 'kan?"Surya berkata dengan wajah panik, "Nggak ada waktu untuk menjelaskan. Sebentar lagi, Oliver akan datang ke sini. Kita semua nggak akan bisa melarikan diri."Silvan menatap Surya, lalu berkata pada Oberon, "Benar, percayalah padanya. Bagaimana mungkin sahabat lamamu akan menipumu?""Benar, dia adalah penjaga ruang, Silvan. Aku memohon kepada Silvan, itulah sebabnya kami bisa kembali ke sini. Oberon, cepat ikut denganku!" kata Surya."Terima kasih. Tapi kalau kita benar-benar harus pergi, paling nggak kita harus pergi ke Kota Utama Barker dulu untuk bertemu dengan Senior Hamdan, 'kan?" ujar Oberon.Surya menatap mata Oberon, lalu perasaan saling pengertian yang khas tiba-tiba muncul. Seketika itu juga, Surya menyadari bahwa Oberon pasti memiliki rahasia di Kota Utama Barker. Mungkin ini adalah hal yang sangat penting baginya. Surya mengangguk tanpa daya, lalu berkata, "Baiklah, ayo kita pergi ke Kota Utama B
"Bajingan, keinginan keduamu seharusnya milikku!"Suatu ketika, karena suatu kebetulan, Oliver menangkap seorang pelayan penjaga ruang, menggunakan pelayan itu sebagai sandera untuk menukar dua keinginan terakhirnya.Keinginan pertama, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya. Keinginan kedua, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan Tongkat Kematian.Oliver memahami dua kekuatan aturan. Yang satu adalah kekuatan aturan cahaya, sementara yang lainnya adalah kekuatan aturan kematian yang khusus. Karena tubuhnya yang istimewa, Oliver dengan cepat memahami rahasia kekuatan aturan kematian. Dengan menggabungkan Tongkat Kematian dan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya, Oliver pada dasarnya sudah menguasai dua teknik kultivasi terkuat sekaligus.Oleh karena itu, Oliver memiliki kepercayaan diri yang besar. Meskipun kekuatannya sudah jauh melampaui kebanyakan kultivator di ruang atas, Oliver tetap tinggal di