Kekuatan ini tidak memiliki bentuk maupun warna, bahkan sangat sulit untuk dijelaskan.Namun, keberadaan kekuatan itu benar-benar nyata.Meski sekarang masih sangat lemah, Surya dapat merasakan bahwa kekuatan ini adalah perwujudan dari sebuah aturan.Selain itu, aturan selalu menjadi kekuatan yang sangat luar biasa.Surya belum bisa memahami aturan semacam ini, tapi dia segera menggunakan kesadaran keduanya untuk mulai menganalisis aturan ini. Dia percaya bahwa suatu hari nanti, dia akan mendapatkan keuntungan besar dari ini.Surya tersenyum simpul sambil mengambil mahkota Pemimpin Suci.Batu permata merah di atasnya berkilauan dengan cahaya seperti api."Batu permata ini terlihat familier," kata Surya.Saat ini, Karl berkata, "Pak, Tetua Bianca yang sudah menyumbangkan salah satu batu permatanya. Kami membuat mahkota ini dengan batu permata itu.""Oh."Surya melirik Bianca yang menundukkan kepala memberi hormat.Surya menyapukan pandangannya kepada semua orang. Semua orang tampak bers
Semua ini berlangsung selama dua hingga tiga jam. Ketika semua pengikut pergi, Surya akhirnya menghela napas lega.Pekerjaan ini tidak mudah juga.Saat ini, Surya memeriksa luka Omar dan anggota tim penjaga. Surya menemukan bahwa mereka hanya terluka ringan, jadi dia meminta mereka pergi beristirahat untuk menyembuhkan luka. Kemudian, dia masuk ke markas, duduk bersama Karl dan yang lainnya.Surya menyapukan pandangannya kepada Ketua Agung Karl, Wanita Suci Bianca, Ketua Administrasi Giani, Tetua Bara dan Wiga."Mulai sekarang, kalian akan menjadi tulang punggung organisasi. Kembangkan organisasi ini dengan baik. Aku sudah akan kembali ke Aerovia.""Yang Mulia, apakah kamu akan pergi sekarang?" Karl tampak sedikit enggan.Surya berkata perlahan, "Ada hal lain yang harus aku lakukan. Organisasi nggak akan ada dalam masalah apa pun untuk saat ini. Aku yakin Organisasi Cahaya Dewa nggak akan datang untuk memprovokasi kalian lagi dalam waktu singkat. Kalian hanya perlu berkembang secara pe
"Biaya keamanan apanya? Besar sekali biayanya?" tanya Surya dengan sedikit bingung.Olivia menghela napas, lalu berkata di telinga Surya, "Ini hanya pemerasan. Hal ini sudah pernah terjadi sebelumnya, tapi masalah ini bisa berakhir hanya dengan 1,8 juta saja. Sekarang ada menteri yang baru ditunjuk di Departemen Keamanan. Mereka terus menggeretak. Aku sudah berusaha menahan tekanan mereka."Ketika Surya mendengar ini, dia langsung tertawa terbahak-bahak.Surya memandang Barry, lalu berkata perlahan, "Sialan, berani sekali kamu memerasku. Apa kamu sedang cari mati?""Pak, tolong jaga kata-katamu." Barry tiba-tiba berdiri, menatap Surya dengan dingin, lalu berkata, "Ini adalah perintah dari Menteri Keamanan. Kalau nggak mau mendengarkan, kalian tinggal menunggu perusahaan kalian ditutup saja."Surya mencibir, "Benarkah? Kamu mungkin nggak tahu hubungan antara Grup Hadira Internasional dan Pak Logan, 'kan?""Menteri kami baru saja dipromosikan oleh Pak Logan sendiri. Apa kamu pantas menge
Setelah Surya selesai berbicara, dia langsung menutup telepon.Jika Surya tidak menunjukkan seberapa kuat dirinya, hal semacam ini akan sering terjadi.Surya tidak bisa tinggal di tempat ini setiap hari, menunggu untuk menangani masalah-masalah ini.Surya kembali masuk ke kantor, lalu duduk sambil tersenyum dan berkata, "Kami sudah menyiapkannya. Orang yang memberi hadiah sedang dalam perjalanan."Surya sangat yakin bahwa Logan akan menangani masalah ini secara pribadi.Jika Logan berani tidak datang, jangan salahkan Surya kalau bersikap kasar.Surya punya cara untuk menanganinya.Harus diketahui kalau Logan tidak mendapat dukungan Aerovia sekarang, dia tidak akan bisa bertahan sama sekali.Jadi, Logan tidak akan berani macam-macam.Di sisi lain, Logan sudah sangat marah.Dia akhirnya berhasil menghadapi Harry di bawah tekanan yang luar biasa, lalu memulai kerja sama yang baik dengan Aerovia untuk melawan kekuatan wilayah barat.Selain itu, Surya adalah orang yang sangat penting dalam
Barry merasa seperti disambar petir, seluruh tubuhnya mulai bergetar. Dia menatap Surya dengan tatapan penuh ketakutan.Logan justru meminta maaf pada pria ini. Pak Presiden yang memiliki kekuasaan tertinggi di negara itu, seorang kuat yang baru saja melenyapkan Harry, musuh politiknya, juga berani melawan kekuatan wilayah barat.Namun, Logan bahkan perlu meminta maaf pada pria ini? Sebenarnya siapa pria ini?Pada saat ini, Gabel dengan tubuh gemetaran membungkuk dalam-dalam pada Surya, lalu berkata dengan tulus, "Pak Surya, aku nggak tahu kalau Grup Hadira Internasional ada hubungannya denganmu. Aku salah, mohon maafkan aku."Sejak saat Logan mencarinya, Gabel sudah ketakutan setengah mati.Gabel tidak pernah membayangkan bahwa perusahaan asing ini memiliki hubungan yang begitu dalam dengan Logan.Ketika Gabel tahu bahwa Surya adalah orang yang sudah menyingkirkan Harry, dia hampir pingsan di tempat.Gabel sudah memancing kemarahan pria yang menakutkan ini.Gabel benar-benar pantas ma
Setelah mendengarkan kata-kata Logan, Surya mengangguk dalam diam.Logan sudah mengatakan semua ini dengan tulus.Meskipun negara ini tidak besar, ini tetap adalah sebuah negara.Ada banyak departemen dan anggota pemerintahan.Logan tidak bisa mengendalikan keserakahan semua orang.Namun, dengan adanya jaminan ini, Grup Hadira Internasional tidak akan mendapat masalah di masa depan.Bagaimanapun juga, Logan adalah presiden suatu negara yang memegang kekuasaan terbesar di tangannya."Pak Logan, aku harap kita bisa menjalin kerja sama yang saling menguntungkan di masa depan," kata Surya sambil mengulurkan tangan ke arah Logan.Pada saat itu, Logan baru tersenyum. Dia berjabat tangan Surya dengan erat.Kemudian, Logan berkata pada Olivia, "Bu Olivia, aku benar-benar minta maaf. Kalau hal seperti ini terjadi lagi di masa depan, telepon saja aku. Aku akan tiba secepatnya. Meskipun aku nggak ada di sini, Pak Osborne juga bisa menangani masalahmu."Olivia mengangguk dengan tatapan kosong.Sej
Olivia tidak tahu kenapa dirinya seperti itu.Namun, Olivia merasa bahwa dia hanya punya satu kesempatan ini saja.Tindakan Olivia itu langsung membuat Surya terkejut."Eh, eh, Bu Olivia." Surya berteriak, tapi Olivia masih melanjutkan.Saat Olivia membungkuk, kerahnya terbuka, gunung kembar putihnya terlihat menyilaukan.Ditambah dengan wajah cantik Olivia, Surya pun menjadi terpesona.Menghadapi godaan seperti itu, ada berapa pria yang bisa menahan diri?Bahkan Surya juga seketika mempunyai dorongan untuk melakukannya.Namun, pada detik berikutnya, Surya langsung tersadar.Dia sudah punya pacar.Selain itu, dia dan Olivia juga belum sampai pada tahap itu."Bu Olivia, silakan minum air."Suara Surya langsung membangunkan Olivia.Olivia bergetar, lalu perlahan-lahan berdiri dan menatap Surya dalam diam.Sesaat kemudian, Olivia tersenyum pahit, lalu duduk setelah mengambil gelas dari Surya."Maaf, mungkin aku sudah gila," kata Olivia sambil tersenyum pahit.Surya perlahan-lahan berkata,
Mendengar itu, Surya tahu bahwa dia tidak dapat menolaknya, jadi dia hanya bisa menyetujui itu.Kemudian, Surya menelepon Rosa lagi, menanyakan tentang orang yang meminta bantuan itu.Rosa berkata bahwa setelah orang itu mengetahui Surya tidak ada, orang itu langsung meletakkan barang dan pergi dengan terburu-buru.Orang itu meminta Surya untuk segera pergi ke Kota Nanzi di Provinsi Ludaw dan menghubunginya setelah kembali. Katanya hal ini menyangkut masalah besar.Surya juga kehabisan kata-kata.Bocah itu benar-benar tenang. Apa dia tidak takut Surya tidak mampu atau menipunya?Namun, mungkin orang itu tidak punya cara lain.Hanya saja, Surya harus memenuhi janji dulu.Surya turun dengan alis berkerut, lalu langsung naik taksi ke Perumahan Lily.Di mobil, Surya masih merasa sedikit penasaran.Orang seperti apa yang bisa ditemani oleh Leonard.Namun, saat ini terdengar suara tabrakan. Taksi yang ditumpangi Surya ditabrak orang dari belakang.Sopir taksi segera mengerem mobil dengan tub