Patung iblis itu mengenakan baju zirah dan pelindung kepala, di tangan patung itu terdapat pedang panjang seperti yang digunakan oleh Saiten.Hanya saja, pedang panjang itu memanjang hingga delapan meter dan mengeluarkan tekanan energi spiritual yang mengerikan."Matilah kamu!"Entah karena rasa takut atau perasaan lainnya, hal itu telah membuat Saiten kehilangan akal sehatnya, dia terus menebas ke arah Surya.Pada saat yang bersamaan, patung iblis yang ada di belakang Saiten juga menebas Surya dengan kekuatan yang mengerikan.Energi spiritual yang dahsyat bergeming di udara.Surya mendengus, kemudian dia mengerahkan tiga jenis kekuatan yang berbeda pada waktu yang bersamaan dan mengumpulkannya pada Pedang Petir.Pedang Petir sontak mengeluarkan api energi spiritual, halilintar pun bergemuruh.Kedua tangan Surya memegangi pedang, lalu dia mengayunkan pedangnya.Tebasan dari Pedang Petir itu mengeluarkan aura pedang dengan kekuatan petir sepanjang beberapa meter."Duar!"Saiten dan patu
Yumiko terdiam cukup lama, kemudian barulah dia berkata secara perlahan, "Aku tak menyangka kalau kamu mampu membunuh mereka semua.""Sekarang hanya tersisa kamu seorang di keluargamu, selamat ya!" ujar Surya.Sekilas terlihat kesedihan pada kedua bola mata Yumiko, kemudian dia tersenyum dan berkata, "Terima kasih.""Ayo kita pergi, di luar masih ada orang yang menunggu kita." Surya berjalan ke luar dengan langkah kaki yang besar.Perasaan Yumiko saat ini bercampur aduk.Konflik yang terjadi di dalam keluarganya serta kemenangan yang Yumiko raih, setelah ini tak akan ada lagi yang bisa mengancam keberadaannya.Akan tetapi, saat ini Yumiko malah tidak bisa merasakan sedikit pun kesenangan di dalam hatinya.Bagaimanapun juga, semua keluarga kandungnya telah meninggal.Saat tiba di luar, ada beberapa belas ninja menunggu berdiri di kejauhan. Mereka semua nampak ketakutan saat melihat sosok Yumiko dan juga Surya.Sementara di sisi lain, masih ada puluhan ninja yang mengenakan topeng, berdi
Yumiko melihat semua orang yang tunduk padanya, kemudian dia berjalan ke aula bersama dengan Surya.Yumiko dan Surya duduk di aula. Setelah itu, ketua divisi bayangan, Deo Chihiro, ketua pasukan ninja, Cavan Chihiro, dan juga ketua prajurit Yumiko, Makoto Chihiro, berlutut di hadapan Yumiko serta Surya.Luka yang ada di punggung Yumiko masih terasa perih.Akan tetapi, saat ini Yumiko tidak sempat untuk memikirkan rasa sakitnya itu.Yumiko melihat ketiga orang tersebut, lalu berkata secara perlahan, "Mulai hari ini, semua yang kalian lakukan harus melalui persetujuanku terlebih dulu. Kalau nggak, maka kalian akan dihukum mati.""Baik!" jawab ketiganya sambil menundukkan kepala mereka serempak."Keluarga kita baru saja melalui masa-masa krisis, kita semua harus beristirahat memulihkan diri. Kalian semua kembali ke pos masing-masing dan memberhentikan segala pergerakan, lalu menunggu instruksi dariku selanjutnya.""Baik!"Saat ini, Yumiko menatap ke arah Surya.Surya berkata dengan santai
Pagi hari.Yumiko sedang duduk di kursi aula bersama Surya.Ketua divisi bayangan, Deo, ketua divisi pasukan ninja, Cavan, serta ketua samurai yang merupakan anak buah Yumiko, Makoto, ketiganya tengah berlutut di hadapan Yumiko dan juga Surya.Makoto berujar, "Keluarga Tinoto, Mintara, Lianto dan juga Hardin menantang keluarga kita secara serempak. Mereka mengundang kita datang ke puncak Gunung Furi tiga hari lagi.""Apa alasan mereka?" tanya Yumiko.Makoto menjawab, "Alasannya adalah karena keturunan keluarga bangsawan negara kita nggak boleh tercemar."Saat bicara, Makoto melirik ke arah Surya sekilas.Ekspresi Surya masih terlihat datar.Yumiko mengerutkan keningnya dan berkata, "Nggak masuk akal!""Nona Yumiko, menurutku kita nggak perlu menerima tantangan ini. Jumlah anggota keluarga kita sudah berkurang setengah. Tanpa berkurang pun, kita juga nggak mungkin mengalahkan empat keluarga besar yang telah bersatu," ujar Deo sambil menundukkan kepalanya."Kalau kita nggak menerima tant
Puncak Gunung Furi sudah dipenuhi oleh lautan manusia. Ada ribuan orang yang berkumpul di sini, mereka semua menunggu pertarungan lima keluarga besar.Sementara Yumiko mengundang orang dari Negara Aerovia untuk ikut campur dalam masalah internal keluarga dengan membunuh saudara kandung Yumiko. Empat keluarga besar lainnya sengaja memancing Keluarga Chihiro, mereka pun berhasil membakar api amarah semua orang.Sebagai samurai terhormat kekaisaran, seorang warga Negara Aerovia tidak pantas ikut campur dalam konflik lima keluarga besar.Bagaimana manusia rendahan sepertinya berani ikut campur dalam masalah lima keluarga besar.Mereka kali ini ingin melihat bagaimana bajingan dari Negara Aerovia itu akan dihabisi oleh Empat Bayangan, lalu menyaksikan secara langsung bagaimana Keluarga Chihiro akan lenyap untuk selamanya.Keluarga Chihiro telah meminta bantuan kepada bajingan dari Negara Aerovia, itu merupakan tindakan yang sangat memalukan.Bahkan mereka sendiri merasa kalau penghinaan ini
Pria itu menatap surya dengan dingin dan berkata, "Eka adalah tamu penting bagiku, cepat minta maaf padanya! Kalau nggak, aku akan membuatmu merasakan api amarah Keluarga Mintara."Surya sontak mentertawakannya, lalu berbicara, "Memangnya Keluarga Mintara sangat hebat, ya?""Bocah tengik, Keluarga Chihiro yang kamu kenal akan berakhir hari ini juga." Eka lanjut berkata dengan puas, "Keluargaku termasuk salah satu dari lima keluarga besar, kamu harusnya tahu bagaimana kekuatan Keluarga Mintara."Surya terkekeh dan berkata, "Kenapa aku nggak merasa kalau Keluarga Chihiro akan berakhir, ya?""Hari ini empat keluarga besar sudah berkumpul untuk melenyapkan Keluarga Chihiro. Aku datang untuk menyaksikan pertunjukan tersebut. Memangnya, kamu punya nyali untuk melawan empat keluarga besar? Hahahaha."Eka mengeluarkan suara tawa menyindir, lalu melihat Surya seakan sedang menantangnya.Bagi Eka, Surya mungkin merupakan salah satu bagian dari Keluarga Chihiro, tetapi sayangnya Keluarga Chihiro
Mengenai Keluarga Chihiro, saat ini siapa pun tidak memikirkan mereka.Keluarga Chihiro hari ini akan lenyap dari peredaran.Sementara pada saat ini, di puncak gunung.Yumiko dan anggota elite kluarganya masuk ke lokasi acara secara perlahan.Begitu mereka muncul, mereka sudah dimaki oleh para samurai, bahkan mereka dihina oleh semua orang.Bagi mereka, Keluarga Chihiro yang meminta bantuan kepada kasta bawah benar-benar telah mempermalukan Negara Nion.Oleh karena itu, Keluarga Chihiro saat ini merupakan lambang dari aib negara. Mereka sudah bukan keluarga yang perlu dihormati seperti dulu lagi.Yumiko mengabaikan cemoohan orang-orang itu, dia berjalan hingga ke hadapan Empat Bayangan yang berjarak dua puluh meter jauhnya. Setelah itu, Yumiko mengumpulkan energi spiritual untuk membentuk sebuah kursi, lalu duduk pada kursi tersebut."Yumiko, kamu berani datang ke sini? Aku benar-benar kagum padamu." Suara Gandalf seolah terdengar dari atas langit, suaranya dapat terdengar di telinga s
Saat ini, Surya sudah mengubah penampilannya menjadi Aksha, lalu dia berjalan hingga ke sisi Yumiko.Yumiko melirik Surya sekilas. Yumiko tidak mengerti kenapa Surya harus melakukan ini, tetapi Surya sudah memberi tahu Yumiko sebelumnya, sehingga dia tidak merasa aneh.Pada saat ini, tatapan Empat Bayangan tertuju pada sosok Surya.Sebuah tekanan kekuatan yang tak terlihat mulai menyebar, saling menghantam dan juga memeriksa di sekitar area.Akan tetapi, tekanan kekuatan ini langsung menghilang oleh sebuah kekuatan yang tak terlihat begitu berada beberapa meter dari sekeliling Surya.Tanpa sadar Surya telah adu mekanik dengan Empat Bayangan.Empat Bayangan merasa sedikit terkejut, tetapi mereka sudah menduganya.Kalau mampu membunuh dua ahli tingkat suci tanpa kemampuan maka akan menjadi sebuah lelucon.Akan tetapi, para penonton yang berada di kejauhan tidak merasakan adu kekuatan barusan.Ketika mereka melihat kemunculan Aksha, mereka tak kuasa untuk memakinya.Bagaimana seseorang da