Share

Bab 466

Kapak raksasa Cadilaya dan pedang bergerigi besar milik Rosa bertabrakan dengan keras, menimbulkan suara ledakan yang menggema.

Kedua kaki Cadilaya terdorong, membuat bagian atas kakinya tenggelam ke tanah. Namun, Rosa juga terkena empasan serangan oleh kekuatan besar. Dia terbang mundur lebih dari sepuluh meter dengan darah mengalir dari sudut mulutnya.

Selain itu, Surya juga menghantam Cadilaya beberapa kali dengan pedangnya.

Diiringi dengan beberapa ledakan, retakan mulai muncul di baju besi Cadilaya, darah segar juga terus mengalir keluar.

Surya berteriak, "Selama dia terluka cukup parah, dia nggak akan punya waktu untuk pulih!"

"Ini namanya memaksaku mempertaruhkan nyawa." Rosa menyeka darah dari sudut mulutnya, lalu bergegas maju lagi.

Surya segera bergerak mengelilingi Cadilaya, mengayunkan Pedang Petir, lalu berkata pada Constantin, "Lebih cepat, sialan."

Constantin bergeming. Dia tetap membuka tangannya sambil melantunkan mantra dari mulutnya.

Pada saat ini, di salah satu gedu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status