공유

Bab 464

Cadilaya tidak tertekan sedikitpun meski dikepung oleh tiga orang tingkat suci. Sebaliknya, dia mengayunkan kapak raksasa di tangannya sambil berteriak, "Manusia rendahan, beraninya kalian melawan keagungan Dewa Darah. Serahkan Telur Dewa Darah dan sesali perbuatan kalian di hadapan Dewa Darah yang agung!"

"Enak saja!" teriak Surya. Lantai yang diinjak olehnya pun retak, Surya melancarkan serangan lebih dulu pada Cadilaya.

Sosok Surya yang aneh seketika langsung menerjang ke sisi kiri Cadilaya, Pedang Petir-nya melaju dengan kemiringan yang luar biasa dan langsung mengenai bagian pinggang Cadilaya.

Kekuatan Pedang Petir yang meledak mengeluarkan suara yang sangat keras. Jika orang di bawah tingkat suci terpukul atau bahkan tergores sedikit saja oleh Pedang Petir, mereka pasti akan mati.

Di saat bersamaan, Rosa berteriak dan menerjang ke depan sebelum melompat. Pedang bergerigi yang terbakar api energi spiritual langsung menusuk jantung dan menebas leher Cadilaya.

Di saat ini, Constanti
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status