Share

Bab 445

"Empat Harimau Ganas?" Betran tertawa, lalu berkata, "Kenapa aku belum pernah mendengarnya?"

"Haha." Pria bertato itu berkata sambil tersenyum menghina, "Kamu bisa bertanya di sekitar sini, siapa yang nggak tahu tentang kami? Cepat menyingkirlah dari sini."

Wajah Betran menjadi muram. Dia menyentuh cangkir teh dengan tangan kanannya.

Dengan sedikit suara dentingan, cangkir teh itu pecah menjadi dua sebelum jatuh ke atas meja.

Pria bertato itu langsung tercengang. Tiga orang lainnya juga merasa terkejut. Mereka menatap Betran dengan tatapan tidak percaya.

Betran mendengus dingin, lalu bertanya, "Masih belum pergi juga?"

Keempat orang itu gemetaran. Mereka segera bangkit, lalu kabur dengan ketakutan.

Saat ini, Betran kembali duduk di meja Surya. Reina bertanya dengan heran, "Apa yang kamu lakukan?"

Karena tadi Betran membelakangi mereka, Reina dan yang lainnya tidak tahu apa yang terjadi.

Betran terkekeh sambil berkata, "Memberi nasihat yang baik. Mereka ternyata mau mendengarkan juga."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status