Tarna yang sedang duduk di kursi terdiam beberapa saat, kemudian bertanya perlahan, "Apa yang kamu inginkan?""Pak Tarna, Grup Aldigar yang didirikan oleh ayahku sekarang sedang dalam bahaya. Aku ingin meminta Pak Tarna untuk menghadapi masalah ini.""Aku nggak mengerti tentang bisnis.""Dengarkan aku, Pak Tarna. Ini semua ulah Iko si Pria Gila. Sejak Bapak pensiun, dia sudah mendominasi dunia seni bela diri Kota Andes dan selalu bertingkah sembarangan. Dia selalu nggak menyukaiku. Kali ini, putraku dipukuli sampai mati. Demi membalas dendam, aku mengirim orang yang memukul putraku sampai mati itu ke penjara, tapi Iko si Pria Gila melakukan masalah dan membuatku hampir bangkrut, jadi aku meminta Pak Tarna untuk menghadapinya dan memberiku keadilan.""Benar begitu masalahnya?""Benar, awalnya Iko si Pria Gila nggak bisa berbuat apa-apa terhadapku, tapi kali ini dia sepertinya mendapat dukungan dari seorang ahli dan para pejabat juga nggak berani ikut campur. Iko ini adalah kultivator Al
"Tingkat suci? Aku nggak peduli siapa dia. Siapa pun yang menghalangiku pasti akan dihukum," ujar Surya dengan tenang.Pada saat ini, Iko si Pria Gila jelas tidak lagi percaya diri atau bisa dibilang dia merasa takut. Iko mengerutkan kening, lalu menyahut, "Senior, Pak Tarna sudah berada di tingkat suci. Apakah Bapak cukup yakin?""Kenapa? Kamu takut?" tanya Surya seraya tertawa.Iko si Pria Gila menghela napas, lalu menjawab, "Senior, bohong kalau aku nggak merasa takut. Kekuatan tingkat suci ada di sana, sementara aku cuma berada di Alam Energi Sejati. Pak Tarna bisa menghancurkanku sampai mati hanya dengan satu tangannya.""Iko, aku akan memberimu satu kesempatan lagi untuk memilih. Terus bekerja untukku atau tunduk pada Tarna. Ini semua terserah kamu, tapi kamu sendiri yang bertanggung jawab atas konsekuensinya," tawar Surya.Iko si Pria Gila berpikir keras. Setelah sekian lama, dia membungkuk dan memberi hormat seraya berkata, "Senior, sebenarnya aku nggak punya jalan keluar. Kare
Begitu Tarna muncul, mana ada lagi posisi Iko di dunia seni bela diri?Dengan begitu, Aldi lebih unggul. Tidak mengherankan juga jika hari ini Iko dibunuh di tempat.Sementara itu, mereka semua mengabaikan pemuda di belakang Iko si Pria Gila. Toh, dia hanya pengikut Iko.Ketika Aldi melihat Iko si Pria Gila, tatapannya tampak dingin dan kejam.Jika pandangan bisa membunuh, Iko si Pria Gila pasti sudah mati delapan ratus kali.Namun, Iko si Pria Gila memang sangat berani, dia tetap melangkah masuk dan melihat-lihat, lalu duduk di samping bersama pengikutnya. Dia bahkan tidak memiliki rasa takut sedikit pun.Semua orang diam-diam mencibir di dalam hati mereka. Iko si Pria Gila mungkin sedang berusaha untuk tetap tenang.Terlepas dari posisi Iko saat ini sebagai pria nomor satu di dunia seni bela diri Kota Andes atau konfliknya dengan Aldi, Tarna tidak akan membiarkan dia terus berada di sana. Namun, entah kenapa, dia masih berani untuk datang.Saat ini, Yarno berdiri dari kursinya, meman
Iko si Pria Gila berdiri, lalu menjawab perlahan, "Pak Tarna, memang begitu yang terjadi.""Kenapa?" tanya Tarna dengan dingin.Iko si Pria Gila maju beberapa langkah untuk mendatangi Tarna, lalu membungkuk dan memberi hormat, "Pak Tarna, aku melakukan ini bukan karena kemauanku, seseorang memaksaku untuk melakukan ini."Beberapa orang yang tidak memahami ceritanya tiba-tiba terkejut. Apakah benar masalahnya seperti ini?Melihat itu, Surya menghela napas panjang."Dialah orangnya." Iko si Pria Gila menunjuk ke arah Surya dan berkata dengan keras, "Beberapa hari yang lalu, pria bernama Surya ini, dengan kekuatan Alam Spiritual, datang mencariku dan hampir memukuliku sampai mati. Dia juga mengancamku untuk berurusan dengan Aldi. Aku nggak punya pilihan selain melakukannya. Untungnya, Pak Tarna kembali ke dunia seni bela diri. Aku ingin mempersilakan Pak Tarna menegakkan keadilan untukku. Aku bersedia menjadikan Pak Tarna sebagai ayah angkatku."Saat Iko mengatakan itu, Tarna juga terke
"Hahahahaha." Surya tertawa terbahak-bahak, kemudian berkata, "Kamu bisa mengambil tindakan berdasarkan keadaan, tapi kalau kamu berpikir Tarna akan menyelamatkan kalian, maka kalian salah besar.""Kurang ajar, kamu sudah bersikap keterlaluan.""Berengsek, kamu berani bersikap sombong di depan Pak Tarna. Benar-benar cari mati.""Pak Tarna, tolong segera habisi bocah ini untuk menunjukkan martabat kultivator tingkat suci."Orang-orang ini marah dengan sikap Surya. Mereka terus berteriak bahwa mereka ingin melihat Tarna menghukum Surya dengan berat.Meskipun Iko si Pria Gila dan Aldi tidak menyukai satu sama lain, mereka juga berbagi kebencian yang sama dan menatap Surya dengan penuh amarah.Saat ini, Tarna tertawa, menggelengkan kepalanya dan berkata, "Anak muda zaman sekarang benar-benar nggak sadar diri. Kudengar kamu berasal dari Kota Juwana, jadi aku bisa mengambil nyawamu. Tapi, aku nggak akan mengambil nyawamu, melainkan akan membiarkanmu tetap hidup. Kamu kembalilah ke Kota Juwan
Namun, saat berikutnya, di tengah teriakan keras Yarno, Titan Bumi setinggi dua meter perlahan bangkit dari tanah dan melangkah menuju Surya.Sekilas Titan Bumi ini tampak sangat kuat, dua kepalan tinjunya sebesar bola basket, tubuhnya bersinar dengan cahaya energi spiritual bumi berwarna kuning. Ia tampak sulit untuk dikalahkan.Kerumunan orang yang menontonnya sontak terkejut.Yarno melakukan beberapa teknik sihir secara berturut-turut yang bisa dibilang sangat menakjubkan dan ajaib. Bahkan mereka belum pernah melihatnya sebelumnya.Apalagi, Titan Bumi ini. Bahkan Iko si Pria Gila itu juga bukan tandingannya, 'kan?Semua orang tanpa sadar menatap Iko si Pria Gila. Terlihat bahwa Iko si Pria Gila itu menunjukkan wajah muram dan tidak berkata apa-apa.Semua orang hanya bisa tertawa.Benar saja, guru terkenal akan melahirkan murid-murid yang hebat. Bahkan murid dari kultivator tingkat suci saja sehebat ini, apalagi Tarna si kultivator tingkat suci itu sendiri. Sementara itu, Surya sudah
Semua orang segera berteriak kaget.Yarno juga memasang ekspresi serius di wajahnya dan membuat beberapa segel mantra di tangannya dengan cepat, kemudian berteriak, "Pelindung Tanah!"Sebongkah dinding tanah yang tebal tiba-tiba muncul di depannya. Terdapat cahaya spiritual yang mengalir dan sekumpulan elemen yang muncul di dinding bumi tersebut.Teknik sihir pertahanan tingkat menengah, yaitu Pelindung Tanah. Surya juga pernah menggunakan teknik ini sebelumnya.Namun, Surya hanya berteriak keras, menghancurkan Pelindung Tanah dengan satu pukulan, lalu terus maju ke arah Yarno tanpa kehilangan kekuatannya.Saat ini, Yarno tidak sanggup untuk menghentikan Surya dan hanya bisa menyaksikan dengan tidak berdaya saat Surya meninju dadanya.Yarno mundur beberapa langkah dengan suara keras, lalu darah mengalir dari sudut mulutnya.Surya mengakhiri tinjunya dan berdiri dengan tangan di belakang punggung, tidak lanjut memukul Yarno lagi.Yarno tertegun lama, lalu perlahan menyeka darah dari sud
Pemandangan seketika berubah dalam sekejap dan semua orang tiba-tiba muncul di tanah lapang yang tak berujung.Tanah lapang ini tidak dapat dilihat ujungnya, di bawah kaki hanya ada hamparan tanah kuning yang bergulung-gulung dan pasir yang memenuhi udara.Seratus meter jauhnya, tepatnya di penjuru timur, selatan, barat dan utara, terdapat sebuah patung setinggi seratus meter.Keempat patung setinggi seratus meter berwarna tanah ini semuanya mengenakan baju besi seraya memegang kapak besar dan memancarkan keagungan mereka.Semua orang tampaknya telah tiba di sebuah medan perang kuno. Aura khidmat dan mematikan terus datang, membuat semua orang gemetar ketakutan."Apakah ini ... apakah ini adalah kekuatan medan?"Semua orang langsung merasa sangat terkejut.Mereka hanya tahu bahwa kultivator tingkat suci sangatlah kuat, tetapi mereka tidak menyangka bahwa kekuatan tingkat suci akan begitu menakutkan dan bisa langsung memindahkan mereka ke dunia lain.Tekanan spiritual yang kuat dan melo