Share

Bab 390

Penulis: Lan Ya
last update Terakhir Diperbarui: 2024-01-24 22:30:13
Pada saat ini, di sebuah ngarai jauh di dalam Gunung Kraka, seorang pria sedang perlahan berjalan mendekat.

Pria itu berambut perak, berwajah asing dan mengenakan jubah abu-abu. Dia memperhatikan jejak pertempuran yang tersisa di sekitar ngarai dengan saksama.

Setelah sekian lama, dia perlahan menutup matanya, lalu kekuatan tak terlihat menyelimuti seluruh ngarai.

Dalam kesadarannya, tiba-tiba muncul sebuah gambaran pertempuran besar. Meski gambarannya sangat kabur, dia masih bisa melihat garis besarnya dengan jelas.

Setelah beberapa saat, dia membuka matanya, menjulurkan lidah merahnya sambil menjilat bibirnya dan bergumam sambil tersenyum, "Mereka semua sangat kuat, tampaknya sangat sulit. Telur Dewa Darah juga hilang. Apa yang harus aku lakukan?"

Setelah berpikir lama, dia perlahan berjalan menuruni gunung.

Di saat yang sama, di suatu tempat jauh di dalam pegunungan, Constantin yang sedang merawat rusa yang terluka dengan cahaya suci, tiba-tiba berbalik dan melihat ke arah ngarai.

S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 391

    Surya memandang Rosa. Setelah beberapa saat, dia tiba-tiba tersenyum dan berkata, "Kalau begitu, silakan masuk."Kemudian, mereka pergi ke ruangan Surya. Setelah masuk, Rosa bersandar di sofa sambil memuji, "Udara di sini sangat bagus.""Terima kasih. Aku ingin tahu rahasia apa yang kamu punya dan ingin kamu bagikan denganku?" tanya Surya sambil membuatkan secangkir teh untuk Rosa sebelum duduk di sebelah wanita itu.Rosa menyesap tehnya, mengangguk sebelum perlahan menjawab, "Lingkungan di sini sangat bagus, orang tuamu juga seharusnya ada di sini, 'kan?""Nggak, orang tuaku sudah menghilang sejak aku masih kecil. Aku tumbuh bersama kakekku," jawab Surya dengan tenang."Oh, maafkan aku," tandas Rosa.Surya hanya tersenyum sambil berkata, "Sepertinya ini bukan rahasia.""Aku cuma asal bertanya saja," kata Rosa. "Tapi seseorang baru saja memata-matai kita, kamu seharusnya sudah tahu, 'kan?""Apakah yang kamu maksud adalah orang yang memutar waktu mundur?" tanya Surya."Benar."Surya ber

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-24
  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 392

    Setelah beberapa saat, Rosa menghela napas dan berkata, "Memang sayang sekali, tapi kami akan melaksanakan keinginan mereka dan terus berjuang."Surya tidak berbicara dan hanya menyesap tehnya."Kita mungkin harus bertarung secara berdampingan sekarang. Karena situasinya seperti ini, bolehkah aku tinggal di sini sementara? Lagi pula, tinggal di hotel juga membutuhkan biaya yang banyak," ujar Rosa sambil tersenyum.Surya menatap Rosa, lalu berkata perlahan, "Nggak masalah, tapi semua yang ada di sini harus dirahasiakan.""Tentu saja, aku akan mematuhi semua peraturan di sini," sahut Rosa seraya tersenyum.Surya mengangguk, lalu berkata, "Ada banyak ruangan, kamu bisa memilihnya sendiri.""Terima kasih. Aku harus kembali tidur, kalau nggak kulitku akan bermasalah. Sampai jumpa," pamit Rosa. Setelah berkata demikian, dia berdiri dan keluar mencari kamar untuk dirinya sendiri.Surya menghela napas panjang. Melihat sosok Rosa yang pergi, dia bergumam perlahan, "Semua adalah pencari masalah.

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-24
  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 393

    "Terima kasih, Pak. Aku akan menunggumu di sini," sahut Edi sambil menghela napas lega.Surya segera menutup panggilan telepon, mendengus dingin, lalu mengambil barang-barangnya. Berani sekali mereka.Kemudian, Surya segera berangkat dan berkendara menuju Kabupaten Dero.Kabupaten Dero adalah sebuah kabupaten dekat Kota Juwana, jaraknya kurang dari seratus kilometer. Jadi, Surya juga sampai dengan cepat.Setelah sampai, Surya segera menelepon Edi, menanyakan lokasi spesifiknya, lalu mencari jalan ke tempat itu.Begitu sampai di gerbang pabrik kimia itu, Surya melihat ada belasan pria berseragam keamanan yang berkumpul di depan gerbang sambil tertawa dan bercanda.Surya keluar dari mobil, lalu berjalan ke depan."Berhenti, ada urusan apa kamu?" tanya seorang penjaga keamanan berusia tiga puluhan sambil berjalan menghampiri Surya.Surya menjawab, "Aku adalah pemilik batu-batu itu. Aku datang ke sini untuk mengambil barang itu kembali.""Haha, kalau begitu bagus, ayo ikut kami," sahut pen

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-25
  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 394

    Keduanya menatap Surya sebentar sebelum duduk dengan marah."Hei, Bocah, kamu mungkin belum tahu." Beno minum teh sambil melanjutkan dengan tenang, "Dulu, kami juga berkelahi dan membunuh satu sama lain. Tapi sekarang aku sudah tua dan nggak ingin mengotori tanganku lagi dengan darah. Jadi, aku sarankan kamu untuk bersikap baik, kita bisa membahasnya dan jangan memaksaku untuk mengambil tindakan."Surya tersenyum, lalu menjawab, "Memang bagus kalau begitu, tapi untuk kerugian kecilmu itu, bukankah terlalu berlebihan meminta 20 miliar padaku?""Berlebihan?" Beno tersenyum, kemudian melanjutkan ucapannya, "Aku hanya memintamu membayar kompensasi, bukan membeli pabrik kimiaku. Aku sudah sangat sopan padamu. Kalau dulu, tanpa 60 miliar, kalian nggak akan mampu pergi dari sini."Surya terdiam beberapa saat, kemudian menyahut perlahan, "Sepertinya kamu cukup mendominasi di sini.""Aku nggak berani bilang kalau aku mendominasi, tapi setiap orang harus menghormatiku sebagai Beno Terry. Apakah

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-25
  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 395

    Tidak lama kemudian, sebuah BMW seri 5 perlahan memasuki pabrik kimia. Seorang pria paruh baya berusia lima puluhan turun dari mobil.Pria itu berwajah lonjong dan memancarkan aura keagungan di wajah seriusnya itu.Begitu turun dari mobil, Beno dan dua anak buahnya langsung menghampiri pria itu."Pak Galan, Bapak harus menegakkan keadilan untukku. Bahkan di wilayah Dero, mereka berani memukulku. Ini sama saja dengan mempermalukan Bapak," lapor Beno sambil menangis.Pria yang dipanggil sebagai Pak Galan itu menyahut dengan tidak sabar, "Apa yang kamu lakukan setiap harinya? Apakah aku harus terus membereskan kekacauan yang kamu buat?""Pak Galan, Bapak nggak mengerti. Mereka menghancurkan pabrik dan peralatanku, tapi menolak membayar kompensasi. Mereka juga memukuli kami semua. Kalau Bapak nggak mengurus hal ini, bagaimana kami bisa bertahan hidup?" ujar Beno dengan ekspresi sedih di wajahnya.Mendengar itu, Pak Galan berkata sambil mengernyit, "Kalau begitu, memang agak keterlaluan. Ay

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-25
  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 396

    Saat ini, Surya memandang Galan sambil mengerutkan keningnya dan bertanya, "Apakah kita saling kenal?""Pak, beberapa waktu lalu aku menghadiri jamuan makan yang diselenggarakan oleh Keluarga Hatani dan mendapat kehormatan untuk menyaksikan kehebatanmu," ujar Galan dengan gemetar.Pertarungan saat itu meninggalkan kesan yang tidak terlupakan pada Galan.Surya yang bagaikan dewa yang turun dari surga, langsung membunuh Aksan yang sudah mencapai tingkat suci setelah menjelma menjadi iblis. Betapa kuatnya sosok Surya itu.Ahli kuat seperti itu adalah tingkatan yang tidak akan pernah Galan capai seumur hidupnya. Dia perlu menghormati orang seperti Surya sepanjang hidupnya.Surya mengangguk pelan. Saat itu, ada ratusan orang di sana. Jadi, Surya juga tidak bisa mengingat semua orang."Sepertinya kamu diundang oleh Beno?" tanya Surya perlahan.Galan menyahut dengan cepat, "Aku nggak berani. Beno baru saja bilang kalau seseorang sudah menghancurkan peralatan pabriknya dan memukulinya. Dia mem

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-25
  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 397

    "Apa kamu anggota Asosiasi Seni Bela Diri?" tanya Surya.Galan segera menjawab, "Ya, aku adalah anggota Asosiasi Seni Bela Diri.""Baik kalau begitu." Surya perlahan berkata, "Di Kabupaten Dero, muncul penguasa seperti ini, bahkan di bawah pengawasanmu, kamu juga punya tanggung jawab yang sangat besar. Aku hukum kamu mengintrospeksi diri selama sebulan, apa kamu keberatan?""Aku nggak keberatan. Karena aku juga salah, aku bersedia menanggung hukumannya," jawab Galan sambil berlutut.Surya pun menganggukkan kepalanya, lalu berkata, "Karena nggak ada masalah besar, kamu hanya dihukum ringan. Kalau kelak muncul orang seperti ini lagi di Kabupaten Dero, kamu akan diberi hukuman berat.""Baik, Pak. Aku akan mengingat ajaran Bapak baik-baik. Kujamin kelak nggak akan terjadi masalah seperti ini lagi," jamin Galan.Saat ini, Surya berdiri, lalu berkata pada Edi, "Cepat suruh orang untuk memindahkan batu-batunya ke truk, lalu antar ke Pulau Aora.""Baik, Pak," jawab Edi dengan sangat hormat.Se

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-25
  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 398

    Saat ini, muncul sebuah formasi misterius heksagram yang di tengahnya terdapat banyak mantra yang saling terhubung. Saat Surya memasukkan energi spiritual ke tengah formasi, garis-garis formasi itu bersinar. Selain itu, di tengah formasi, muncul kobaran api.Surya tersenyum puas, kemudian memasukkan satu per satu batu-batu tadi ke dalam formasi.Batu-batu itu langsung mencair begitu masuk ke dalam api, terbakar menjadi abu. Esensi emas di dalam batu memupuk sedikit demi sedikit, jatuh di tengah formasi.Kira-kira begitu selama dua jam, Surya mencairkan semua batu itu, mengekstrak esensi emas di dalamnya.Namun, selanjutnya baru merupakan poin pentingnya.Surya duduk di samping formasi sambil terus mengalirkan energi spiritual ke dalam formasi. Api di dalam formasi juga terus berkobar, menghilangkan kotoran dari dalam esensi emas.Di sini, tidak ada matahari ataupun bulan, jadi Surya juga tidak tahu sudah berlalu berapa lama. Di tengah formasi, akhirnya muncul sebuah logam emas yang ber

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-25

Bab terbaru

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2907

    Linda mengenakan gaun pengantin tradisional. Seluruh gaunnya berwarna merah terang, sementara wajahnya bahkan lebih merah dari pakaiannya.Surya juga mengenakan pakaian tradisional berwarna merah yang khas. Keduanya membawa minuman, memberikan penghormatan satu per satu pada keluarga dan teman-teman yang hadir dalam pernikahan tersebutOrang tua kedua belah pihak tersenyum lebar, tidak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka. Sebagai orang tua, yang paling dikhawatirkan adalah pernikahan anak-anak mereka.Sekarang, keduanya telah menemukan pasangan yang begitu baik. Kebahagiaan mereka jelas tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.Orang-orang lainnya juga ikut bersukacita. Mereka mengangkat gelas, lalu minum dengan gembira.Mereka adalah teman, bawahan, serta orang-orang yang setia pada Surya dan Linda. Mereka sangat senang melihat kebahagiaan keduanya.Tidak ada pembawa acara di pesta pernikahan ini, semuanya dilaksanakan dengan sangat sederhana, tapi juga sangat meriah dan penuh kegembir

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2906

    Malam harinya, ketika kembali ke Pulau Aora, Surya merasa sangat terharu saat berdiri di jembatan tertutup. Dia diam-diam melepaskan sedikit auranya.Pulau Aora seketika menjadi ramai. Satu per satu sosok yang dikenalnya muncul dengan terburu-buru.Surya perlahan berjalan memasuki pulau dengan senyuman.Saat tiba di alun-alun, Surya melihat sosok-sosok yang sangat dikenalnya seperti Linda, Yenny, Raka, Gesang, serta yang lainnya. Senyum di wajah Surya tampak makin lebar.Ketika orang-orang ini melihat Surya, wajah mereka penuh dengan ekspresi gembira yang sulit untuk disembunyikan.Setelah sekian lama tidak bertemu dan tidak bisa dihubungi, mereka sangat khawatir, juga merindukan Surya."Surya, aku pikir kamu nggak akan kembali." Linda adalah orang lebih dulu membuka mulutnya. Dia berkata dengan penuh kesedihan.Surya berjalan mendekat, memeluk Linda, lalu berujar, "Maafkan aku, mulai sekarang aku nggak akan melakukannya lagi. Semua masalah sudah selesai. Aku nggak akan pernah meningga

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2905

    Baroman sebenarnya adalah inkarnasi dari Govi. Saat ini, Baroman melesat menuju ke arah Surya. Keduanya berubah menjadi bentuk manusia setelah berada beberapa kilometer jauhnya, lalu mulai bertarung lagi. Govi mengalirkan energinya ke dalam tubuh Baroman, membuat Baroman menjadi makin kuat dalam pertempuran, hingga akhirnya dia berhasil melukai Surya dengan parah menggunakan satu tebasan pedang. Ini membuat Surya terjatuh dari udara."Hahaha!"Pada saat ini, Govi tiba-tiba muncul sambil tertawa, lalu berujar, "Baroman, kamu sudah melakukan pekerjaan dengan baik.""Terima kasih, Pak."Baroman mundur ke belakang Govi, menatapnya dengan tatapan dingin, lalu tiba-tiba mengeluarkan pedang dari balik jubahnya. Dia menusukkannya ke arah Govi. Govi dengan cepat berbalik, menangkap pedang hitam Baroman, lalu bertanya dengan ekspresi dingin, "Baroman, apa kamu sudah gila?"Pada saat itu, suara Penguasa Kegelapan terdengar dari tenggorokan Baroman, "Govi, kamu sudah beberapa kali menghentikanku.

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2904

    Pada saat ini, Dewa Kejahatan Gunung Es tiba-tiba melafalkan mantra. Gunung-gunung es mulai berjatuhan dari langit. Salah satu gunung es menghantam Surya dan Oberon. Dewa Kejahatan Gunung Es tertawa terbahak-bahak, lalu berujar, "Hahaha, sepertinya kalian nggak begitu kuat."Belum selesai dia berbicata, terdengar suara ledakan keras. Gunung es meledak menjadi pecahan-pecahan kecil, sementara Surya dan Oberon muncul tanpa luka di hadapan para Dewa Jahat."Apa?""Dasar bajingan!"Dewa Iblis Api berteriak penuh amarah. Seketika itu juga, sekeliling berubah menjadi lautan api. Namun, api setinggi ratusan meter yang membara itu langsung lenyap begitu menyentuh perisai pelindung Surya dan Oberon.Dewa Iblis Bumi berkata, "Biar aku yang melakukannya!"Dewa Iblis Bumi melafalkan mantra, membuat tanah tiba-tiba terbelah, sementara Surya dan Oberon terjatuh ke dalam jurang tanpa dasar. Segera setelah itu, Dewa Iblis Bumi membuat tanah yang terbelah menutup kembali dengan pikirannya.Namun, hanya

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2903

    Pada detik berikutnya, Surya menggunakan Pedang Naga Iblis untuk membuka sebuah celah di udara. Mereka berdua melewati celah tersebut, langsung menuju ruang bawah dari ruang atas, kembali ke ruang bumi.Celah tersebut kembali tertutup. Saat ini, gelombang besar energi hitam langsung mengalir dari langit ke laut di ruang bumi. Dalam beberapa menit saja, energi hitam tersebut sudah menyebar, mengubah seluruh ruang bumi menjadi ruang kegelapan.Beberapa celah retakan besar hitam muncul di langit, sementara satu per satu Dewa Iblis turun ke ruang bumi.Dewa Darah, Dewa Penghancur, Dewa Kejahatan Gunung Es, Dewa Iblis Api, Dewa Iblis Bumi, Dewa Iblis Angin, Dewa Pembantaian, serta Dewa Ular. Delapan Dewa Iblis tiba di ruang bumi pada saat yang sama.Surya melambaikan tangan kanannya, mengeluarkan Baju Besi Cahaya yang terpecah dari Cincin Naga Api. Pecahan-pecahan yang memancarkan cahaya putih itu melayang di udara seperti bulu putih yang bersih. Dengan pikirannya, Surya bisa dengan mudah m

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2902

    Sebelum pilar cahaya putih tiba, Serena dan Karen segera menghindar. Dalam sekejap, mereka muncul di depan Silvan. Satu orang di depan dan satu di belakang. Pada saat yang sama, pedang panjang di tangan Serena dan tombak panjang di tangan Karen menusuk tubuh Silvan.Serena berkata dengan nada dingin, "Orang yang benar-benar kotor adalah kamu, Silvan. Selamat tinggal untuk selamanya!""Aaahh!"Tubuh Seth dipenuhi cahaya putih yang meledak-ledak. Diiringi dengan suara ledakan keras, Silvan hancur menjadi debu, lalu menghilang tanpa jejak.Detik berikutnya, Serena dan Karen berlutut dengan satu kaki secara bersamaan, menangkupkan tangan sambil berkata, "Kami berdua memberi hormat."Pada saat ini, Surya dan Oberon yang sedang melayang di udara, melihat ke arah Serena dan Karen. Oberon berkata pelan, "Sudahlah, nggak ada urusan lagi di sini untuk kalian. Kembalilah.""Baik, Pak."Setelah berkata demikian, Serena dan Karen menghilang. Namun, pada saat itu ada angin kencang yang bertiup, sert

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2901

    Silvan mendongak sambil tertawa terbahak-bahak, lalu berkata, "Nggak ada satu pun orang yang layak untuk menggantikan posisiku. Aku adalah penjaga ruang yang sejati, penguasa alam semesta!"Saat ini, dua sosok tiba-tiba muncul di langit. Mereka adalah penjaga ruang Serena dan Karen.Serena memegang pedang panjang, menatap Silvan yang ada di bawah dengan ekspresi dingin, lalu berujar, "Silvan, kamu sudah melanggar aturan alam semesta dengan secara sewenang-wenang mengubah mekanisme berjalannya alam semesta. Hari ini kamu bahkan membunuh Surya yang akan menggantikanmu. Oleh karena itu, hari ini aku dan Karen akan bersama-sama membunuhmu demi menjaga ketertiban alam semesta.""Huh."Setelah mendengar ini, sudut bibir Silvan melengkung sedikit. Dia tidak merasa terkejut, melainkan berkata, "Aku sudah tahu kalau setelah membunuh Surya, kalian pasti nggak akan membiarkanku begitu saja. Tapi dia sudah mati. Sebagai salah satu penjaga ruang, aku tetap harus terus menjaga ketertiban alam semest

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2900

    "Apa?"Oberon bertanya dengan bingung, "Ruang atas? Ini terlalu mendadak, 'kan?"Surya berkata dengan wajah panik, "Nggak ada waktu untuk menjelaskan. Sebentar lagi, Oliver akan datang ke sini. Kita semua nggak akan bisa melarikan diri."Silvan menatap Surya, lalu berkata pada Oberon, "Benar, percayalah padanya. Bagaimana mungkin sahabat lamamu akan menipumu?""Benar, dia adalah penjaga ruang, Silvan. Aku memohon kepada Silvan, itulah sebabnya kami bisa kembali ke sini. Oberon, cepat ikut denganku!" kata Surya."Terima kasih. Tapi kalau kita benar-benar harus pergi, paling nggak kita harus pergi ke Kota Utama Barker dulu untuk bertemu dengan Senior Hamdan, 'kan?" ujar Oberon.Surya menatap mata Oberon, lalu perasaan saling pengertian yang khas tiba-tiba muncul. Seketika itu juga, Surya menyadari bahwa Oberon pasti memiliki rahasia di Kota Utama Barker. Mungkin ini adalah hal yang sangat penting baginya. Surya mengangguk tanpa daya, lalu berkata, "Baiklah, ayo kita pergi ke Kota Utama B

  • Tinggal Bersama Bos Cantikku   Bab 2899

    "Bajingan, keinginan keduamu seharusnya milikku!"Suatu ketika, karena suatu kebetulan, Oliver menangkap seorang pelayan penjaga ruang, menggunakan pelayan itu sebagai sandera untuk menukar dua keinginan terakhirnya.Keinginan pertama, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya. Keinginan kedua, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan Tongkat Kematian.Oliver memahami dua kekuatan aturan. Yang satu adalah kekuatan aturan cahaya, sementara yang lainnya adalah kekuatan aturan kematian yang khusus. Karena tubuhnya yang istimewa, Oliver dengan cepat memahami rahasia kekuatan aturan kematian. Dengan menggabungkan Tongkat Kematian dan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya, Oliver pada dasarnya sudah menguasai dua teknik kultivasi terkuat sekaligus.Oleh karena itu, Oliver memiliki kepercayaan diri yang besar. Meskipun kekuatannya sudah jauh melampaui kebanyakan kultivator di ruang atas, Oliver tetap tinggal di

DMCA.com Protection Status