Share

Bab 355

Surya menatap pria dan wanita itu, kemudian membalas sambil mengerutkan kening, "Apakah kedai sarapan ini punya keluargamu?"

"Bukan punya keluargaku, tapi saat aku makan, aku nggak mau ada orang lain karena bisa membuatku kehilangan nafsu makan," jawab pria itu dengan mendominasi. Sementara wanita berpakaian menggoda di sebelahnya juga tertawa, seolah mengagumi sikap mendominasi pria itu.

Surya hendak berbicara ketika pemilik kedai berlari, lalu berbisik di telinga Surya, "Kak, cepat pergi. Kamu nggak mampu menyinggungnya. Jangan membuat masalah untuk dirimu sendiri."

"Justru aku ini paling nggak takut dengan masalah," sahut Surya dengan tenang.

Pemilik kedai itu mengerutkan kening, masih hendak membujuk Surya. Namun, pria tadi sudah menyingsingkan lengan bajunya sambil berjalan mendekat, sepertinya dia hendak mengambil tindakan.

Pemilik kedai itu sangat ketakutan, jadi dia segera melarikan diri. Kali ini, Surya melirik ke arah Betran. Betran pun langsung mengerti, lalu berdiri dari te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status