Share

Bab 347

Surya menghela napas.

Dia tahu bahwa pertarungan tidak bisa dihindari. Tidak peduli kultivator mana pun yang mengetahui tentang relik seperti itu, dia pasti tidak akan menyerah begitu saja. Apalagi orang seperti Surya yang sangat membutuhkan pengorbanan.

Dia mengambil dua langkah ke depan, menghunus Pedang Petir di dadanya, lalu berkata pada Panji, "Senior, sepertinya kita harus bersaing."

"Alam Spiritual, kekuatan atribut petir." Panji tertawa sebelum melanjutkan, "Pantas saja kamu begitu sombong. Tapi apa kamu pikir kamu bisa mengalahkanku hanya dengan kekuatan kecilmu? Kamu sedang bercanda. Di bawah tingkat suci, semua orang bukanlah apa-apa. Mungkinkah kamu nggak tahu kata-kata ini?"

Sembari Panji berbicara, energi spiritualnya masih terus meningkat. Tekanan energi spiritual yang tajam menyapu sekeliling. Tombak miliknya juga menyala dengan api energi spiritual yang berkobar-kobar, menunjukkan kekuatan yang tak tertandingi.

Melihat kekuatan leluhur mereka yang tak terbatas, semua a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status