Share

Bab 2801

Surya berbalik dan melihatnya. Benar saja, cahaya putih bulat seukuran baskom muncul dari arah timur. Tampaknya ia tertekan oleh dimensi kekacauan. Cahaya putih bulat ini menyusut dengan cepat dan menjadi lebih kecil dalam sekejap beberapa detik.

"Gawat!"

Oberon berkata, "Ayo cepat pergi. Kalau kita terlambat sebentar saja, kita mungkin nggak akan bisa keluar."

"Ya, ayo cepat pergi!"

Keduanya segera berubah menjadi bayangan dan bergegas menuju cahaya putih. Cahaya putihnya terus menyusut dan dalam sekejap hanya menjadi seukuran mangkuk kecil. Surya dan Oberon bergegas keluar dari lubang cahaya putih.

Cahaya putih melintas di depan mata mereka. Ketika keduanya melihat lagi, mereka telah kembali ke dimensi di mana Kota Utama Barker berada. Lubang seukuran mangkuk itu sudah menyusut menjadi seukuran lubang semut.

Surya dan Oberon saling menatap, kemudian mereka hanya menghela napas lega. Tiba-tiba, sebuah tentakel terbentang dari lubang, lalu tentakel itu menempel di dada Oberon. Tiba-tib
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status