Share

Bab 260

Setelah berkata, Surya melemparkan gumpalan darah itu ke Altar Dewa Naga. Energi kuno menghantamnya gumpalan darah itu hingga langsung berubah menjadi rahmat naga.

Melihat tiga ratus gram rahmat naga di jam pasir emas, Surya tersenyum.

Kemudian, Surya menukarnya dengan Pil Pengubah dan Pil Penguat Tubuh. Setelah itu, rahmat naga pun telah habis tertukar.

Surya menghela napas. Ada terlalu banyak barang berharga di sini.

Namun, rahmat naga sangat langka. Setiap kali Surya memberi persembahan, dia merasa seolah-olah telah memasuki gunung harta karun, tapi dia malah kembali dengan tangan kosong.

Namun, Surya tersenyum pada dirinya sendiri.

Jika persembahan dan rahmat naga begitu mudah didapat, Surya akan bisa menyatukan dunia dalam waktu dekat. Di dunia ini, tidak ada hal yang mudah dicapai.

Surya menenangkan pikirkannya. Setelah dia keluar dari ruang penyimpanan, dia berbaring di ranjang dan mulai tidur. Surya masih memiliki hal penting yang harus dilakukan besok.

Keesokan pagi.

Surya ban
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status