Surya, Rosa dan Constantin menunjukkan kekuatan mereka dalam waktu yang hampir bersamaan. Constantin berkata, "Aku merasa terhormat bisa bekerja sama dengan kalian. Aku maju duluan."Constantin berkata sambil pelan-pelan melayangkan tubuhnya. Ketika dia mengangkat kedua tangannya, sebuah nyala api yang memiliki kekuatan yang sangat besar menyerang ke arah Susan.Bersamaan dengan itu, Rosa mendengus pelan. Dia menggenggam dua bilah pedang bergerigi, lalu menundukkan badannya dan langsung menerjang ke arah Susan.Ini adalah medannya Rosa, "Pedang Zirah Suci". Penyerangan dan Pertahanan bergabung menjadi satu.Ketika Surya melambaikan Pedang Petir dan ingin melakukan berbagai serangan, terjadi pergerakan di dalam danau darah. Puluhan monster muncul dan menyerang ke arah Surya, Rosa dan Constantin dengan ganas.Itu adalah monster yang mirip dengan serigala, tetapi bentuk tubuh mereka sebesar anak sapi. Gigi mereka sangat tajam, seluruh tubuh diselubungi darah dan mengeluarkan otot yang pad
Rosa mendengus, kedua pedangnya terlepas dari tangannya dan terbang ke arah Susan dari sisi kiri dan kanan sambil membawa bara api.Susan tertawa pelan. Begitu dia melambaikan pedang darahnya, sebuah tameng langsung terbentuk di sisi tubuhnya. Kedua pedang yang terbang ke arahnya langsung terpental jauh.Saat ini, energi spiritual di tubuh Rosa juga melonjak, dia menyatukan kedua tangannya dan berkata, "Sayap Terbang."Di bawah kendali Rosa, kedua pedang bagaikan kupu-kupu yang membawa energi spiritual besar dan terbang secepat kilat sambil terus menyerang Susan dari segala arah.Susan berteriak, lalu menebaskan pedangnya di udara ke arah Rosa tanpa memedulikan serangan dari kedua pedang Rosa.Saat ini, karena sudah melakukan serangan Sayap Terbang, tubuh Rosa tidak bisa bergerak lagi. Sedangkan energi pedang Susan sudah hampir mengenai Rosa.Saat itu juga, Rosa berseru, "Perlindungan."Begitu kata ini dilontarkan, zirah di tubuh Rosa langsung membesar. Zirah raksasa setinggi tiga mete
Surya mengubah semua energi spiritualnya menjadi kekuatan petir dan melimpahkannya pada Pedang Petir.Dalam sekejap, Pedang Petir diselubungi Petir yang mengeluarkan suara gemuruh dan cahaya yang menyilaukan mata.Melihat serigala darah yang mendekat, Surya melambaikan Pedang Petir. Beberapa cahaya petir meledak ke arah serigala darah.Seiring terdengar teriakannya, serigala darah langsung berubah menjadi abu.Serigala darah yang dibunuh dengan kekuatan petir tidak bisa lagi berubah menjadi darah dan kembali ke danau darah lagi. Dengan begini, Surya bisa terus mengurangi kekuatan Susan.Saat ini, pertarungan Constantin, Rosa dan Susan sudah berjalan sangat sengit.Tubuh Constantin dikelilingi cahaya dan peri yang menari-nari. Lagu suci terdengar jelas dan Constantin terus bertarung dengan kedua tangan diborgol. Cahaya Suci terus-menerus menyerang Susan.Saat ini, Constantin juga sedang membacakan mantra. Sebuah Cahaya Suci menembus Medan Lautan Darah menyinari tubuh Constantin dan meni
"Ternyata begitu."Surya mendengus pelan. Akhirnya Surya mengetahui rahasia danau darah berkat Mata Kebenaran.Surya langsung berseru, Pedang Petir terlepas dari tangannya. Di bawah kendali kekuatan pikiran, Pedang Petir bergerak bebas di udara dan membunuh semua serigala darah yang menerjang kemari.Kedua tangan Surya mulai membuat segel mantra, kemudian menyatukannya di depan dada dan berkata, "Sihir Petir, Penjara Petir Langit."Langit di atas danau darah mulai membentuk awan besar, petir mulai terbentuk dengan cepat di dalamnya.Dalam sekejap, berbagai petir menyambar dan mulai menyerang seluruh danau darah.Di bawah tekanan Medan Lautan Darah milik Susan, kekuatan Penjara Petir Langit tidak terlalu besar.Surya yang melihatnya mendengus dan Kristal Naga di tubuhnya mulai berputar dengan cepat. Energi spiritual yang kuat terus melonjak di tubuhnya.Dengan dukungan energi spiritual dari Kristal Naga, pengaruh Penjara Petir Langit terus bertambah kuat. Area lingkupnya terus meluas da
Dalam sekejap, Petir yang turun dari Penjara Petir Langit berubah menjadi warna merah. Kekuatan petir juga bertambah kuat.Seiring dengan suara petir yang terus terdengar, petir terus menyambar danau darah. Danau darah menguap dengan cepat. Hanya dalam beberapa menit, danau darah sudah kering.Saat ini, Susan berteriak dengan keras. Tubuh raksasanya mulai mengecil dan kekuatannya juga mulai melemah.Saat ini Rosa berseru keras, puluhan ribu pedang bergerak secara serentak menusuk ke arah Susan.Susan melambaikan pedangnya dan menangkis formasi pedang Rosa, tapi tetap ada puluhan pedang yang menembus tubuhnya.Saat bersamaan, sebuah api suci tiba-tiba menyerang dan memunculkan sebuah lubang besar di pinggang Susan.Susan terhuyung-huyung dan terjatuh. Tubuhnya langsung mengecil dan kembali terlihat seperti manusia biasa, lalu terbaring di tanah tanpa bergerak lagi.Medan Lautan Darah langsung menghilang. Akhirnya Rosa dan Constantin sudah bisa bernapas lega. Mereka berbalik dan menghamp
Raut wajah Rosa juga berubah masam.Namun, Rosa dengan cepat tersenyum dan berkata, "Aku hanya bercanda. Sebenarnya aku nggak tertarik dengan benda seperti ini. Kamu ambil saja."Constantin mendengus dan berbalik badan.Surya tertawa dan melompat ke tengah danau. Dia mengambil Telur Dewa Darah itu dan langsung melemparnya ke ruang penyimpanan, lalu kembali ke tepian.Saat ini mereka bertiga datang ke sisi tubuh Susan.Saat ini Susan sudah berubah menjadi wanita yang bertubuh langsing dengan paras yang sangat cantik, hanya saja wajahnya terlihat pucat pasi. Pakaian di tubuhnya sudah berantakan dan dia sudah sekarat."Dia masih hidup?" tanya Rosa kaget.Constantin menghelakan napas dan berkata, "Dia sudah sekarat."Saat ini, Susan melihat mereka bertiga dan tertawa dengan paksa, lalu berkata, "Akhirnya aku sudah terlepas. Terima kasih."Setelah melontarkan kata ini, dia perlahan memejamkan mata dan tidak bernapas lagi.Surya mengerutkan keningnya ketika melihat jasad Susan, dia berpikir
Surya dan Naka pulang ke Pulau Aora, langit sudah hampir terang.Surya mengeluarkan pil penguat tubuh dan langsung menelannya. Pil penguat tubuh bisa memperkuat kondisi fisiknya dalam waktu tertentu agar dia tidak meledak dan mati.Naka memasuki kantor dan duduk di hadapan komputer. Dia membuka sebuah dokumen dan mulai mengetik.Tidak lama kemudian, sebuah dokumen sudah selesai diketik. Di atasnya tertulis, kultivator tingkat suci memiliki energi spiritual yang kuat, energi spiritual jenis petir dan memiliki kekuatan unik berwarna merah, jenis kekuatan tidak diketahui.Naka menekan tanda kirim. Setelah melihat pengiriman selesai, Naka menghapus catatan terkait, lalu membuka lagi sebuah berkas dan mulai menulis laporan kasus Organisasi Tengkorak....Di sebuah hotel.Rosa yang sudah mandi dan masih memakai jubah mandinya sedang duduk di tempat tidur. Dia mengeluarkan ponselnya dan mencari sebuah foto di dalam album tersembunyi. Itu adalah foto bersama seorang pria dan seorang wanita yan
"Constantin Reyvido, Ketua Jubah Merah dari Organisasi Cahaya Suci. Lima tahun yang lalu, dia berselisih dengan atasan organisasi. Katanya dia bahkan bertarung hebat dengan tiga orang hebat di pengadilan, kemudian diusir oleh Pemimpin Suci dari organisasi pusat di Kota Vanti. Tapi identitasnya sebagai Ketua Jubah Merah tidak dicabut. Sejak itu, dia berkelana ke segala tempat. Dua tahun yang lalu, dia masuk ke negara kita.""Apakah mereka bisa masuk ke negara kita dengan bebas?""Organisasi Cahaya Suci adalah organisasi legal. Anggota mereka juga menaati hukum. Jadi, tentu saja boleh. Tapi Constantin adalah kultivator tingkat suci. Dulu kita juga pernah mengawasinya. Hanya saja dia nggak melakukan hal yang melewati batas. Selain itu, dia selalu menyelamatkan orang sakit di area kemiskinan. Setelah itu, organisasi tidak lagi mengawasinya.""Begitu, ya? Baik, Nadya. Terima kasih.""Ini memang kewajiban saya.""Sampai jumpa.""Sampai jumpa, saya menantikan panggilan Anda yang berikutnya."