Kata-kata Albert mengingatkan mereka berdua untuk tidak mengucapkan kata-kata yang keterlaluan. Jika tidak, segala hal akan menjadi tidak terkendali.Saat mendengar identitas Raka, Alvin dan Carlo terkejut. Kemudian, ekspresi mereka pun langsung berubah.Pengusaha yang tidak mengetahui identitas Raka pun terkejut.Pantas saja Surya berani menantang Alvin, ternyata Raka adalah adiknya.Akhirnya, semua orang mengerti mengapa Linda memilih Surya dibandingkan Alvin yang merupakan pemilik Perusahaan Hiburan Kilala. Dari segi status, Surya jauh lebih baik dari Alvin.Saat ini, Raka memandang Alvin sambil berkata dengan tenang, "Siapa yang baru saja ingin kamu usir?"Wajah Alvin menjadi masam. Kemudian, dia berkata dengan cepat, "Hanya salah paham. Pak Raka, mohon jangan dianggap serius, aku hanya bercanda."Saat ini, Alvin merasa gelisah dan panik.Alvin tahu betul betapa fatalnya identitas Raka bagi pengusaha seperti mereka. Jika dia menyinggung Raka, Perusahaan Hiburan Kilala mungkin akan
Jika Carlo tidak bersumpah untuk menikahkannya dengan Linda, bagaimana masalah ini bisa terjadi?Namun, Carlo malah berkata kepada Alvin dengan ekspresi santai, "Pak Alvin, ini bukanlah hal buruk. Meskipun kamu dan Linda nggak dapat menikah. Tapi, Linda adalah putriku. Dia memiliki pendukung seperti itu. Bukankah itu adalah hal yang menguntungkan untuk kita?"Setelah Alvin memikirkannya, situasinya memang seperti itu. Namun, bagaimana dengan masalah dia dipermalukan hari ini?Oleh karena itu, Alvin masih terlihat marah dan diam saja.Pada saat ini, Albert melangkah maju, kemudian berkata kepada Alvin, "Alvin, jangan marah atau cemas. Ini mungkin masalah pribadi Raka. Nggak akan memengaruhi proyek kawasan industri.""Sungguh? Tapi, aku nggak terlalu optimis lagi dengan proyek ini," kata Alvin dengan acuh tak acuh.Alvin berkata seperti itu karena dia sedang marah. Selain itu, Alvin juga merasa apa yang dia katakan benar.Dengan musuh seperti Surya dan Raka, apakah Alvin masih ingin menj
Surya segera memapah Rio berdiri, kemudian berkata dengan serius, "Kita bicarakan di dalam. Apa maksudmu berlutut di depan pintu?"Linda membuka pintu. Setelah mereka bertiga masuk, Surya meminta Rio untuk duduk, sementara Linda menyiapkan secangkir teh untuknya.Sejak ditundukkan oleh Surya, Rio bekerja dengan baik untuk melindungi Linda. Jika dia meminta sesuatu, Surya tentu saja tidak akan mengabaikannya."Katakan padaku, ada apa?" tanya Surya.Saat ini, Rio baru menceritakan masalahnya.Ternyata hari ini dia menerima telepon dari Peter Agrezta, putra dari gurunya yang berada di Provinsi Santara. Peter memintanya untuk kembali membantu mereka. Dia mengatakan bahwa Keluarga Agrezta mungkin akan hancur.Rio bisa menjadi seorang kultivator berkat gurunya, Arya Agrezta, yang mengajarinya menjadi seorang kultivator.Sebagai master Alam Spiritual, Arya mendominasi seluruh Provinsi Santara dan dikagumi oleh semua orang.Namun, enam bulan lalu, Arya meninggal karena kemampuannya tidak bisa
Surya menyentuh wajahnya, lalu berkata sambil mengendus, "Jangan paksa aku ...."...Siang hari.Rio mengemudi, sementara Surya duduk di kursi belakang sambil memejamkan matanya.Pada saat ini, Surya telah menggunakan kekuatan pikirannya untuk mengubah penampilannya menjadi Aksha.Surya tidak ingin menimbulkan masalah yang tidak perlu pada Linda dan Konsorsium Pelita. Jadi, Surya mengubah penampilannya.Untuk pertama kalinya Rio melihat penampilan seseorang benar-benar berubah dalam sekejap. Rio pun langsung merasa takjub. Dia juga merasa Surya sangat luar biasa.Beberapa jam kemudian, mobil melaju keluar dari jalan raya dari Kota Quarta, Provinsi Santara. Setelah mobil berkendara selama lebih dari satu jam, mereka tiba di sebuah rumah bangsawan di kaki gunung pinggiran kota.Setelah keduanya turun dari mobil, Rio memimpin jalan. Kediaman itu sangat terang dengan sekelompok orang berpatroli bolak-balik di depan kediaman."Siapa?" teriak seseorang.Rio segera berkata, "Rio, murid Keluar
Setelah melihat dengan jelas bagaimana Keluarga Agrezta memperlakukan Rio, Surya tidak terlalu memperhatikan masalah ini. Dia pun hanya menonton saja.Pada saat ini, Peter mengangkat tangannya ke arah Hasan dan Rudy sambil berkata, "Musuh kita sangat kejam. Dia mengancam akan menghancurkan seluruh Keluarga Agrezta. Malam ini, kalian harus memberi pelajaran kepada orang gila itu agar dia menyesal."Hasan berkata sambil tertawa, "Jangan khawatir, Pak Peter. Karena kali sudah datang, kami nggak akan membiarkan dia pergi dengan mudah. Dia hanyalah master Alam Energi Sejati tahap puncak. Aku mampu bertarung dengannya. Selain itu, walaupun aku bukan lawannya, masih Pak Rudy yang berada di Alam Spiritual. Dia nggak akan bisa berbuat apa-apa""Dia hanya master Alam Energi Sejati tahap puncak. Setelah dia datang, aku akan memberi tahu dia apa itu master Alam Spiritual." Rudy tersenyum santai sambil mengelus janggut putihnya. Ekspresinya terlihat sangat bangga.Seketika, Peter tertawa sambil men
Peter berkata sambil mendengus dingin, "Jangan berpikir bahwa kamu yang berada di Alam Energi Sejati tahap puncak bisa berbuat seenaknya. Hari ini, aku telah mengundang dua senior ke sini. Kamu nggak boleh bersikap lancang.""Benarkah?" tanya Bagus sambil mencibir. Kemudian, dia berkata sambil memandang dua orang di sisi Peter, "Aku hanya khawatir kamu nggak bisa menerima kekalahanmu. Jadi, aku memberimu waktu untuk mencari bala bantuan. Hari ini, aku nggak hanya ingin membalas dendam, tapi juga mengambil kembali barang Keluarga Dirganto yang telah hilang. Semakin banyak bala bantuan yang kamu cari, akan semakin baik."Kata-kata Bagus sama sekali tidak menganggap serius siapa pun.Arti dari kata-katanya itu adalah menangkap seluruh master di Provinsi Santara dan mendominasi seluruh Provinsi Santara.Mendengar ini, Hasan berdiri dan berkata dengan nada sinis, "Sombong sekali, kamu benar-benar berpikir kamu nggak terkalahkan. Hari ini, aku akan menantangmu."Setelah berkata, Hasan datang
Peter tidak hanya terkejut, dia juga merasa ngeri.Pada usia ini, mustahil Bagus bisa melewati ambang Alam Spiritual.Harus diketahui tidak ada satu pun kultivator yang bisa memasuki Alam Spiritual tanpa harus berlatih keras selama puluhan tahun.Usia Bagus baru berusia empat puluh tahun. Bahkan jika dia telah berlatih sejak berumur sepuluh tahun, dia tidak akan mencapai prestasi seperti itu.Untungnya, demi keselamatan mereka, Peter menghabiskan banyak uang untuk menyewa Rudy.Rudy telah berada di Alam Spiritual selama lebih dari sepuluh tahun. Bahkan jika mereka adalah master Alam Spiritual, Bagus tidak akan pernah bisa mengalahkan Rudy."Pak Rudy, kemampuan orang ini sudah mencapai Alam Spiritual tahap menengah. Selanjutnya, kamu yang akan menantangnya."Saat ini, Peter berdoa dalam hatinya agar Rudy tidak memilih untuk mundur.Jika Rudy melarikan diri, bahkan jika Keluarga Agrezta tidak dimusnahkan, dia tidak akan dapat bertahan hidup sebagai kepala keluarga. Selain itu kelak, tida
Pada saat ini, Rudy berteriak, "Bom Peledak Energi Spiritual."Dalam sekejap, belasan bom cahaya seukuran kepalan tangan ditembakkan dari tangan Rudy. Kemudian, langsung menghantam berbagai bagian tubuh Bagus.Bom Peledak Energi Spiritual terbentuk dari energi spiritual yang ada di dalam tubuh master memiliki daya penghancur yang sangat dahsyat. Jika terhantam, orang biasa akan hancur berkeping-keping. Biasanya para master setingkat tidak berani melawan dengan paksa. Serangan ini cukup berbahaya.Setelah dia mengambil tindakan, Rudy langsung menembakkan belasan Bom Peledak Energi Spiritual. Terlihat jelas bahwa Rudy juga dalam memahami ilmu mantra.Namun, di mata Surya, Bom Peledak Energi Spiritual adalah mantra tingkat terendah yang sering ditemui.Bom Peledak Energi Spiritual berderu dan menembak ke arah Bagus dengan momentum yang menghancurkan Bagus menjadi berkeping-keping.Setelah melihatnya, Peter tidak bisa menahan diri untuk berteriak. Sementara murid Keluarga Agrezta lainnya j
Linda mengenakan gaun pengantin tradisional. Seluruh gaunnya berwarna merah terang, sementara wajahnya bahkan lebih merah dari pakaiannya.Surya juga mengenakan pakaian tradisional berwarna merah yang khas. Keduanya membawa minuman, memberikan penghormatan satu per satu pada keluarga dan teman-teman yang hadir dalam pernikahan tersebutOrang tua kedua belah pihak tersenyum lebar, tidak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka. Sebagai orang tua, yang paling dikhawatirkan adalah pernikahan anak-anak mereka.Sekarang, keduanya telah menemukan pasangan yang begitu baik. Kebahagiaan mereka jelas tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.Orang-orang lainnya juga ikut bersukacita. Mereka mengangkat gelas, lalu minum dengan gembira.Mereka adalah teman, bawahan, serta orang-orang yang setia pada Surya dan Linda. Mereka sangat senang melihat kebahagiaan keduanya.Tidak ada pembawa acara di pesta pernikahan ini, semuanya dilaksanakan dengan sangat sederhana, tapi juga sangat meriah dan penuh kegembir
Malam harinya, ketika kembali ke Pulau Aora, Surya merasa sangat terharu saat berdiri di jembatan tertutup. Dia diam-diam melepaskan sedikit auranya.Pulau Aora seketika menjadi ramai. Satu per satu sosok yang dikenalnya muncul dengan terburu-buru.Surya perlahan berjalan memasuki pulau dengan senyuman.Saat tiba di alun-alun, Surya melihat sosok-sosok yang sangat dikenalnya seperti Linda, Yenny, Raka, Gesang, serta yang lainnya. Senyum di wajah Surya tampak makin lebar.Ketika orang-orang ini melihat Surya, wajah mereka penuh dengan ekspresi gembira yang sulit untuk disembunyikan.Setelah sekian lama tidak bertemu dan tidak bisa dihubungi, mereka sangat khawatir, juga merindukan Surya."Surya, aku pikir kamu nggak akan kembali." Linda adalah orang lebih dulu membuka mulutnya. Dia berkata dengan penuh kesedihan.Surya berjalan mendekat, memeluk Linda, lalu berujar, "Maafkan aku, mulai sekarang aku nggak akan melakukannya lagi. Semua masalah sudah selesai. Aku nggak akan pernah meningga
Baroman sebenarnya adalah inkarnasi dari Govi. Saat ini, Baroman melesat menuju ke arah Surya. Keduanya berubah menjadi bentuk manusia setelah berada beberapa kilometer jauhnya, lalu mulai bertarung lagi. Govi mengalirkan energinya ke dalam tubuh Baroman, membuat Baroman menjadi makin kuat dalam pertempuran, hingga akhirnya dia berhasil melukai Surya dengan parah menggunakan satu tebasan pedang. Ini membuat Surya terjatuh dari udara."Hahaha!"Pada saat ini, Govi tiba-tiba muncul sambil tertawa, lalu berujar, "Baroman, kamu sudah melakukan pekerjaan dengan baik.""Terima kasih, Pak."Baroman mundur ke belakang Govi, menatapnya dengan tatapan dingin, lalu tiba-tiba mengeluarkan pedang dari balik jubahnya. Dia menusukkannya ke arah Govi. Govi dengan cepat berbalik, menangkap pedang hitam Baroman, lalu bertanya dengan ekspresi dingin, "Baroman, apa kamu sudah gila?"Pada saat itu, suara Penguasa Kegelapan terdengar dari tenggorokan Baroman, "Govi, kamu sudah beberapa kali menghentikanku.
Pada saat ini, Dewa Kejahatan Gunung Es tiba-tiba melafalkan mantra. Gunung-gunung es mulai berjatuhan dari langit. Salah satu gunung es menghantam Surya dan Oberon. Dewa Kejahatan Gunung Es tertawa terbahak-bahak, lalu berujar, "Hahaha, sepertinya kalian nggak begitu kuat."Belum selesai dia berbicata, terdengar suara ledakan keras. Gunung es meledak menjadi pecahan-pecahan kecil, sementara Surya dan Oberon muncul tanpa luka di hadapan para Dewa Jahat."Apa?""Dasar bajingan!"Dewa Iblis Api berteriak penuh amarah. Seketika itu juga, sekeliling berubah menjadi lautan api. Namun, api setinggi ratusan meter yang membara itu langsung lenyap begitu menyentuh perisai pelindung Surya dan Oberon.Dewa Iblis Bumi berkata, "Biar aku yang melakukannya!"Dewa Iblis Bumi melafalkan mantra, membuat tanah tiba-tiba terbelah, sementara Surya dan Oberon terjatuh ke dalam jurang tanpa dasar. Segera setelah itu, Dewa Iblis Bumi membuat tanah yang terbelah menutup kembali dengan pikirannya.Namun, hanya
Pada detik berikutnya, Surya menggunakan Pedang Naga Iblis untuk membuka sebuah celah di udara. Mereka berdua melewati celah tersebut, langsung menuju ruang bawah dari ruang atas, kembali ke ruang bumi.Celah tersebut kembali tertutup. Saat ini, gelombang besar energi hitam langsung mengalir dari langit ke laut di ruang bumi. Dalam beberapa menit saja, energi hitam tersebut sudah menyebar, mengubah seluruh ruang bumi menjadi ruang kegelapan.Beberapa celah retakan besar hitam muncul di langit, sementara satu per satu Dewa Iblis turun ke ruang bumi.Dewa Darah, Dewa Penghancur, Dewa Kejahatan Gunung Es, Dewa Iblis Api, Dewa Iblis Bumi, Dewa Iblis Angin, Dewa Pembantaian, serta Dewa Ular. Delapan Dewa Iblis tiba di ruang bumi pada saat yang sama.Surya melambaikan tangan kanannya, mengeluarkan Baju Besi Cahaya yang terpecah dari Cincin Naga Api. Pecahan-pecahan yang memancarkan cahaya putih itu melayang di udara seperti bulu putih yang bersih. Dengan pikirannya, Surya bisa dengan mudah m
Sebelum pilar cahaya putih tiba, Serena dan Karen segera menghindar. Dalam sekejap, mereka muncul di depan Silvan. Satu orang di depan dan satu di belakang. Pada saat yang sama, pedang panjang di tangan Serena dan tombak panjang di tangan Karen menusuk tubuh Silvan.Serena berkata dengan nada dingin, "Orang yang benar-benar kotor adalah kamu, Silvan. Selamat tinggal untuk selamanya!""Aaahh!"Tubuh Seth dipenuhi cahaya putih yang meledak-ledak. Diiringi dengan suara ledakan keras, Silvan hancur menjadi debu, lalu menghilang tanpa jejak.Detik berikutnya, Serena dan Karen berlutut dengan satu kaki secara bersamaan, menangkupkan tangan sambil berkata, "Kami berdua memberi hormat."Pada saat ini, Surya dan Oberon yang sedang melayang di udara, melihat ke arah Serena dan Karen. Oberon berkata pelan, "Sudahlah, nggak ada urusan lagi di sini untuk kalian. Kembalilah.""Baik, Pak."Setelah berkata demikian, Serena dan Karen menghilang. Namun, pada saat itu ada angin kencang yang bertiup, sert
Silvan mendongak sambil tertawa terbahak-bahak, lalu berkata, "Nggak ada satu pun orang yang layak untuk menggantikan posisiku. Aku adalah penjaga ruang yang sejati, penguasa alam semesta!"Saat ini, dua sosok tiba-tiba muncul di langit. Mereka adalah penjaga ruang Serena dan Karen.Serena memegang pedang panjang, menatap Silvan yang ada di bawah dengan ekspresi dingin, lalu berujar, "Silvan, kamu sudah melanggar aturan alam semesta dengan secara sewenang-wenang mengubah mekanisme berjalannya alam semesta. Hari ini kamu bahkan membunuh Surya yang akan menggantikanmu. Oleh karena itu, hari ini aku dan Karen akan bersama-sama membunuhmu demi menjaga ketertiban alam semesta.""Huh."Setelah mendengar ini, sudut bibir Silvan melengkung sedikit. Dia tidak merasa terkejut, melainkan berkata, "Aku sudah tahu kalau setelah membunuh Surya, kalian pasti nggak akan membiarkanku begitu saja. Tapi dia sudah mati. Sebagai salah satu penjaga ruang, aku tetap harus terus menjaga ketertiban alam semest
"Apa?"Oberon bertanya dengan bingung, "Ruang atas? Ini terlalu mendadak, 'kan?"Surya berkata dengan wajah panik, "Nggak ada waktu untuk menjelaskan. Sebentar lagi, Oliver akan datang ke sini. Kita semua nggak akan bisa melarikan diri."Silvan menatap Surya, lalu berkata pada Oberon, "Benar, percayalah padanya. Bagaimana mungkin sahabat lamamu akan menipumu?""Benar, dia adalah penjaga ruang, Silvan. Aku memohon kepada Silvan, itulah sebabnya kami bisa kembali ke sini. Oberon, cepat ikut denganku!" kata Surya."Terima kasih. Tapi kalau kita benar-benar harus pergi, paling nggak kita harus pergi ke Kota Utama Barker dulu untuk bertemu dengan Senior Hamdan, 'kan?" ujar Oberon.Surya menatap mata Oberon, lalu perasaan saling pengertian yang khas tiba-tiba muncul. Seketika itu juga, Surya menyadari bahwa Oberon pasti memiliki rahasia di Kota Utama Barker. Mungkin ini adalah hal yang sangat penting baginya. Surya mengangguk tanpa daya, lalu berkata, "Baiklah, ayo kita pergi ke Kota Utama B
"Bajingan, keinginan keduamu seharusnya milikku!"Suatu ketika, karena suatu kebetulan, Oliver menangkap seorang pelayan penjaga ruang, menggunakan pelayan itu sebagai sandera untuk menukar dua keinginan terakhirnya.Keinginan pertama, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya. Keinginan kedua, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan Tongkat Kematian.Oliver memahami dua kekuatan aturan. Yang satu adalah kekuatan aturan cahaya, sementara yang lainnya adalah kekuatan aturan kematian yang khusus. Karena tubuhnya yang istimewa, Oliver dengan cepat memahami rahasia kekuatan aturan kematian. Dengan menggabungkan Tongkat Kematian dan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya, Oliver pada dasarnya sudah menguasai dua teknik kultivasi terkuat sekaligus.Oleh karena itu, Oliver memiliki kepercayaan diri yang besar. Meskipun kekuatannya sudah jauh melampaui kebanyakan kultivator di ruang atas, Oliver tetap tinggal di