"Surya!"Saat ini, suara Tina datang dari belakang. Surya menoleh ke belakang, melihat Tina dan Shakira sedang bersembunyi di pintu masuk atap. Begitu melihat bahwa pertarungan berakhir, Tina langsung menghampiri.Tina langsung memeluk Surya erat-erat, lalu berkata sambil terisak, "Tadi aku takut sekali. Aku takut kamu dikalahkan, takut kamu mati.""Jangan khawatir. Aku baik-baik saja, 'kan?"Pada saat ini, Shakira juga menghampiri. Dia menatap Surya dari atas ke bawah, lalu berkata, "Barusan, cahaya putih di tubuhmu, sepertinya karena sarung tangan kulit ini, ya? Sepertinya ini bukan sekadar sarung tangan biasa, tapi sarung tangan dengan kekuatan tertentu.""Benar."Surya melepaskan pelukan Tina, lalu menjelaskan, "Sarung tangan kulit ini mengandung kekuatan cahaya. Kekuatan cahaya bisa menyerap kekuatan penghancur, lalu akhirnya mengubahnya menjadi kekuatan cahaya.""Sepertinya inilah alasan kenapa kamu bisa mengalahkan Barrett.""Barrett?"Surya bertanya dengan ragu, "Bagaimana kamu
Surya tidak tahu kenapa Shakira tahu begitu banyak. Namun, setidaknya sekarang Shakira bukanlah musuhnya. Shakira sepertinya peduli pada Tina. Apa maksudnya dengan sengaja mengungkapkan semua ini pada dirinya?Setelah kembali ke loteng, Surya menarik Tina, mematikan lampu, lalu keduanya saling bercumbu sepanjang malam. Saat hampir subuh, Tina menempel di dada Surya sambil berbisik, "Surya, tolong jangan tinggalkan aku lagi. Tunggu sampai bukti kejahatan Grup Greenergy terungkap, lalu aku akan kembali ke Aerovia untuk hidup bersamamu."Tiba-tiba, kilatan cahaya melintas di mata Surya. Saat ini, Surya akhirnya mengerti maksud Shakira. Kamber dikendalikan oleh dua kekuatan, Faksi Daun Hijau dan Faksi Daun Merah. Dengan Grup Greenergy sebagai perwakilan Faksi Daun Hijau, tindakan Grup Greenergy pasti sudah menarik perhatian Faksi Daun Merah.Karena Shakira tidak bergabung dengan Grup Greenergy, dia seharusnya berasal dari Faksi Daun Merah. Faksi Daun Merah pasti memiliki informasi yang rel
Kekuatan pikiran merupakan kekuatan inti seseorang. Ini adalah kunci untuk menjaga aliran darah dan energi di tubuh. Jika kekuatan pikiran seseorang lemah, aliran darah dan energi di dalam tubuhnya juga akan terganggu.Ini juga merupakan alasan mengapa banyak orang jadi cepat menua meski hanya dalam beberapa hari setelah mendengar berita mengejutkan.Surya langsung membuka Mata Kebenaran. Di bawah Mata Kebenaran, Surya melihat ada jaring laba-laba yang terbentuk dari aura hitam yang terkondensasi di tubuh Albert. Sementara itu, di atas jaring laba-laba tersebut ada seekor laba-laba sebesar kepalan tangan.Surya merasa laba-laba ini sangat aneh. Meskipun penampilannya berwarna hitam, tubuhnya memancarkan cahaya putih. Laba-laba ini seharusnya merupakan hasil perpaduan kekuatan cahaya dan kekuatan penghancur.Jaring laba-laba hitam ini dapat terus menerus menyerap kekuatan pikiran Albert, sehingga kekuatan penghancur secara bertahap akan meningkat. Pada saat yang sama, laba-laba itu akan
"Ya, benar," jawab Gray. "Tapi pria ini sangat keras kepala. Aku rasa akan sulit untuk mendapatkan sarung tangan kulit itu darinya.""Lalu, menurutmu bagaimana masalah ini harus ditangani?""Sejauh yang aku tahu, Surya sekarang tinggal di rumah seorang wanita bernama Tina di Edmilton. Tina adalah pacarnya. Mungkin kita bisa menangkap Tina, sehingga Surya harus menyerahkan sarung tangan kulit itu."Walton mengerutkan kening, berpikir sejenak. Kemudian, dia berkata, "Masalahnya sudah sampai seperti ini, ayo kita lakukan dengan caramu. Ingat, setelah mendapatkan sarung tangan kulit itu, baik Surya maupun Tina, nggak ada yang boleh hidup.""Aku mengerti, Pak Walton. Tapi Surya adalah seorang kultivator. Aku mungkin nggak akan bisa mengalahkannya hanya dengan kekuatanku.""Apa? Bukankah kamu sudah di Alam Spiritual tahap menengah? Dengan kekuatanmu, kamu juga masih nggak bisa mengalahkan Surya?""Itu benar.""Jadi, menurutku sebaiknya kita membawa Surya langsung ke labirin bawah tanah, lalu
"Oke." Tina berkata sambil berlinang air mata, "Asalkan kamu nggak menyakiti ibuku, aku akan menuruti semua kemauanmu."Pria bertopeng itu menaruh belati di punggung Tina, memaksa Tina berjalan keluar. Begitu sampai di depan pintu, Tina tiba-tiba melompat ke samping. Pria bertopeng itu langsung panik, lalu menikamnya dengan belati di tangannya.Pada saat ini, sebuah tendangan langsung mengirim pisau yang dipegang oleh pria bertopeng itu terlempar ke luar. Desmon muncul dengan cepat, membuka topeng pria itu, lalu dengan tatapan dingin dia berkata, "Pak Gray, ternyata itu kamu.""Kamu!"Gray belum pernah bertemu dengan Desmon. Namun, sekarang karena dirinya sudah terekspos, Gray yang merasa panik langsung berkata, "Siapa kamu? Kenapa kamu ada di sini?""Aku lihat kamu juga seorang kultivator. Hari ini, Keluarga John sedang ada urusan, aku harap kamu nggak ikut campur.""Sekarang, selama kamu pergi, aku bisa berpura-pura nggak terjadi apa-apa. Kita bisa menjadi teman saja, bagaimana?""Hu
Surya bergegas kembali ke Edmilton. Saat Tina melihat Surya, dia langsung memeluknya. Kemudian, Desmon menceritakan semuanya lagi. Surya pun berkata, "Aku mengerti. Sepertinya Keluarga John belum menyerah mencari sepasang sarung tangan kulit itu. Persiapkan diri kalian, seorang ahli yang kuat akan segera datang."Keberadaan kekuatan penghancur dan kekuatan cahaya belum banyak diketahui masyarakat luas. Bahkan di kalangan kultivator pun masih banyak yang belum mengetahui keberadaan kekuatan penghancur dan kekuatan cahaya.Sarung tangan kulit yang terbuat dari batu meteor khusus itu menyimpan kekuatan cahaya di dalamnya. Jika mereka berusaha begitu keras untuk mencarinya, itu menunjukkan bahwa mereka juga mengetahui keberadaan kekuatan cahaya. Sang Suci yang bisa mengendalikan kekuatan cahaya dan kekuatan penghancur secara bersamaan itu pasti merupakan lawan yang tangguh.Setengah jam kemudian, gelombang energi spiritual yang kuat muncul. Surya berdiri di atas atap sambil memandang ke ar
Surya merasakan gelombang energi spiritual yang sangat kuat memancar dari dalam tubuh Sang Suci. Seketika itu juga, dia mengerutkan kening sambil berkata, "Ternyata kamu sudah mencapai tingkat Alam Raja standar, sungguh di luar dugaanku.""Huh!"Sang Suci tersenyum dingin, lalu berkata, "Di dunia ini masih banyak hal yang nggak kamu ketahui. Aku sarankan kamu lebih baik menyerahkan artefak suci itu sebelum aku marah. Kalau nggak, aku jamin aku akan melakukan apa yang aku katakan. Aku akan membunuh semua orang di dalam gedung ini."Menghadapi ancaman Sang Suci itu, Surya tidak menunjukkan rasa takut sedikit pun. Sebaliknya, dia berkata dengan tenang, "Sejauh yang aku tahu, Walton sudah memerlakukanmu dengan sangat baik. Dia sudah memberimu perlakuan paling istimewa di Keluarga John. Tapi kamu tadi nggak segan untuk membunuhnya.""Sepertinya, meski aku menyerahkan artefak suci itu, kamu juga nggak akan melepaskan aku dan orang-orang di gedung ini.Ekspresi mencemooh muncul di mata Sang S
Seluruh tubuh Sang Suci memancarkan cahaya putih. Kemudian, dengan satu langkah mendekat, seluruh tubuhnya berubah menjadi bayangan, seperti anak panah yang diluncurkan, melaju ke arah Surya."Aku akan membunuhmu!"Surya membentuk segel dengan kedua tangannya dengan cepat, lalu berteriak, "Teknik Pertahanan Bumi, Tembok Bumi!"Segera setelah dia berteriak, tiga Tembok Bumi setebal setengah meter muncul di depannya. "Ahhh!" Sang Suci membuka mulutnya untuk berseru. Dia langsung menerobos tiga Tembok Bumi, lalu menerjang ke arah Surya."Aku akan membunuhmu!"Sang Suci berteriak dengan marah, tangan kanannya tampak menggenggam di udara. Kemudian, tongkat sihir yang terbentuk dari energi spiritual muncul di tangannya. Detik berikutnya, Sang Suci tiba-tiba melambaikan tongkat sihirnya untuk menyerang ke arah Surya.Pada saat ini, Surya membalikkan tangan kanannya, mengeluarkan Pedang Petir di tangannya. Dalam sekejap, tongkat itu mengenai Pedang Petir. Dengan suara dentuman yang keras, Peda
Linda mengenakan gaun pengantin tradisional. Seluruh gaunnya berwarna merah terang, sementara wajahnya bahkan lebih merah dari pakaiannya.Surya juga mengenakan pakaian tradisional berwarna merah yang khas. Keduanya membawa minuman, memberikan penghormatan satu per satu pada keluarga dan teman-teman yang hadir dalam pernikahan tersebutOrang tua kedua belah pihak tersenyum lebar, tidak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka. Sebagai orang tua, yang paling dikhawatirkan adalah pernikahan anak-anak mereka.Sekarang, keduanya telah menemukan pasangan yang begitu baik. Kebahagiaan mereka jelas tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.Orang-orang lainnya juga ikut bersukacita. Mereka mengangkat gelas, lalu minum dengan gembira.Mereka adalah teman, bawahan, serta orang-orang yang setia pada Surya dan Linda. Mereka sangat senang melihat kebahagiaan keduanya.Tidak ada pembawa acara di pesta pernikahan ini, semuanya dilaksanakan dengan sangat sederhana, tapi juga sangat meriah dan penuh kegembir
Malam harinya, ketika kembali ke Pulau Aora, Surya merasa sangat terharu saat berdiri di jembatan tertutup. Dia diam-diam melepaskan sedikit auranya.Pulau Aora seketika menjadi ramai. Satu per satu sosok yang dikenalnya muncul dengan terburu-buru.Surya perlahan berjalan memasuki pulau dengan senyuman.Saat tiba di alun-alun, Surya melihat sosok-sosok yang sangat dikenalnya seperti Linda, Yenny, Raka, Gesang, serta yang lainnya. Senyum di wajah Surya tampak makin lebar.Ketika orang-orang ini melihat Surya, wajah mereka penuh dengan ekspresi gembira yang sulit untuk disembunyikan.Setelah sekian lama tidak bertemu dan tidak bisa dihubungi, mereka sangat khawatir, juga merindukan Surya."Surya, aku pikir kamu nggak akan kembali." Linda adalah orang lebih dulu membuka mulutnya. Dia berkata dengan penuh kesedihan.Surya berjalan mendekat, memeluk Linda, lalu berujar, "Maafkan aku, mulai sekarang aku nggak akan melakukannya lagi. Semua masalah sudah selesai. Aku nggak akan pernah meningga
Baroman sebenarnya adalah inkarnasi dari Govi. Saat ini, Baroman melesat menuju ke arah Surya. Keduanya berubah menjadi bentuk manusia setelah berada beberapa kilometer jauhnya, lalu mulai bertarung lagi. Govi mengalirkan energinya ke dalam tubuh Baroman, membuat Baroman menjadi makin kuat dalam pertempuran, hingga akhirnya dia berhasil melukai Surya dengan parah menggunakan satu tebasan pedang. Ini membuat Surya terjatuh dari udara."Hahaha!"Pada saat ini, Govi tiba-tiba muncul sambil tertawa, lalu berujar, "Baroman, kamu sudah melakukan pekerjaan dengan baik.""Terima kasih, Pak."Baroman mundur ke belakang Govi, menatapnya dengan tatapan dingin, lalu tiba-tiba mengeluarkan pedang dari balik jubahnya. Dia menusukkannya ke arah Govi. Govi dengan cepat berbalik, menangkap pedang hitam Baroman, lalu bertanya dengan ekspresi dingin, "Baroman, apa kamu sudah gila?"Pada saat itu, suara Penguasa Kegelapan terdengar dari tenggorokan Baroman, "Govi, kamu sudah beberapa kali menghentikanku.
Pada saat ini, Dewa Kejahatan Gunung Es tiba-tiba melafalkan mantra. Gunung-gunung es mulai berjatuhan dari langit. Salah satu gunung es menghantam Surya dan Oberon. Dewa Kejahatan Gunung Es tertawa terbahak-bahak, lalu berujar, "Hahaha, sepertinya kalian nggak begitu kuat."Belum selesai dia berbicata, terdengar suara ledakan keras. Gunung es meledak menjadi pecahan-pecahan kecil, sementara Surya dan Oberon muncul tanpa luka di hadapan para Dewa Jahat."Apa?""Dasar bajingan!"Dewa Iblis Api berteriak penuh amarah. Seketika itu juga, sekeliling berubah menjadi lautan api. Namun, api setinggi ratusan meter yang membara itu langsung lenyap begitu menyentuh perisai pelindung Surya dan Oberon.Dewa Iblis Bumi berkata, "Biar aku yang melakukannya!"Dewa Iblis Bumi melafalkan mantra, membuat tanah tiba-tiba terbelah, sementara Surya dan Oberon terjatuh ke dalam jurang tanpa dasar. Segera setelah itu, Dewa Iblis Bumi membuat tanah yang terbelah menutup kembali dengan pikirannya.Namun, hanya
Pada detik berikutnya, Surya menggunakan Pedang Naga Iblis untuk membuka sebuah celah di udara. Mereka berdua melewati celah tersebut, langsung menuju ruang bawah dari ruang atas, kembali ke ruang bumi.Celah tersebut kembali tertutup. Saat ini, gelombang besar energi hitam langsung mengalir dari langit ke laut di ruang bumi. Dalam beberapa menit saja, energi hitam tersebut sudah menyebar, mengubah seluruh ruang bumi menjadi ruang kegelapan.Beberapa celah retakan besar hitam muncul di langit, sementara satu per satu Dewa Iblis turun ke ruang bumi.Dewa Darah, Dewa Penghancur, Dewa Kejahatan Gunung Es, Dewa Iblis Api, Dewa Iblis Bumi, Dewa Iblis Angin, Dewa Pembantaian, serta Dewa Ular. Delapan Dewa Iblis tiba di ruang bumi pada saat yang sama.Surya melambaikan tangan kanannya, mengeluarkan Baju Besi Cahaya yang terpecah dari Cincin Naga Api. Pecahan-pecahan yang memancarkan cahaya putih itu melayang di udara seperti bulu putih yang bersih. Dengan pikirannya, Surya bisa dengan mudah m
Sebelum pilar cahaya putih tiba, Serena dan Karen segera menghindar. Dalam sekejap, mereka muncul di depan Silvan. Satu orang di depan dan satu di belakang. Pada saat yang sama, pedang panjang di tangan Serena dan tombak panjang di tangan Karen menusuk tubuh Silvan.Serena berkata dengan nada dingin, "Orang yang benar-benar kotor adalah kamu, Silvan. Selamat tinggal untuk selamanya!""Aaahh!"Tubuh Seth dipenuhi cahaya putih yang meledak-ledak. Diiringi dengan suara ledakan keras, Silvan hancur menjadi debu, lalu menghilang tanpa jejak.Detik berikutnya, Serena dan Karen berlutut dengan satu kaki secara bersamaan, menangkupkan tangan sambil berkata, "Kami berdua memberi hormat."Pada saat ini, Surya dan Oberon yang sedang melayang di udara, melihat ke arah Serena dan Karen. Oberon berkata pelan, "Sudahlah, nggak ada urusan lagi di sini untuk kalian. Kembalilah.""Baik, Pak."Setelah berkata demikian, Serena dan Karen menghilang. Namun, pada saat itu ada angin kencang yang bertiup, sert
Silvan mendongak sambil tertawa terbahak-bahak, lalu berkata, "Nggak ada satu pun orang yang layak untuk menggantikan posisiku. Aku adalah penjaga ruang yang sejati, penguasa alam semesta!"Saat ini, dua sosok tiba-tiba muncul di langit. Mereka adalah penjaga ruang Serena dan Karen.Serena memegang pedang panjang, menatap Silvan yang ada di bawah dengan ekspresi dingin, lalu berujar, "Silvan, kamu sudah melanggar aturan alam semesta dengan secara sewenang-wenang mengubah mekanisme berjalannya alam semesta. Hari ini kamu bahkan membunuh Surya yang akan menggantikanmu. Oleh karena itu, hari ini aku dan Karen akan bersama-sama membunuhmu demi menjaga ketertiban alam semesta.""Huh."Setelah mendengar ini, sudut bibir Silvan melengkung sedikit. Dia tidak merasa terkejut, melainkan berkata, "Aku sudah tahu kalau setelah membunuh Surya, kalian pasti nggak akan membiarkanku begitu saja. Tapi dia sudah mati. Sebagai salah satu penjaga ruang, aku tetap harus terus menjaga ketertiban alam semest
"Apa?"Oberon bertanya dengan bingung, "Ruang atas? Ini terlalu mendadak, 'kan?"Surya berkata dengan wajah panik, "Nggak ada waktu untuk menjelaskan. Sebentar lagi, Oliver akan datang ke sini. Kita semua nggak akan bisa melarikan diri."Silvan menatap Surya, lalu berkata pada Oberon, "Benar, percayalah padanya. Bagaimana mungkin sahabat lamamu akan menipumu?""Benar, dia adalah penjaga ruang, Silvan. Aku memohon kepada Silvan, itulah sebabnya kami bisa kembali ke sini. Oberon, cepat ikut denganku!" kata Surya."Terima kasih. Tapi kalau kita benar-benar harus pergi, paling nggak kita harus pergi ke Kota Utama Barker dulu untuk bertemu dengan Senior Hamdan, 'kan?" ujar Oberon.Surya menatap mata Oberon, lalu perasaan saling pengertian yang khas tiba-tiba muncul. Seketika itu juga, Surya menyadari bahwa Oberon pasti memiliki rahasia di Kota Utama Barker. Mungkin ini adalah hal yang sangat penting baginya. Surya mengangguk tanpa daya, lalu berkata, "Baiklah, ayo kita pergi ke Kota Utama B
"Bajingan, keinginan keduamu seharusnya milikku!"Suatu ketika, karena suatu kebetulan, Oliver menangkap seorang pelayan penjaga ruang, menggunakan pelayan itu sebagai sandera untuk menukar dua keinginan terakhirnya.Keinginan pertama, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya. Keinginan kedua, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan Tongkat Kematian.Oliver memahami dua kekuatan aturan. Yang satu adalah kekuatan aturan cahaya, sementara yang lainnya adalah kekuatan aturan kematian yang khusus. Karena tubuhnya yang istimewa, Oliver dengan cepat memahami rahasia kekuatan aturan kematian. Dengan menggabungkan Tongkat Kematian dan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya, Oliver pada dasarnya sudah menguasai dua teknik kultivasi terkuat sekaligus.Oleh karena itu, Oliver memiliki kepercayaan diri yang besar. Meskipun kekuatannya sudah jauh melampaui kebanyakan kultivator di ruang atas, Oliver tetap tinggal di