Desmon menatap Surya selama dua detik, mengangguk sambil berkata, "Oke, aku akan mencobanya.""Tunggu sebentar."Desmon hendak mengatur aura di tubuhnya ketika Surya tiba-tiba menyela. Desmon menatap Surya dengan heran dan segera bertanya, "Kenapa, ada masalah lain?""Tunggu sebentar, ada orang lain yang belum datang di sini.""Siapa?""Putri dari Mandela, Nona Shakira."Surya tahu bahwa saat ini Desmon tidak sepenuhnya memercayainya, jadi dia menjelaskan dengan sikap yang tulus, "Nona Shakira punya keterampilan yang nggak dimiliki oleh orang lain. Dia bisa melihat aura di tubuh seseorang, aura hitam di tubuhmu belum sepenuhnya hilang, bahkan sebagian sudah diserap oleh tubuhmu ....""Menurutku ini nggak diragukan lagi adalah hal yang baik untukmu. Meskipun aku baru saja membantumu menyerap aura hitam yang keluar dari tubuhmu, sebagian besar aura hitam di tubuhmu masih tersisa. Tunggu sebentar, meskipun kamu menggunakan semua kekuatanmu, Nona Shakira bisa membantumu membuat keputusan a
"Ya, aku mengerti," jawab Surya. Pria itu menatap Desmon sambil berkata, "Tina, tolong bawa Shakira kembali ke kamar. Desmon dan aku masih ingin bicara sesuatu.""Ya."Tina pergi bersama Shakira, Surya membungkuk untuk membantu Desmon bangkit dari lantai, membantunya duduk di tempat tidur sambil berkata, "Selamat, kamu sudah berhasil mengendalikan kekuatan penghancur. Setelah seminggu, tubuhmu akan mengalami transformasi.""Hosh ... hosh ...."Desmon terengah-engah seraya menjawab, "Surya, kamu sudah menyelamatkanku dua kali. Katakan padaku, kamu ingin aku melakukan apa? Selama aku bisa melakukannya, aku pasti akan melakukannya."Surya mengerutkan kening, lalu menjawab, "Kamu ... menganggapku sebagai manajemen seniormu?""Huh," dengus Desmon. Pria itu mencibir, kemudian berkata, "Nggak ada yang namanya manajemen senior. Segala sesuatu di dunia ini cuma transaksi. Kalau bertemu dengan seseorang yang nggak tulus, semuanya akan sia-sia ....""Meskipun aku nggak punya banyak latar belakang
"Tok, tok, tok!"Saat ini, ada suara ketukan di pintu di luar.Surya melepaskan sarung tangannya dan segera mempersilakan, "Masuk."Tina masuk ke kamar bersama Shakira sambil berkata, "Surya, Nona Shakira bilang dia ingin bertemu denganmu. Ada hal penting yang ingin dia sampaikan padamu.""Baiklah.""Kalau begitu aku keluar dulu."Tina berbalik dan meninggalkan ruangan. Shakira membungkuk dan memberi hormat pada Surya, dan berkata, "Pak Surya, maafkan aku. Aku tahu aku sudah menyusahkanmu ....""Kalau aku nggak meminta Pak Surya untuk mengambil tindakan terhadap ayahku Mandela, kejadian ini nggak akan membuat musuh waspada. Akibatnya, Pak Surya kini diawasi oleh orang-orang dari Grup Greenergy."Surya menjawab, "Nggak perlu sungkan. Faktanya, kekuatan Grup Greenergy melebihi imajinasi kita. Walaupun aku nggak membantumu, Grup Greenergy akan tetap mengetahui kedatanganku di Edmilton ....""Kita nggak punya pilihan mengenai hal seperti ini, mengerti?"Surya tersenyum tipis, tidak ingin m
"Tina, jangan khawatir, aku punya pertimbangan sendiri."Surya menghibur Tina dan menyuruhnya untuk tidak mengkhawatirkan dirinya. Faktanya, Surya tahu betul jika dia tidak mengikuti rencana Grup Greenergy, mereka pasti akan mengirim seseorang untuk menangani dirinya.Sekarang, Surya hanya punya dua pilihan. Yang pertama adalah menghadapi pembunuh yang semakin kuat, sedangkan yang kedua adalah bertindak sesuai perintah Grup Greenergy dan mendapatkan lebih banyak bukti kejahatan tentang Grup Greenergy.Karena pilihan pertama tidak ada artinya, Surya tentu saja memilih untuk mengikuti perintah Grup Greenergy.Setelah Tina pergi, Surya mengeluarkan ponselnya, mengambil foto reaktan biru dan kemudian mengirimkannya ke Nadya. Tidak lama setelah pesan itu dikirim, Nadya berinisiatif menelepon."Pak Surya, selamat. Setelah dianalisis oleh staf kami, kami dengan suara bulat sangat yakin bahwa ini adalah reaktan terlarang. Sekarang, kami hanya perlu mengawetkan reaktan ini dan mengirim seseoran
Surya menatapi wajah tua Marla sambil sedikit mengernyit dan berkata, "Bu Marla, bagaimana kabarmu beberapa hari terakhir ini?""Hmm."Marla mengangguk dengan mata yang merah dan kemudian menjawab, "Lumayan."Saat ini, Harold menyela, "Dalam beberapa hari terakhir, Bu Marla pergi ke rumah sakit untuk merawat keluarga Albert setiap hari. Haih, Pak Surya, apa pun yang terjadi, kamu sudah membantu Keluarga John. Aku berterima kasih padamu atas nama Keluarga John."Setelah berkata demikian, Harold meletakkan tangan kanannya di dada kirinya, membungkuk seraya memberi hormat pada Surya."Harold?"Surya mengerutkan kening sambil menatap Harold. Hal ini membuat Harold terkejut dan segera bertanya, "Ada apa, Pak Surya?"Surya berkata, "Harold, kenapa kamu menjadi begitu tua?""Apa?"Kali ini, Tina mendorong cermin besar di sudut sambil berkata, "Bu Marla, Pak Harold, silakan kalian lihat sendiri."Marla dan Harold saling berpandangan. Meskipun mereka merasa aneh, mereka tetap berjalan ke cermin
Surya kemudian berkata, "Bu Marla, sejujurnya kalian semua sudah disakiti oleh dia. Dulu, aku pernah melihat seorang kultivator menggunakan sihir untuk mengubah seorang gadis muda menjadi wanita tua ....""Penampilan kalian sudah menua, hal ini sebenarnya disebabkan oleh Sang Suci yang menggunakan sihir jahat. Pak Albert seharusnya juga mengalami hal yang sama, tapi aku nggak tahu bagaimana Pak Albert tiba-tiba jatuh sakit. Bisakah kalian menceritakan padaku secara detail?"Setelah mendengar ini, Marla dan Harold sangat terkejut, keduanya memasang ekspresi tidak percaya. Kemudian, Marla mengingat sejenak dan memberi tahu Surya bahwa ayahnya, Albert, tidak sengaja terjatuh.Kemudian, Albert jatuh sakit. Para dokter mengatakan bahwa jaringan tubuh Albert menua dengan cepat. Hal ini adalah penyakit aneh yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. Rumah sakit menghabiskan banyak upaya untuk menemukan obatnya, tetapi sayangnya fungsi fisik Albert menurun, bahkan dengan pengobatan pun efeknya
Di kantor di lantai atas Gedung Teknologi Randt, Weston dan Andre sedang berdiri di sana, sedangkan orang yang duduk di seberang mereka adalah Jaquez.Jaquez memutar kursi kantornya dengan santai, menatap mereka berdua seraya bertanya, "Apa ikan itu sudah memakan umpannya?"Weston dan Andre saling berpandangan, keduanya menunjukkan ekspresi ketakutan. Weston menatap Jaquez dengan mata malu-malu dan menjawab, "Pak Jaquez, ikannya suda diberi umpan, tapi ....""Tapi apa?"Jaquez menatap Weston, menunggu jawaban darinya.Weston menjelaskan, "Tapi saat ini, reaktan biru sedang diuji dan nggak bisa dianggap sebagai produk jadi. Saat ini, kalau diberikan pada Surya dan kalau dia memakainya, khawatirnya kekuatannya akan sangat berkurang di masa depan. Walaupun dia punya lebih banyak pemahaman, akan sulit untuk baginya untuk meningkatkan tingkat kultivasinya.""Huh."Jaquez mencibir, lalu menanggapi, "Jadi, menurutmu Surya juga berbakat, begitu?""Lumayan," ucap Weston. Pria itu kembali berkat
Setiap kultivator bisa menjadi lebih kuat. Ketenaran, kekayaan, status dan menjadi lebih kuat adalah suatu hal yang tidak dapat ditolak oleh para kultivator. Namun, semua ini tidak dapat disediakan di tempat lain, hanya Grup Greenergy yang dapat menyediakannya, yang tentunya merupakan daya tarik yang besar.Oleh karena itu, dengan dua pesona besar ini, Jaquez yakin tidak ada yang akan menolak rayuan Grup Greenergy. Meskipun orangnya adalah Surya, hasilnya akan tetap sama.Kembali ke Pusat Grup Greenergy, Jaquez datang ke atap dan melihat punggung Dimon, kemudian dia berkata, "Pak Dimon, masalah yang kamu perintahkan, sekarang sudah beres.""Hmm."Dimon tidak melihat ke belakang. Ketika Jaquez melihat bahwa Dimon tidak melihat ke belakang, dia mengangkat kepalanya dan tiba-tiba menundukkannya lagi. Jaquez tahu bahwa Dimon memiliki tiga tingkat kekuatan, kekuatan Alam Raja standar terendah juga berada di atas dirinya. Hanya dalam keadaan normal Dimon akan menganggap Jaquez sebagai teman.