"Tok, tok, tok!"Saat ini, ada suara ketukan di pintu di luar.Surya melepaskan sarung tangannya dan segera mempersilakan, "Masuk."Tina masuk ke kamar bersama Shakira sambil berkata, "Surya, Nona Shakira bilang dia ingin bertemu denganmu. Ada hal penting yang ingin dia sampaikan padamu.""Baiklah.""Kalau begitu aku keluar dulu."Tina berbalik dan meninggalkan ruangan. Shakira membungkuk dan memberi hormat pada Surya, dan berkata, "Pak Surya, maafkan aku. Aku tahu aku sudah menyusahkanmu ....""Kalau aku nggak meminta Pak Surya untuk mengambil tindakan terhadap ayahku Mandela, kejadian ini nggak akan membuat musuh waspada. Akibatnya, Pak Surya kini diawasi oleh orang-orang dari Grup Greenergy."Surya menjawab, "Nggak perlu sungkan. Faktanya, kekuatan Grup Greenergy melebihi imajinasi kita. Walaupun aku nggak membantumu, Grup Greenergy akan tetap mengetahui kedatanganku di Edmilton ....""Kita nggak punya pilihan mengenai hal seperti ini, mengerti?"Surya tersenyum tipis, tidak ingin m
"Tina, jangan khawatir, aku punya pertimbangan sendiri."Surya menghibur Tina dan menyuruhnya untuk tidak mengkhawatirkan dirinya. Faktanya, Surya tahu betul jika dia tidak mengikuti rencana Grup Greenergy, mereka pasti akan mengirim seseorang untuk menangani dirinya.Sekarang, Surya hanya punya dua pilihan. Yang pertama adalah menghadapi pembunuh yang semakin kuat, sedangkan yang kedua adalah bertindak sesuai perintah Grup Greenergy dan mendapatkan lebih banyak bukti kejahatan tentang Grup Greenergy.Karena pilihan pertama tidak ada artinya, Surya tentu saja memilih untuk mengikuti perintah Grup Greenergy.Setelah Tina pergi, Surya mengeluarkan ponselnya, mengambil foto reaktan biru dan kemudian mengirimkannya ke Nadya. Tidak lama setelah pesan itu dikirim, Nadya berinisiatif menelepon."Pak Surya, selamat. Setelah dianalisis oleh staf kami, kami dengan suara bulat sangat yakin bahwa ini adalah reaktan terlarang. Sekarang, kami hanya perlu mengawetkan reaktan ini dan mengirim seseoran
Surya menatapi wajah tua Marla sambil sedikit mengernyit dan berkata, "Bu Marla, bagaimana kabarmu beberapa hari terakhir ini?""Hmm."Marla mengangguk dengan mata yang merah dan kemudian menjawab, "Lumayan."Saat ini, Harold menyela, "Dalam beberapa hari terakhir, Bu Marla pergi ke rumah sakit untuk merawat keluarga Albert setiap hari. Haih, Pak Surya, apa pun yang terjadi, kamu sudah membantu Keluarga John. Aku berterima kasih padamu atas nama Keluarga John."Setelah berkata demikian, Harold meletakkan tangan kanannya di dada kirinya, membungkuk seraya memberi hormat pada Surya."Harold?"Surya mengerutkan kening sambil menatap Harold. Hal ini membuat Harold terkejut dan segera bertanya, "Ada apa, Pak Surya?"Surya berkata, "Harold, kenapa kamu menjadi begitu tua?""Apa?"Kali ini, Tina mendorong cermin besar di sudut sambil berkata, "Bu Marla, Pak Harold, silakan kalian lihat sendiri."Marla dan Harold saling berpandangan. Meskipun mereka merasa aneh, mereka tetap berjalan ke cermin
Surya kemudian berkata, "Bu Marla, sejujurnya kalian semua sudah disakiti oleh dia. Dulu, aku pernah melihat seorang kultivator menggunakan sihir untuk mengubah seorang gadis muda menjadi wanita tua ....""Penampilan kalian sudah menua, hal ini sebenarnya disebabkan oleh Sang Suci yang menggunakan sihir jahat. Pak Albert seharusnya juga mengalami hal yang sama, tapi aku nggak tahu bagaimana Pak Albert tiba-tiba jatuh sakit. Bisakah kalian menceritakan padaku secara detail?"Setelah mendengar ini, Marla dan Harold sangat terkejut, keduanya memasang ekspresi tidak percaya. Kemudian, Marla mengingat sejenak dan memberi tahu Surya bahwa ayahnya, Albert, tidak sengaja terjatuh.Kemudian, Albert jatuh sakit. Para dokter mengatakan bahwa jaringan tubuh Albert menua dengan cepat. Hal ini adalah penyakit aneh yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. Rumah sakit menghabiskan banyak upaya untuk menemukan obatnya, tetapi sayangnya fungsi fisik Albert menurun, bahkan dengan pengobatan pun efeknya
Di kantor di lantai atas Gedung Teknologi Randt, Weston dan Andre sedang berdiri di sana, sedangkan orang yang duduk di seberang mereka adalah Jaquez.Jaquez memutar kursi kantornya dengan santai, menatap mereka berdua seraya bertanya, "Apa ikan itu sudah memakan umpannya?"Weston dan Andre saling berpandangan, keduanya menunjukkan ekspresi ketakutan. Weston menatap Jaquez dengan mata malu-malu dan menjawab, "Pak Jaquez, ikannya suda diberi umpan, tapi ....""Tapi apa?"Jaquez menatap Weston, menunggu jawaban darinya.Weston menjelaskan, "Tapi saat ini, reaktan biru sedang diuji dan nggak bisa dianggap sebagai produk jadi. Saat ini, kalau diberikan pada Surya dan kalau dia memakainya, khawatirnya kekuatannya akan sangat berkurang di masa depan. Walaupun dia punya lebih banyak pemahaman, akan sulit untuk baginya untuk meningkatkan tingkat kultivasinya.""Huh."Jaquez mencibir, lalu menanggapi, "Jadi, menurutmu Surya juga berbakat, begitu?""Lumayan," ucap Weston. Pria itu kembali berkat
Setiap kultivator bisa menjadi lebih kuat. Ketenaran, kekayaan, status dan menjadi lebih kuat adalah suatu hal yang tidak dapat ditolak oleh para kultivator. Namun, semua ini tidak dapat disediakan di tempat lain, hanya Grup Greenergy yang dapat menyediakannya, yang tentunya merupakan daya tarik yang besar.Oleh karena itu, dengan dua pesona besar ini, Jaquez yakin tidak ada yang akan menolak rayuan Grup Greenergy. Meskipun orangnya adalah Surya, hasilnya akan tetap sama.Kembali ke Pusat Grup Greenergy, Jaquez datang ke atap dan melihat punggung Dimon, kemudian dia berkata, "Pak Dimon, masalah yang kamu perintahkan, sekarang sudah beres.""Hmm."Dimon tidak melihat ke belakang. Ketika Jaquez melihat bahwa Dimon tidak melihat ke belakang, dia mengangkat kepalanya dan tiba-tiba menundukkannya lagi. Jaquez tahu bahwa Dimon memiliki tiga tingkat kekuatan, kekuatan Alam Raja standar terendah juga berada di atas dirinya. Hanya dalam keadaan normal Dimon akan menganggap Jaquez sebagai teman.
Sang Suci itu menjawab dengan wajah dingin, "Aku memang bisa melakukannya. Lagi pula, Albert sudah sekarat. Kematiannya nggak akan menimbulkan keraguan siapa pun, tapi kalau kamu ingin dia mati, kamu harus menyetujui persyaratanku. Aku harus mendapatkan artefak suciku terlebih dahulu.""Itu cuma sepasang sarung tangan kulit, Yang Mulia Sang Suci. Setelah masalah ini selesai, aku akan memberimu seratus pasang sarung tangan kulit lain."Walton tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Sang Suci itu memelototinya dan segera menjawab, "Itu bukan sarung tangan kulit biasa. Selain itu, kamu sebaiknya bersikap sopan padaku. Kamu seharusnya tahu kalau bagi seorang kultivator tingkat suci tahap puncak, Keluarga John bukanlah apa-apa.""Yang Mulia Sang Suci, aku nggak bermaksud untuk nggak menghormatimu," sela Walton. Pria itu kembali berkata dengan wajah masam, "Aku cuma berharap kerja sama kita bisa lebih cepat.""Syarat yang aku janjikan padamu di awal, yaitu aku akan mengambil kembali artefak suc
Walton adalah orang yang licik. Karena Sang Suci sudah mengajukan permintaan untuk mereka memberikan satu pengorbanan setiap hari, kalau mereka menjual Sang Suci ke Grup Greenergy, itu juga merupakan keputusan yang baik dengan imbalan setara.Kali ini, jika sarung tangan kulit itu berhasil ditemukan, Walton akan menyuruh Grup Greenergy mengambil tindakan setelah Sang Suci meninggalkan Keluarga John. Jika sarung tangan kulit itu tidak berhasil ditemukan, Grup Greenergy bisa mengambil tindakan secara langsung. Bagaimanapun juga, setelah kejadian ini, tidak akan ada lagi Sang Suci di Keluarga John.Walton tahu betul bahwa meskipun Sang Suci itu bisa merebut keberuntungan orang lain, sihir jahat semacam ini pasti akan menjadi bumerang. Selain itu, Sang Suci berpikiran terlalu sempit. Jika Sang Suci tetap berada di Keluarga John, dia pasti akan membawa bencana di masa depan.Jika begitu, akan lebih baik untuk menyingkirkannya sesegera mungkin.Setelah Gray pergi, Walton berkata pada dirinya