Di kantor di lantai atas Gedung Teknologi Randt, Weston dan Andre sedang berdiri di sana, sedangkan orang yang duduk di seberang mereka adalah Jaquez.Jaquez memutar kursi kantornya dengan santai, menatap mereka berdua seraya bertanya, "Apa ikan itu sudah memakan umpannya?"Weston dan Andre saling berpandangan, keduanya menunjukkan ekspresi ketakutan. Weston menatap Jaquez dengan mata malu-malu dan menjawab, "Pak Jaquez, ikannya suda diberi umpan, tapi ....""Tapi apa?"Jaquez menatap Weston, menunggu jawaban darinya.Weston menjelaskan, "Tapi saat ini, reaktan biru sedang diuji dan nggak bisa dianggap sebagai produk jadi. Saat ini, kalau diberikan pada Surya dan kalau dia memakainya, khawatirnya kekuatannya akan sangat berkurang di masa depan. Walaupun dia punya lebih banyak pemahaman, akan sulit untuk baginya untuk meningkatkan tingkat kultivasinya.""Huh."Jaquez mencibir, lalu menanggapi, "Jadi, menurutmu Surya juga berbakat, begitu?""Lumayan," ucap Weston. Pria itu kembali berkat
Setiap kultivator bisa menjadi lebih kuat. Ketenaran, kekayaan, status dan menjadi lebih kuat adalah suatu hal yang tidak dapat ditolak oleh para kultivator. Namun, semua ini tidak dapat disediakan di tempat lain, hanya Grup Greenergy yang dapat menyediakannya, yang tentunya merupakan daya tarik yang besar.Oleh karena itu, dengan dua pesona besar ini, Jaquez yakin tidak ada yang akan menolak rayuan Grup Greenergy. Meskipun orangnya adalah Surya, hasilnya akan tetap sama.Kembali ke Pusat Grup Greenergy, Jaquez datang ke atap dan melihat punggung Dimon, kemudian dia berkata, "Pak Dimon, masalah yang kamu perintahkan, sekarang sudah beres.""Hmm."Dimon tidak melihat ke belakang. Ketika Jaquez melihat bahwa Dimon tidak melihat ke belakang, dia mengangkat kepalanya dan tiba-tiba menundukkannya lagi. Jaquez tahu bahwa Dimon memiliki tiga tingkat kekuatan, kekuatan Alam Raja standar terendah juga berada di atas dirinya. Hanya dalam keadaan normal Dimon akan menganggap Jaquez sebagai teman.
Sang Suci itu menjawab dengan wajah dingin, "Aku memang bisa melakukannya. Lagi pula, Albert sudah sekarat. Kematiannya nggak akan menimbulkan keraguan siapa pun, tapi kalau kamu ingin dia mati, kamu harus menyetujui persyaratanku. Aku harus mendapatkan artefak suciku terlebih dahulu.""Itu cuma sepasang sarung tangan kulit, Yang Mulia Sang Suci. Setelah masalah ini selesai, aku akan memberimu seratus pasang sarung tangan kulit lain."Walton tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Sang Suci itu memelototinya dan segera menjawab, "Itu bukan sarung tangan kulit biasa. Selain itu, kamu sebaiknya bersikap sopan padaku. Kamu seharusnya tahu kalau bagi seorang kultivator tingkat suci tahap puncak, Keluarga John bukanlah apa-apa.""Yang Mulia Sang Suci, aku nggak bermaksud untuk nggak menghormatimu," sela Walton. Pria itu kembali berkata dengan wajah masam, "Aku cuma berharap kerja sama kita bisa lebih cepat.""Syarat yang aku janjikan padamu di awal, yaitu aku akan mengambil kembali artefak suc
Walton adalah orang yang licik. Karena Sang Suci sudah mengajukan permintaan untuk mereka memberikan satu pengorbanan setiap hari, kalau mereka menjual Sang Suci ke Grup Greenergy, itu juga merupakan keputusan yang baik dengan imbalan setara.Kali ini, jika sarung tangan kulit itu berhasil ditemukan, Walton akan menyuruh Grup Greenergy mengambil tindakan setelah Sang Suci meninggalkan Keluarga John. Jika sarung tangan kulit itu tidak berhasil ditemukan, Grup Greenergy bisa mengambil tindakan secara langsung. Bagaimanapun juga, setelah kejadian ini, tidak akan ada lagi Sang Suci di Keluarga John.Walton tahu betul bahwa meskipun Sang Suci itu bisa merebut keberuntungan orang lain, sihir jahat semacam ini pasti akan menjadi bumerang. Selain itu, Sang Suci berpikiran terlalu sempit. Jika Sang Suci tetap berada di Keluarga John, dia pasti akan membawa bencana di masa depan.Jika begitu, akan lebih baik untuk menyingkirkannya sesegera mungkin.Setelah Gray pergi, Walton berkata pada dirinya
Setelah kembali ke kediamannya, Surya datang ke kamar Desmon. Dia melemparkan sebuah surat pada Desmon, lalu berkata, "Ternyata ada surat untukmu. Sepertinya Mia benar-benar belum melupakanmu."Desmon mengambil surat itu, melihatnya sekilas, lalu berkata dengan tenang, "Aku dan Mia punya nasib buruk yang sama. Kami berdua terlahir sebagai anak yatim piatu, jadi kami lebih memahami satu sama lain, juga lebih menghargai satu sama lain.""Hmm."Surya mengangguk sembari berujar, "Jadi, demi Mia-mu, kamu harus hidup dengan baik.""Ya. Jangan khawatir, aku sudah bertahan selama bertahun-tahun, kenapa tiba-tiba aku akan menyerah?"Desmon memandang Surya sambil tersenyum. Saat ini, ekspresinya tidak terlihat seperti orang yang bertekad mencari kematian. Surya menghela napas lega, lalu berkata, "Sepertinya kamu juga bukan orang yang acuh tak acuh.""Kamu benar, aku bukan orang yang acuh tak acuh. Aku hanya memberikan perasaanku untuk orang yang pantas aku cintai dan hargai.""Lagi pula, dunia i
"Orang yang dikirim oleh Departemen Penelitian dan Pertahanan Kekuatan Supernatural Aerovia.""Ya, aku Surya. Dilihat dari nada bicaramu, kamu seharusnya bukan pembunuh di bawah Grup Greenergy, 'kan?"Surya berbalik untuk melihat orang yang datang. Dia melihat seorang pria berjubah hitam yang memegang pedang katana sedang berdiri di sana. Surya tersenyum simpul sambil berkata, "Sepertinya kamu berasal dari Negara Nion.""Benar, aku hanya kalah sekali dalam hidupku, sementara orang yang mengalahkanku sudah dibunuh olehmu. Karena kita cukup beruntung bisa bertemu di sini hari ini, bagaimana kalau kita bertarung?"Surya menarik sarung tangan kulitnya sambil berujar, "Sepertinya kamu juga memiliki kekuatan Inti Kristal Api dan kekuatan penghancur, tapi kamu tampak nggak sepenuhnya bisa mengendalikan kekuatan itu."Pada saat ini, pria berjubah hitam itu menggertakkan giginya, lalu membalas, "Berhenti bicara omong kosong. Ayo kita bertarung."Surya membalik tangan kanannya, mengeluarkan Peda
"Surya!"Saat ini, suara Tina datang dari belakang. Surya menoleh ke belakang, melihat Tina dan Shakira sedang bersembunyi di pintu masuk atap. Begitu melihat bahwa pertarungan berakhir, Tina langsung menghampiri.Tina langsung memeluk Surya erat-erat, lalu berkata sambil terisak, "Tadi aku takut sekali. Aku takut kamu dikalahkan, takut kamu mati.""Jangan khawatir. Aku baik-baik saja, 'kan?"Pada saat ini, Shakira juga menghampiri. Dia menatap Surya dari atas ke bawah, lalu berkata, "Barusan, cahaya putih di tubuhmu, sepertinya karena sarung tangan kulit ini, ya? Sepertinya ini bukan sekadar sarung tangan biasa, tapi sarung tangan dengan kekuatan tertentu.""Benar."Surya melepaskan pelukan Tina, lalu menjelaskan, "Sarung tangan kulit ini mengandung kekuatan cahaya. Kekuatan cahaya bisa menyerap kekuatan penghancur, lalu akhirnya mengubahnya menjadi kekuatan cahaya.""Sepertinya inilah alasan kenapa kamu bisa mengalahkan Barrett.""Barrett?"Surya bertanya dengan ragu, "Bagaimana kamu
Surya tidak tahu kenapa Shakira tahu begitu banyak. Namun, setidaknya sekarang Shakira bukanlah musuhnya. Shakira sepertinya peduli pada Tina. Apa maksudnya dengan sengaja mengungkapkan semua ini pada dirinya?Setelah kembali ke loteng, Surya menarik Tina, mematikan lampu, lalu keduanya saling bercumbu sepanjang malam. Saat hampir subuh, Tina menempel di dada Surya sambil berbisik, "Surya, tolong jangan tinggalkan aku lagi. Tunggu sampai bukti kejahatan Grup Greenergy terungkap, lalu aku akan kembali ke Aerovia untuk hidup bersamamu."Tiba-tiba, kilatan cahaya melintas di mata Surya. Saat ini, Surya akhirnya mengerti maksud Shakira. Kamber dikendalikan oleh dua kekuatan, Faksi Daun Hijau dan Faksi Daun Merah. Dengan Grup Greenergy sebagai perwakilan Faksi Daun Hijau, tindakan Grup Greenergy pasti sudah menarik perhatian Faksi Daun Merah.Karena Shakira tidak bergabung dengan Grup Greenergy, dia seharusnya berasal dari Faksi Daun Merah. Faksi Daun Merah pasti memiliki informasi yang rel