Share

Bab 175

Surya mendongakkan kepalanya, kemudian dia melihat seorang lelaki tua dengan wajah berkeriput. Tubuh pria itu tinggi, mengenakan topi bundar dan pakaian olahraga abu-abu muda. Dia memegang tongkat berwarna hitam dengan segenggam permata berwarna merah bertatahkan di atasnya.

Kesan pertama Surya pada lelaki itu adalah meskipun lelaki itu sudah tua, dia memiliki status dan kekayaan yang banyak.

Orang tua itu berjalan ke arah Surya sambil tersenyum hingga membuat kerutannya di wajahnya terlihat sangat jelas.

"Perkenalkan." Dengan dukungan Rika, lelaki tua itu duduk di sebelah Surya sambil berkata, "Namaku Dwi Yudistira."

Surya menuang secangkir teh, lalu memberikan kepada Dwi sambil berkata, "Pak Dwi, silakan minum teh."

"Jangan memanggilku seperti itu." Dwi berkata sambil menggelengkan kepalanya, "Aku hanya orang tua yang hampir mati."

Surya tersenyum dan tidak berkata apa-apa, kemudian dia melirik ke arah Dwi.

Dwi berkata dengan acuh tak acuh, "Nggak perlu menyelidiki aku. Sebagai penan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status