"Oh?"Semua orang merasa kebingungan. Kenapa dia memperkenalkan putrinya kepada orang seperti ini?Pada saat ini, Carlo berteriak, "Linda, naik dan beri salam kepada semuanya."Seketika, semua orang terkejut.Ternyata putrinya Carlo adalah Linda?Tidak heran dia ingin memperkenalkan putrinya dalam perjamuan itu. Linda adalah Direktur Konsorsium Pelita yang mengendalikan sejumlah besar dana. Jika mereka bekerja sama dengan Perusahaan Hiburan Kilala, bukankah kedua belah pihak akan mendapat untung?Pada saat ini, Linda mengerutkan keningnya. Dia mengetahui bahwa hal seperti ini pasti akan terjadi.Namun, sebagai seorang pengusaha, karena Albert telah mengiriminya undangan, jadi Linda mau tidak mau harus hadir.Apalagi, meski sempat berkonflik dengan ayahnya, dalam hal ini Linda tidak bisa langsung mempermalukan ayahnya. Hal ini akan sangat memalukan.Linda memandang ke arah Surya. Kemudian, Surya pun berkata sambil tersenyum, "Pergilah, aku akan mendukung apa pun yang ingin kamu lakukan.
Menurut Linda, tindakan ayahnya itu sama saja dengan memanfaatkannya menggunakan hubungan keluarga.Meski kasih sayang di antara mereka sudah tidak seberapa lagi, Carlo tetap tidak melepaskan Linda.Memikirkan hal ini dan apa yang terjadi pada ibunya, semangat Linda hampir runtuh. Saat ini, dia bahkan tidak bisa berdiri tegap di atas panggung.Pada saat ini, Carlo memapah Linda dengan lembut sambil berbisik, "Ini adalah pernikahanmu. Orang yang ayahmu pilihkan untukmu nggak akan salah. Aku beri tahu kamu. Mulai sekarang, nggak peduli di Provinsi Malaita atau Provinsi Andaru, bisnis Keluarga Kaluna pasti akan berkembang pesat."Linda tidak bisa menahan diri untuk mencibir. Kata-katanya terdengar sangat baik, tapi apa Carlo telah meminta pendapat Linda?Konyol sekali.Linda tidak akan pernah menjadi seperti ibunya yang membiarkan Carlo mengendalikannya.Setelah menenangkan diri, Linda mendekati mikrofon dan tersenyum pada semua orang.Semua orang juga menunggu Linda secara resmi mengumum
Surya tersenyum tak berdaya. Linda sama saja dengan mencari masalah pada Surya.Jika itu adalah masalah lain, Surya tentu saja tidak akan peduli. Namun, karena Carlo terlibat, masalah ini menjadi agak rumit bagi Surya.Akan tetapi, tidak peduli apa pun, Surya harus menghormati keinginan Linda. Bagaimanapun juga, Linda adalah karyawannya.Surya berdiri, lalu berjalan perlahan menuju ke panggung.Semua orang menatap Surya dengan ekspresi terkejut seakan mereka telah melihat alien.Tidak ada seorang pun yang mengenal Surya. Bisa dikatakan Surya adalah orang yang tidak terkenal.Bagaimana orang seperti itu bisa menjadi pacar Linda?Terlebih lagi, Linda tidak memilih pria berbakat seperti Alvin. Dia malah memilih bersama dengan Surya. Apakah otak Linda bermasalah?Setelah, Linda memanggil Surya untuk datang. Bagi Carlo dan Alvin, tindakan itu tidak diragukan lagi adalah tamparan di wajah mereka. Hal ini membuat mereka benar-benar malu. Linda bahkan tidak memberi mereka kesempatan untuk memu
Alvin diam-diam mengepalkan tinjunya dengan wajah cemberut. Dia berharap bisa langsung memukul Surya.Hari ini, dia telah dipermalukan. Alvin adalah seorang pria yang terlahir dari keluarga kaya. Kapan dia pernah dipermalukan?"Nak, jangan nggak tahu diri. Kalau kamu begitu keras kepala, jangan salahkan aku karena bersikap kasar," kata Alvin dengan kesal.Saat ini, kesabaran Alvin hampir mencapai batasnya.Jika bukan karena kehadiran para pejabat, dia akan meminta pengawalnya untuk langsung mengusir Surya.Namun, pada saat ini, Surya malah terkekeh. Kemudian, dia berkata sambil memandang Alvin, "Coba saja kalau berani memukulku. Apakah aku terlalu menghormatimu?"Surya tidak bisa mengatakan apa pun kepada Carlo, tapi kepada Alvin, Surya tidak perlu bersikap sopan.Seketika, Alvin terlihat sangat marah.Linda sudah mempermalukan Alvin. Surya bahkan berani bersikap sombong di hadapannya. Apakah mereka mengira Alvin adalah orang yang mudah ditindas?Alvin memandang Surya sambil berkata de
Hasil seperti itu sama sekali tidak dapat diterima oleh mereka. Karena hal itu akan memengaruhi kinerja politik dan masa depan mereka.Sementara Surya, mereka hanya bisa membiarkan Surya menderita terlebih dulu. Sementara itu, masalah Linda sedikit mudah ditangani. Bagaimanapun juga, posisi Linda sangat tinggi, jadi mereka harus menghormatinya.Saat ini, Raka yang telah kenyang menyeka mulutnya dan berjalan menuju panggung perjamuan.Raka tahu sudah waktunya dia turun tangan.Raka berjalan dengan angkuh, kemudian berteriak, "Kak Surya, kenapa kamu datang kemari?"Ketika semua orang melihat ke sana, ekspresi beberapa bos besar tiba-tiba berubah. Jantung mereka pun berdetak kencang.Bukankah dia adalah Raka, putra dari Gubernur Provinsi Andaru, Leonard?Siapa yang dia panggil? Kak Surya? Apakah mereka salah mendengar?Saat ini, Albert dan Alex sama-sama terkejut. Ternyata Raka datang dengan maksud tertentu.Raka memanggil Surya dengan sebutan kakak. Di Provinsi Andaru, mungkin hanya ada
Kata-kata Albert mengingatkan mereka berdua untuk tidak mengucapkan kata-kata yang keterlaluan. Jika tidak, segala hal akan menjadi tidak terkendali.Saat mendengar identitas Raka, Alvin dan Carlo terkejut. Kemudian, ekspresi mereka pun langsung berubah.Pengusaha yang tidak mengetahui identitas Raka pun terkejut.Pantas saja Surya berani menantang Alvin, ternyata Raka adalah adiknya.Akhirnya, semua orang mengerti mengapa Linda memilih Surya dibandingkan Alvin yang merupakan pemilik Perusahaan Hiburan Kilala. Dari segi status, Surya jauh lebih baik dari Alvin.Saat ini, Raka memandang Alvin sambil berkata dengan tenang, "Siapa yang baru saja ingin kamu usir?"Wajah Alvin menjadi masam. Kemudian, dia berkata dengan cepat, "Hanya salah paham. Pak Raka, mohon jangan dianggap serius, aku hanya bercanda."Saat ini, Alvin merasa gelisah dan panik.Alvin tahu betul betapa fatalnya identitas Raka bagi pengusaha seperti mereka. Jika dia menyinggung Raka, Perusahaan Hiburan Kilala mungkin akan
Jika Carlo tidak bersumpah untuk menikahkannya dengan Linda, bagaimana masalah ini bisa terjadi?Namun, Carlo malah berkata kepada Alvin dengan ekspresi santai, "Pak Alvin, ini bukanlah hal buruk. Meskipun kamu dan Linda nggak dapat menikah. Tapi, Linda adalah putriku. Dia memiliki pendukung seperti itu. Bukankah itu adalah hal yang menguntungkan untuk kita?"Setelah Alvin memikirkannya, situasinya memang seperti itu. Namun, bagaimana dengan masalah dia dipermalukan hari ini?Oleh karena itu, Alvin masih terlihat marah dan diam saja.Pada saat ini, Albert melangkah maju, kemudian berkata kepada Alvin, "Alvin, jangan marah atau cemas. Ini mungkin masalah pribadi Raka. Nggak akan memengaruhi proyek kawasan industri.""Sungguh? Tapi, aku nggak terlalu optimis lagi dengan proyek ini," kata Alvin dengan acuh tak acuh.Alvin berkata seperti itu karena dia sedang marah. Selain itu, Alvin juga merasa apa yang dia katakan benar.Dengan musuh seperti Surya dan Raka, apakah Alvin masih ingin menj
Surya segera memapah Rio berdiri, kemudian berkata dengan serius, "Kita bicarakan di dalam. Apa maksudmu berlutut di depan pintu?"Linda membuka pintu. Setelah mereka bertiga masuk, Surya meminta Rio untuk duduk, sementara Linda menyiapkan secangkir teh untuknya.Sejak ditundukkan oleh Surya, Rio bekerja dengan baik untuk melindungi Linda. Jika dia meminta sesuatu, Surya tentu saja tidak akan mengabaikannya."Katakan padaku, ada apa?" tanya Surya.Saat ini, Rio baru menceritakan masalahnya.Ternyata hari ini dia menerima telepon dari Peter Agrezta, putra dari gurunya yang berada di Provinsi Santara. Peter memintanya untuk kembali membantu mereka. Dia mengatakan bahwa Keluarga Agrezta mungkin akan hancur.Rio bisa menjadi seorang kultivator berkat gurunya, Arya Agrezta, yang mengajarinya menjadi seorang kultivator.Sebagai master Alam Spiritual, Arya mendominasi seluruh Provinsi Santara dan dikagumi oleh semua orang.Namun, enam bulan lalu, Arya meninggal karena kemampuannya tidak bisa