Share

Bab 1728

Puluhan ular api menghampiri Surya dengan tubuh tegak. Lidah mereka terjulur keluar, menunjukkan ekspresi waspada.

"Sialan!"

Melihat situasi ini, Surya tidak ragu sedikit pun. Dia langsung mengambil Tombak Guntur di tangannya, lalu melemparkannya ke arah ular api. Tombak Guntur menghantam ular api, lalu meledak dalam sekejap.

Setiap ular api berubah menjadi hujan api yang tersebar di lantai.

Namun, api yang jatuh ke lantai seakan dipanggil oleh kekuatan yang aneh, semuanya berkumpul kembali, membentuk ular api yang baru.

"Apa?"

Kilat dingin melintas di mata Surya. Dia tidak menyangka bahwa ular api ini akan begitu sulit dihadapi. Bahkan setelah meledak menjadi hujan api, mereka masih bisa berkumpul kembali secara otomatis. Jika begitu, bukankah mereka tidak akan bisa dibunuh?

"Hahaha!"

Mandela tertawa keras, lalu berujar, "Kultivator Alam Spiritual yang menyedihkan. Aku lupa memberitahumu kalau Medan Ular Api milikku menggabungkan kekuatan aturan. Semua yang ada di sini nggak akan bisa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status