"Apa?""Brak!"Dimon menggebrak meja sambil berdiri, lalu berkata dengan marah, "Kita sudah menghabiskan begitu banyak waktu dan energi untuk mengembangkan reaktan biru, tapi kamu bilang itu gagal?"Jaquez adalah orang yang jujur. Menghadapi Dimon yang marah, Jaquez tidak menyembunyikan kebenarannya, melainkan berkata dengan terus terang, "Ya, benar. Tapi orang-orang kita juga terus memperbarui reaktan biru. Aku percaya nggak lama lagi, reaktan biru akan segera mendapat perbaikan.""Kalau begitu, kira-kira perlu berapa lama?"Dimon jelas sekali sudah tidak sabar. Di matanya, reaktan biru sudah sukses sejak lama. Namun, tidak disangka, itu hanya setengah jadi saja. Reaktan biru ini sangat penting bagi rencana Grup Greenergy. Selain itu, rencana mereka sudah mulai dilaksanakan. Sekarang, mereka sudah tidak punya banyak waktu untuk menunggu lagi.Jaquez terdiam selama dua detik, sebelum menjawab, "Kalau berdasarkan perkembangan sekarang, mungkin setengah tahun lagi baru bisa menyelesaikan
Setelah Tina selesai memasak sarapan, dia membawanya ke loteng, lalu mengundang Surya untuk makan bersama.Mereka makan sambil memandang pemandangan di samping jendela.Tina berkata, "Pak Surya, aku benar-benar ingin mengucapkan terima kasih atas masalah kali ini.""Terima kasih."Tina berdiri, lalu membungkuk sambil mengucapkan terima kasih.Surya tahu pemikiran Tina, jadi dia berkata, "Kamu nggak perlu khawatir. Aku nggak akan pergi sebelum mencari tahu jelas masalah Grup Greenergy. Aku juga akan memberikan pertanggungjawaban kepadamu tentang masalah ayahmu."Begitu Tina mendengar itu, matanya menjadi merah. Dia pun bertanya, "Benarkah? Terima kasih, Pak Surya."Tina sekali lagi membungkuk penuh terima kasih kepada Surya. Bagaimanapun, bagi Tina, Surya yang mampu mengalahkan Mandela adalah satu-satunya orang yang bisa memeriksa tuntas Grup Greenergy dan menegakkan keadilan untuk ayahnya.Mandela sudah mati. Awalnya Tina mengira Surya juga akan pergi. Namun, sekarang Surya ternyata be
Bagaimanapun, kekuasaan Geng Raeon di Negara Kamber lumayan besar. Apalagi, masalah kali ini sudah menggemparkan Grup Greenergy.Meskipun Shakira tidak tahu bagaimana Grup Greenergy mendapatkan informasi Surya, Grup Greenergy yang berkuasa di Negara Kamber sepenuhnya mampu melawan Surya. Jadi, Shakira tidak mau Surya melawan Grup Greenergy dengan perbedaan kekuatan yang besar."Huh."Surya tertawa kecil, lalu berkata, "Nona Shakira, terima kasih atas perhatianmu. Tapi kamu nggak perlu terlalu ikut campur dalam masalahku. Kali ini, aku datang ke Negara Kamber karena mau memeriksa Grup Greenergy. Jadi, aku pasti akan tetap melakukannya. Kalau nggak, aku nggak akan pergi dari sini."Sebenarnya Surya pernah menjadi ketua Korps Tentara Maut. Meskipun Grup Greenergy sangat berkuasa di Negara Kamber, kalau mereka benar-benar bertarung, Surya juga bisa menjamin dapat mundur sepenuhnya dari masalah ini.Karena kalau tidak ada kekuatan untuk melakukan sesuatu, Surya tidak akan pernah mulai melak
Sepanjang hari ini sangat tenang. Surya duduk di loteng, tanpa ada seorang pun yang datang.Tina juga sudah mencari tahu seharian di luar, tapi tidak mendapat berita Grup Greenergy akan mengambil tindakan atas masalah Mandela.Kematian Mandela, salah satu dari enam raja Geng Raeon, bisa-bisanya setenang ini. Kelihatannya, tidak ada orang yang peduli akan hal ini.Setelah kembali ke rumah, Tina memberi tahu apa yang dia cari tahu hari ini di luar kepada Surya.Tina berkata sambil mengerutkan keningnya, "Aku rasa aneh sekali. Karena Mandela adalah salah satu raja Raeon, bisa-bisanya Grup Greenergy nggak ada respons apa-apa terhadap kematiannya. Pak Surya, apa pendapatmu tentang masalah ini?"Surya tampak sangat tenang. Dia tahu bahwa Grup Greenergy hanya berpura-pura saja. Malam ini, pasti akan ada pertarungan besar. Jadi, dia berkata, "Ini hanya ketenangan sebelum badai saja.""Masalah yang kelihatannya semakin tenang, pasti akan semakin nggak tenang."Tina merapikan rambutnya. Dia buka
"Hehehe."Klark tertawa dingin, sebelum berkata, "Kelihatannya kamu nggak bisa membuat kesepakatan. Kamu seharusnya tahu negosiasi tanpa chip nggak ada gunanya. Tadi karena kamu nggak membunuhku, sekarang kamu sudah kehilangan chip untuk negosiasi.""Nggak ada lagi yang perlu kita bicarakan."Setelah itu, tubuh Klark terbakar api energi spiritual. Hanya saja, di atas api energi spiritual itu terdapat aura hitam.Aura khusus itu membuat mata Surya bersinar. Waktu itu Inti Kristal Api Ibu dan Anak dapat ditukar dengan 800 rahmat naga. Sekarang, aura yang dipancarkan Klark sangat mirip dengan Inti Kristal Api Ibu dan Anak itu. Tanpa diragukan lagi, tubuh Klark juga pasti ada inti kristal api.Saat ini, Surya melihat Klark seperti melihat setumpuk rahmat naga sedang melambaikan tangan padanya. Naga tua itu punya banyak harta karun. Bagaimana mungkin Surya tidak menginginkannya?Klark menyadari tatapan semangat Surya yang seperti menatap mangsa itu. Seketika, amarah di hatinya meledak. Begi
Kekuatan lahap bola hitam besar itu sangat kuat. Kekuatan isap yang luar biasa itu hampir mengisap semua energi spiritual dalam tulang-tulang Surya juga.Hal itu membuat Surya tidak mampu mengerahkan keterampilannya. Dengan lahapan kekuatan ini, Surya sudah mencapai tahapan tidak dapat mengumpulkan kekuatan lagi di tubuhnya.Surya sama sekali tidak menyangka bahwa akan terjadi keadaan seperti ini. Karena terjadi keadaan diluar dugaan di mana dia tidak bisa menggunakan energi spiritual, dia pun hanya bisa bertaruh dengan kekuatan fisiknya.Namun, saat Surya berusaha menggunakan tinjunya untuk menonjok kegelapan di depan mata, dia menyadari bahwa lengannya juga seperti terisap ratusan kilogram, tidak dapat diangkat sama sekali, apalagi digunakan untuk menyerang.Gawat!Awalnya pemahaman kekuatan Surya terhadap penghancur seperti Klark hanya terhenti pada kekuatan khusus yang bisa menekan energi spiritual. Tidak disangka, kekuatan penghancur bisa-bisanya sekuat ini.Bukan hanya energi spi
Ambisi Klark membuat Surya merasa muak. Surya pun langsung mengayunkan tinjunya dan meninju dada Klark.Berkat Cahaya Dewa Naga, Surya menjadi sangat cepat. Sebelum Klark bisa bergerak, pria itu menerima pukulan keras dari Surya tepat di dadanya. Naga emas itu meraung dan langsung menembus tubuh Klark."Bugh!"Kekuatan besar Dewa Naga langsung menghancurkan Klark menjadi bubuk dalam sekejap. Dengan suara berdentang, belati Klark jatuh ke tanah. Saat dilihat kembali, sebuah Inti Kristal Api melayang di udara.Surya mengusap tangan kanannya, kemudian belati itu jatuh ke tangannya. Saat melihat aura hitam yang tersisa di belati itu, Surya tahu bahwa belati itu adalah belati yang diberkati dengan kekuatan penghancur.Tidak lama kemudian, Surya melemparkan belati itu ke ruang penyimpanan.Saat melihat Inti Kristal Api kembali, Surya menyadari bahwa aura hitam pada Inti Kristal Api ini lebih kaya daripada aura hitam pada Inti Kristal Api yang dia dapatkan dari Mandela. Tampaknya kekuatan pen
Surya berpikir jika saat ini terkena kekuatan penghancur, selanjutnya dia pasti akan mendapatkan lebih banyak kekuatan penghancur.Karena kekuatan penghancur dapat ditukar dengan banyak rahmat naga, jadi Surya berpikir bahwa selanjutnya pasti akan menjadi lebih baik lagi. Surya berpikir bahwa dia tidak perlu khawatir mengenai hal itu. Bagaimanapun, naga tua itu punya banyak barang-barang yang bagus dan cepat atau lambat dia pasti bisa mendapatkan lebih banyak pil obat yang berkualitas tinggi.Surya langsung menukar Pil Spiritual Naga, lalu keluar dari ruang penyimpanan secepat mungkin.Di atas loteng, Surya duduk bersila di tempat tidur. Setelah mengatur pernapasannya, dia meminum Pil Spiritual Naga. Tiba-tiba, aura yang hangat mengalir ke perutnya, kemudian menyebar ke seluruh tubuhnya.Aura naga yang awalnya merajalela di tubuh Surya kini menjadi lebih jinak. Dengan banyak aura naga yang disebarkan ke dalam tubuh, aura itu memperbaiki luka akibat pertarungan.Hanya butuh satu malam b
Linda mengenakan gaun pengantin tradisional. Seluruh gaunnya berwarna merah terang, sementara wajahnya bahkan lebih merah dari pakaiannya.Surya juga mengenakan pakaian tradisional berwarna merah yang khas. Keduanya membawa minuman, memberikan penghormatan satu per satu pada keluarga dan teman-teman yang hadir dalam pernikahan tersebutOrang tua kedua belah pihak tersenyum lebar, tidak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka. Sebagai orang tua, yang paling dikhawatirkan adalah pernikahan anak-anak mereka.Sekarang, keduanya telah menemukan pasangan yang begitu baik. Kebahagiaan mereka jelas tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.Orang-orang lainnya juga ikut bersukacita. Mereka mengangkat gelas, lalu minum dengan gembira.Mereka adalah teman, bawahan, serta orang-orang yang setia pada Surya dan Linda. Mereka sangat senang melihat kebahagiaan keduanya.Tidak ada pembawa acara di pesta pernikahan ini, semuanya dilaksanakan dengan sangat sederhana, tapi juga sangat meriah dan penuh kegembir
Malam harinya, ketika kembali ke Pulau Aora, Surya merasa sangat terharu saat berdiri di jembatan tertutup. Dia diam-diam melepaskan sedikit auranya.Pulau Aora seketika menjadi ramai. Satu per satu sosok yang dikenalnya muncul dengan terburu-buru.Surya perlahan berjalan memasuki pulau dengan senyuman.Saat tiba di alun-alun, Surya melihat sosok-sosok yang sangat dikenalnya seperti Linda, Yenny, Raka, Gesang, serta yang lainnya. Senyum di wajah Surya tampak makin lebar.Ketika orang-orang ini melihat Surya, wajah mereka penuh dengan ekspresi gembira yang sulit untuk disembunyikan.Setelah sekian lama tidak bertemu dan tidak bisa dihubungi, mereka sangat khawatir, juga merindukan Surya."Surya, aku pikir kamu nggak akan kembali." Linda adalah orang lebih dulu membuka mulutnya. Dia berkata dengan penuh kesedihan.Surya berjalan mendekat, memeluk Linda, lalu berujar, "Maafkan aku, mulai sekarang aku nggak akan melakukannya lagi. Semua masalah sudah selesai. Aku nggak akan pernah meningga
Baroman sebenarnya adalah inkarnasi dari Govi. Saat ini, Baroman melesat menuju ke arah Surya. Keduanya berubah menjadi bentuk manusia setelah berada beberapa kilometer jauhnya, lalu mulai bertarung lagi. Govi mengalirkan energinya ke dalam tubuh Baroman, membuat Baroman menjadi makin kuat dalam pertempuran, hingga akhirnya dia berhasil melukai Surya dengan parah menggunakan satu tebasan pedang. Ini membuat Surya terjatuh dari udara."Hahaha!"Pada saat ini, Govi tiba-tiba muncul sambil tertawa, lalu berujar, "Baroman, kamu sudah melakukan pekerjaan dengan baik.""Terima kasih, Pak."Baroman mundur ke belakang Govi, menatapnya dengan tatapan dingin, lalu tiba-tiba mengeluarkan pedang dari balik jubahnya. Dia menusukkannya ke arah Govi. Govi dengan cepat berbalik, menangkap pedang hitam Baroman, lalu bertanya dengan ekspresi dingin, "Baroman, apa kamu sudah gila?"Pada saat itu, suara Penguasa Kegelapan terdengar dari tenggorokan Baroman, "Govi, kamu sudah beberapa kali menghentikanku.
Pada saat ini, Dewa Kejahatan Gunung Es tiba-tiba melafalkan mantra. Gunung-gunung es mulai berjatuhan dari langit. Salah satu gunung es menghantam Surya dan Oberon. Dewa Kejahatan Gunung Es tertawa terbahak-bahak, lalu berujar, "Hahaha, sepertinya kalian nggak begitu kuat."Belum selesai dia berbicata, terdengar suara ledakan keras. Gunung es meledak menjadi pecahan-pecahan kecil, sementara Surya dan Oberon muncul tanpa luka di hadapan para Dewa Jahat."Apa?""Dasar bajingan!"Dewa Iblis Api berteriak penuh amarah. Seketika itu juga, sekeliling berubah menjadi lautan api. Namun, api setinggi ratusan meter yang membara itu langsung lenyap begitu menyentuh perisai pelindung Surya dan Oberon.Dewa Iblis Bumi berkata, "Biar aku yang melakukannya!"Dewa Iblis Bumi melafalkan mantra, membuat tanah tiba-tiba terbelah, sementara Surya dan Oberon terjatuh ke dalam jurang tanpa dasar. Segera setelah itu, Dewa Iblis Bumi membuat tanah yang terbelah menutup kembali dengan pikirannya.Namun, hanya
Pada detik berikutnya, Surya menggunakan Pedang Naga Iblis untuk membuka sebuah celah di udara. Mereka berdua melewati celah tersebut, langsung menuju ruang bawah dari ruang atas, kembali ke ruang bumi.Celah tersebut kembali tertutup. Saat ini, gelombang besar energi hitam langsung mengalir dari langit ke laut di ruang bumi. Dalam beberapa menit saja, energi hitam tersebut sudah menyebar, mengubah seluruh ruang bumi menjadi ruang kegelapan.Beberapa celah retakan besar hitam muncul di langit, sementara satu per satu Dewa Iblis turun ke ruang bumi.Dewa Darah, Dewa Penghancur, Dewa Kejahatan Gunung Es, Dewa Iblis Api, Dewa Iblis Bumi, Dewa Iblis Angin, Dewa Pembantaian, serta Dewa Ular. Delapan Dewa Iblis tiba di ruang bumi pada saat yang sama.Surya melambaikan tangan kanannya, mengeluarkan Baju Besi Cahaya yang terpecah dari Cincin Naga Api. Pecahan-pecahan yang memancarkan cahaya putih itu melayang di udara seperti bulu putih yang bersih. Dengan pikirannya, Surya bisa dengan mudah m
Sebelum pilar cahaya putih tiba, Serena dan Karen segera menghindar. Dalam sekejap, mereka muncul di depan Silvan. Satu orang di depan dan satu di belakang. Pada saat yang sama, pedang panjang di tangan Serena dan tombak panjang di tangan Karen menusuk tubuh Silvan.Serena berkata dengan nada dingin, "Orang yang benar-benar kotor adalah kamu, Silvan. Selamat tinggal untuk selamanya!""Aaahh!"Tubuh Seth dipenuhi cahaya putih yang meledak-ledak. Diiringi dengan suara ledakan keras, Silvan hancur menjadi debu, lalu menghilang tanpa jejak.Detik berikutnya, Serena dan Karen berlutut dengan satu kaki secara bersamaan, menangkupkan tangan sambil berkata, "Kami berdua memberi hormat."Pada saat ini, Surya dan Oberon yang sedang melayang di udara, melihat ke arah Serena dan Karen. Oberon berkata pelan, "Sudahlah, nggak ada urusan lagi di sini untuk kalian. Kembalilah.""Baik, Pak."Setelah berkata demikian, Serena dan Karen menghilang. Namun, pada saat itu ada angin kencang yang bertiup, sert
Silvan mendongak sambil tertawa terbahak-bahak, lalu berkata, "Nggak ada satu pun orang yang layak untuk menggantikan posisiku. Aku adalah penjaga ruang yang sejati, penguasa alam semesta!"Saat ini, dua sosok tiba-tiba muncul di langit. Mereka adalah penjaga ruang Serena dan Karen.Serena memegang pedang panjang, menatap Silvan yang ada di bawah dengan ekspresi dingin, lalu berujar, "Silvan, kamu sudah melanggar aturan alam semesta dengan secara sewenang-wenang mengubah mekanisme berjalannya alam semesta. Hari ini kamu bahkan membunuh Surya yang akan menggantikanmu. Oleh karena itu, hari ini aku dan Karen akan bersama-sama membunuhmu demi menjaga ketertiban alam semesta.""Huh."Setelah mendengar ini, sudut bibir Silvan melengkung sedikit. Dia tidak merasa terkejut, melainkan berkata, "Aku sudah tahu kalau setelah membunuh Surya, kalian pasti nggak akan membiarkanku begitu saja. Tapi dia sudah mati. Sebagai salah satu penjaga ruang, aku tetap harus terus menjaga ketertiban alam semest
"Apa?"Oberon bertanya dengan bingung, "Ruang atas? Ini terlalu mendadak, 'kan?"Surya berkata dengan wajah panik, "Nggak ada waktu untuk menjelaskan. Sebentar lagi, Oliver akan datang ke sini. Kita semua nggak akan bisa melarikan diri."Silvan menatap Surya, lalu berkata pada Oberon, "Benar, percayalah padanya. Bagaimana mungkin sahabat lamamu akan menipumu?""Benar, dia adalah penjaga ruang, Silvan. Aku memohon kepada Silvan, itulah sebabnya kami bisa kembali ke sini. Oberon, cepat ikut denganku!" kata Surya."Terima kasih. Tapi kalau kita benar-benar harus pergi, paling nggak kita harus pergi ke Kota Utama Barker dulu untuk bertemu dengan Senior Hamdan, 'kan?" ujar Oberon.Surya menatap mata Oberon, lalu perasaan saling pengertian yang khas tiba-tiba muncul. Seketika itu juga, Surya menyadari bahwa Oberon pasti memiliki rahasia di Kota Utama Barker. Mungkin ini adalah hal yang sangat penting baginya. Surya mengangguk tanpa daya, lalu berkata, "Baiklah, ayo kita pergi ke Kota Utama B
"Bajingan, keinginan keduamu seharusnya milikku!"Suatu ketika, karena suatu kebetulan, Oliver menangkap seorang pelayan penjaga ruang, menggunakan pelayan itu sebagai sandera untuk menukar dua keinginan terakhirnya.Keinginan pertama, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya. Keinginan kedua, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan Tongkat Kematian.Oliver memahami dua kekuatan aturan. Yang satu adalah kekuatan aturan cahaya, sementara yang lainnya adalah kekuatan aturan kematian yang khusus. Karena tubuhnya yang istimewa, Oliver dengan cepat memahami rahasia kekuatan aturan kematian. Dengan menggabungkan Tongkat Kematian dan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya, Oliver pada dasarnya sudah menguasai dua teknik kultivasi terkuat sekaligus.Oleh karena itu, Oliver memiliki kepercayaan diri yang besar. Meskipun kekuatannya sudah jauh melampaui kebanyakan kultivator di ruang atas, Oliver tetap tinggal di