"Sialan! Ini sudah direncanakan!""Bisakah kamu nggak selalu melakukan ini setiap saat? Tinggalkan sisa sedikit untukku supaya kita semua bisa mendapatkan sedikit martabat. Bukankah itu lebih baik?"Surya meraung di udara untuk melampiaskan amarahnya. Namun, setelah amarah singkatnya, Surya masih memilih Cahaya Dewa Naga dengan kecepatan tinggi.Bagaimanapun juga, kesempatan seperti ini tidak bisa dilewatkan. Jika Dewa Naga tiba-tiba menyesal, lalu menarik kembali pilihan penukaran ini, bukankah itu akan merugikannya?Sebenarnya, dalam beberapa detik terakhir, Surya tiba-tiba teringat akan aura hitam yang mengelilingi di atas Inti Kristal Api Ibu dan Anak. Dewa Naga menyebutnya sebagai kekuatan penghancur.Penghancur bisa menciptakan ruang kegelapan, sementara Cahaya Dewa Naga ini bisa menghancurkan ruang kegelapan. Dengan begitu, melatih Cahaya Dewa Naga seperti memiliki kunci menuju medan penghancur.Dengan demikian, Surya tidak perlu takut akan adanya penghancur di masa depan.Fakta
"Apa?""Brak!"Dimon menggebrak meja sambil berdiri, lalu berkata dengan marah, "Kita sudah menghabiskan begitu banyak waktu dan energi untuk mengembangkan reaktan biru, tapi kamu bilang itu gagal?"Jaquez adalah orang yang jujur. Menghadapi Dimon yang marah, Jaquez tidak menyembunyikan kebenarannya, melainkan berkata dengan terus terang, "Ya, benar. Tapi orang-orang kita juga terus memperbarui reaktan biru. Aku percaya nggak lama lagi, reaktan biru akan segera mendapat perbaikan.""Kalau begitu, kira-kira perlu berapa lama?"Dimon jelas sekali sudah tidak sabar. Di matanya, reaktan biru sudah sukses sejak lama. Namun, tidak disangka, itu hanya setengah jadi saja. Reaktan biru ini sangat penting bagi rencana Grup Greenergy. Selain itu, rencana mereka sudah mulai dilaksanakan. Sekarang, mereka sudah tidak punya banyak waktu untuk menunggu lagi.Jaquez terdiam selama dua detik, sebelum menjawab, "Kalau berdasarkan perkembangan sekarang, mungkin setengah tahun lagi baru bisa menyelesaikan
Setelah Tina selesai memasak sarapan, dia membawanya ke loteng, lalu mengundang Surya untuk makan bersama.Mereka makan sambil memandang pemandangan di samping jendela.Tina berkata, "Pak Surya, aku benar-benar ingin mengucapkan terima kasih atas masalah kali ini.""Terima kasih."Tina berdiri, lalu membungkuk sambil mengucapkan terima kasih.Surya tahu pemikiran Tina, jadi dia berkata, "Kamu nggak perlu khawatir. Aku nggak akan pergi sebelum mencari tahu jelas masalah Grup Greenergy. Aku juga akan memberikan pertanggungjawaban kepadamu tentang masalah ayahmu."Begitu Tina mendengar itu, matanya menjadi merah. Dia pun bertanya, "Benarkah? Terima kasih, Pak Surya."Tina sekali lagi membungkuk penuh terima kasih kepada Surya. Bagaimanapun, bagi Tina, Surya yang mampu mengalahkan Mandela adalah satu-satunya orang yang bisa memeriksa tuntas Grup Greenergy dan menegakkan keadilan untuk ayahnya.Mandela sudah mati. Awalnya Tina mengira Surya juga akan pergi. Namun, sekarang Surya ternyata be
Bagaimanapun, kekuasaan Geng Raeon di Negara Kamber lumayan besar. Apalagi, masalah kali ini sudah menggemparkan Grup Greenergy.Meskipun Shakira tidak tahu bagaimana Grup Greenergy mendapatkan informasi Surya, Grup Greenergy yang berkuasa di Negara Kamber sepenuhnya mampu melawan Surya. Jadi, Shakira tidak mau Surya melawan Grup Greenergy dengan perbedaan kekuatan yang besar."Huh."Surya tertawa kecil, lalu berkata, "Nona Shakira, terima kasih atas perhatianmu. Tapi kamu nggak perlu terlalu ikut campur dalam masalahku. Kali ini, aku datang ke Negara Kamber karena mau memeriksa Grup Greenergy. Jadi, aku pasti akan tetap melakukannya. Kalau nggak, aku nggak akan pergi dari sini."Sebenarnya Surya pernah menjadi ketua Korps Tentara Maut. Meskipun Grup Greenergy sangat berkuasa di Negara Kamber, kalau mereka benar-benar bertarung, Surya juga bisa menjamin dapat mundur sepenuhnya dari masalah ini.Karena kalau tidak ada kekuatan untuk melakukan sesuatu, Surya tidak akan pernah mulai melak
Sepanjang hari ini sangat tenang. Surya duduk di loteng, tanpa ada seorang pun yang datang.Tina juga sudah mencari tahu seharian di luar, tapi tidak mendapat berita Grup Greenergy akan mengambil tindakan atas masalah Mandela.Kematian Mandela, salah satu dari enam raja Geng Raeon, bisa-bisanya setenang ini. Kelihatannya, tidak ada orang yang peduli akan hal ini.Setelah kembali ke rumah, Tina memberi tahu apa yang dia cari tahu hari ini di luar kepada Surya.Tina berkata sambil mengerutkan keningnya, "Aku rasa aneh sekali. Karena Mandela adalah salah satu raja Raeon, bisa-bisanya Grup Greenergy nggak ada respons apa-apa terhadap kematiannya. Pak Surya, apa pendapatmu tentang masalah ini?"Surya tampak sangat tenang. Dia tahu bahwa Grup Greenergy hanya berpura-pura saja. Malam ini, pasti akan ada pertarungan besar. Jadi, dia berkata, "Ini hanya ketenangan sebelum badai saja.""Masalah yang kelihatannya semakin tenang, pasti akan semakin nggak tenang."Tina merapikan rambutnya. Dia buka
"Hehehe."Klark tertawa dingin, sebelum berkata, "Kelihatannya kamu nggak bisa membuat kesepakatan. Kamu seharusnya tahu negosiasi tanpa chip nggak ada gunanya. Tadi karena kamu nggak membunuhku, sekarang kamu sudah kehilangan chip untuk negosiasi.""Nggak ada lagi yang perlu kita bicarakan."Setelah itu, tubuh Klark terbakar api energi spiritual. Hanya saja, di atas api energi spiritual itu terdapat aura hitam.Aura khusus itu membuat mata Surya bersinar. Waktu itu Inti Kristal Api Ibu dan Anak dapat ditukar dengan 800 rahmat naga. Sekarang, aura yang dipancarkan Klark sangat mirip dengan Inti Kristal Api Ibu dan Anak itu. Tanpa diragukan lagi, tubuh Klark juga pasti ada inti kristal api.Saat ini, Surya melihat Klark seperti melihat setumpuk rahmat naga sedang melambaikan tangan padanya. Naga tua itu punya banyak harta karun. Bagaimana mungkin Surya tidak menginginkannya?Klark menyadari tatapan semangat Surya yang seperti menatap mangsa itu. Seketika, amarah di hatinya meledak. Begi
Kekuatan lahap bola hitam besar itu sangat kuat. Kekuatan isap yang luar biasa itu hampir mengisap semua energi spiritual dalam tulang-tulang Surya juga.Hal itu membuat Surya tidak mampu mengerahkan keterampilannya. Dengan lahapan kekuatan ini, Surya sudah mencapai tahapan tidak dapat mengumpulkan kekuatan lagi di tubuhnya.Surya sama sekali tidak menyangka bahwa akan terjadi keadaan seperti ini. Karena terjadi keadaan diluar dugaan di mana dia tidak bisa menggunakan energi spiritual, dia pun hanya bisa bertaruh dengan kekuatan fisiknya.Namun, saat Surya berusaha menggunakan tinjunya untuk menonjok kegelapan di depan mata, dia menyadari bahwa lengannya juga seperti terisap ratusan kilogram, tidak dapat diangkat sama sekali, apalagi digunakan untuk menyerang.Gawat!Awalnya pemahaman kekuatan Surya terhadap penghancur seperti Klark hanya terhenti pada kekuatan khusus yang bisa menekan energi spiritual. Tidak disangka, kekuatan penghancur bisa-bisanya sekuat ini.Bukan hanya energi spi
Ambisi Klark membuat Surya merasa muak. Surya pun langsung mengayunkan tinjunya dan meninju dada Klark.Berkat Cahaya Dewa Naga, Surya menjadi sangat cepat. Sebelum Klark bisa bergerak, pria itu menerima pukulan keras dari Surya tepat di dadanya. Naga emas itu meraung dan langsung menembus tubuh Klark."Bugh!"Kekuatan besar Dewa Naga langsung menghancurkan Klark menjadi bubuk dalam sekejap. Dengan suara berdentang, belati Klark jatuh ke tanah. Saat dilihat kembali, sebuah Inti Kristal Api melayang di udara.Surya mengusap tangan kanannya, kemudian belati itu jatuh ke tangannya. Saat melihat aura hitam yang tersisa di belati itu, Surya tahu bahwa belati itu adalah belati yang diberkati dengan kekuatan penghancur.Tidak lama kemudian, Surya melemparkan belati itu ke ruang penyimpanan.Saat melihat Inti Kristal Api kembali, Surya menyadari bahwa aura hitam pada Inti Kristal Api ini lebih kaya daripada aura hitam pada Inti Kristal Api yang dia dapatkan dari Mandela. Tampaknya kekuatan pen