"Bertarung ya bertarung saja.""Kamu ini benar-benar banyak bicara omong kosong.""Meskipun kemampuanmu sangat istimewa, bagiku semua itu masih belum cukup untuk membuatku mengerahkan seluruh kemampuanku.""Selain itu, biar kuberi tahu saja. Mudah saja bagiku untuk membunuhmu sekarang. Jadi, sebaiknya simpan saja kesombonganmu yang nggak berdasar itu."Melihat Kade yang kembali bangkit dari reruntuhan batu bata, Surya tidak menunjukkan belas kasihan saat menyatakan perbedaan antara mereka berdua."Sombong sekali.""Apa kamu pikir, kamu bisa membunuhku dengan kemampuanmu ini?""Selanjutnya, aku akan menunjukkan kepadamu betapa hebatnya aku."Seakan marah dengan perkataan Surya, Kade pun menggabungkan senjata di tangannya. Kemudian, senjata khusus yang dihubungkan dengan palu, muncul di depan Surya.Setelah berkata demikian, Kade mengayunkan rantai yang terhubung dengan palu besi kuno, dengan jangkauan serangan yang luas tersebut ke arah Surya.Seiring Kade mengayunkan senjata itu dengan
"Apa kamu pikir hanya dengan itu saja kamu mampu membunuhku?"Kade berteriak penuh amarah. Tubuhnya mengobarkan api energi spiritual yang membubung tinggi. Dia mengayunkan rantai palunya, lalu menerjang ke arah Surya dengan kekuatan penuh.Pada saat yang bersamaan, Surya merasa ruang di sekitarnya seolah-olah memadat, membuatnya seperti terjebak di dalam rawa-rawa.Melihat gerakan Surya yang canggung itu, Kade pun bertanya dengan marah, "Sekarang, apa kamu tahu kekuatanku yang sebenarnya, Sampah?"Medan gravitasi.Medan milik Kade ini mampu membuat musuh yang berada pada jarak tertentu terjebak ke dalam gravitasi super dan sulit untuk bergerak. Dengan demikian, Kade pun jadi punya keuntungan yang mutlak.Surya tertawa kecil. "Medan gravitasi memang bagus. Tapi, hanya sebatas itu saja."Surya berteriak pelan. Tanda kepala naga di punggungnya menyala. Kekuatan naga yang menakutkan langsung mengalir ke dalam tubuhnya.Kekuatan yang begitu dahsyat ini langsung membuat medan gravitasi yang
Shakira merasa hal tersebut masih sangat berisiko. Akan tetapi, kapan orang-orang seperti mereka hidup dengan tenang tanpa mengambil risiko sedikit pun?Namun, pada titik ini, Tina berkata, "Aku juga ikut pergi.""Untuk apa kamu pergi? Ini adalah hal yang sangat berbahaya," kata Shakira."Aku mau melihat Mandela mati," balas Tina.Kelompok Mandela sudah banyak melakukan kejahatan dan Tina adalah salah satu korbannya.Mendengar itu, Surya tersenyum tipis sambil berkata, "Oke. Ayo kita berangkat sekarang."Setelah itu, mereka bertiga keluar. Shakira langsung mengemudikan mobilnya menuju kediaman Mandela.Bagi Surya, tidak masalah siapa yang akan ikut dengannya. Hal tersebut karena di mata Surya, Mandela adalah orang yang sudah mati....Di kediaman Mandela.Mandela sedang duduk di ruang tamu sambil mengerutkan kening.Di hadapannya berdiri empat sosok dengan bentuk yang berbeda-beda.Empat Bayangan.Mandela, yang terlihat seperti sedang berpikir, menatap mereka berempat untuk waktu yang
Cairan berwarna biru tersebut dengan cepat menyebar di bawah kulit Mandela dan mengubahnya menjadi sosok seperti manusia berdarah biru.Kemudian, Mandela mulai bergetar. Tekanan yang menakutkan mulai bergolak di ruangan tersebut. Bahkan, dengan kekuatan yang dimilikinya, Empat Bayangan juga tidak bisa menahan diri untuk gemetar.Mandela tiba-tiba berdiri dan berteriak keras seolah-olah dia akan bermutasi.Sepuluh menit kemudian, Mandela akhirnya berhasil menekan efek dari ramuan tersebut dan kembali normal.Namun, Empat Bayangan merasa seakan-akan baru saja berjalan melewati jurang maut dan hampir mati lemas.Tekanan yang menakutkan semacam ini hanya pernah mereka alami sekali, saat ketua sedang marah. Hal tersebut merupakan sesuatu yang akan mereka ingat seumur hidup.Mandela menghela napas panjang penuh kelegaan. Dia mengangkat tangannya sambil bergumam, "Apakah ini kekuatan tingkat suci super? Benar-benar menyenangkan."Merasakan kekuatan yang belum pernah dirasakannya sebelumnya, j
Mandela tiba-tiba tertawa keras, lalu berujar, "Dia mampu membunuh Ali dan Kade, pasti dia adalah kultivator tingkat suci tahap puncak, 'kan?"Wajah Shakira berangsur-angsur menjadi muram.Meski mengetahui bahwa kekuatan Surya berada di tingkat yang menakutkan, Mandela masih bisa tertawa. Mungkinkah dia lebih kuat dari kultivator tingkat suci tahap puncak?Harus diketahui bahwa dalam pertarungan dua kultivator tingkat suci tahap puncak, tak satu pun dari mereka yang akan tertawa.Karena dengan kekuatan mereka yang sebanding, pertarungan itu akan berakhir dengan kematian salah satu pihak. Siapa yang masih bisa tertawa dalam pertempuran yang menentukan hidup dan mati seperti itu?Mandela yang tampak begitu tenang membuat Shakira merasakan firasat buruk.Namun, tatapan mata Tina tampak tegas. Sejak Surya membunuh Kade, Tina sudah memuja Surya secara membabi buta. Dia bahkan merasa bahwa Surya adalah eksistensi seperti dewa, tidak akan bisa dikalahkan siapa pun.Surya tetap tampak tenang,
Tatapan mata Shakira seakan dipenuhi dengan tekad, juga penuh dengan kebencian.Meski tekanan energi spiritual Mandela membuat Shakira hampir tidak bisa bergerak, kebencian yang ada di dalam hati Shakira tidak pernah hilang.Hal ini membuat Mandela terkejut. Namun, dia masih menaruh sedikit harapan pada Shakira karena menurutnya, tidak ada orang yang akan kehilangan minat pada kekuasaan dan posisi.Tak terkecuali Shakira.Saat ini, Mandela bukan lagi seorang ayah yang ingin mendapat pengampunan dari putrinya. Dia lebih seperti binatang buas yang mencari pengakuan atas masa lalunya.Selama bertahun-tahun ini, keterasingan antara Mandela dan Shakira sudah membuat Mandela merasa bahwa perbuatannya di masa lalu adalah salah. Selalu ada sehelai kertas tipis yang tidak pernah terbuka di antara keduanya. Sekarang, tidak peduli bagaimanapun, Mandela ingin mencapai sebuah akhir."Benar, ambisimu sudah memberikan semua yang kamu inginkan."Shakira membalas dengan nada dingin, "Tapi kalau semua i
"Huh!"Mandela mendengus dingin. Baru saja, Mandela sudah menggunakan energi spiritualnya untuk menyelidiki tingkat kekuatan Surya. Dia menemukan bahwa Surya hanyalah seorang kultivator Alam Spiritual. Meski masih ada kekuatan yang tidak bisa Mandela tembus, dia sudah merasa cukup percaya diri."Ternyata kamu hanya seorang kultivator Alam Spiritual. Aku benar-benar nggak tahu cara kotor apa yang kamu gunakan untuk membunuh Kade dalam pertarungan.""Tapi keberuntungan yang sama nggak akan terjadi untuk kedua kalinya.""Keberuntunganmu akan berakhir di sini!"Surya mendengus dingin. Karena medannya tidak bisa digunakan sembarangan, meski dia sudah mencapai Alam Raja, dia tetap tidak ingin terlalu menonjolkan diri. Jadi, dia biasanya hanya menunjukkan aura Alam Spiritual.Saat Mandela meremehkan dirinya seperti ini, Surya melihat itu sebagai sebuah keuntungan. Karena bagi Surya, saat ini Mandela hanya seseorang yang akan mati.Seseorang yang akan mati di bawah keangkuhan dan kesombonganny
Puluhan ular api menghampiri Surya dengan tubuh tegak. Lidah mereka terjulur keluar, menunjukkan ekspresi waspada."Sialan!"Melihat situasi ini, Surya tidak ragu sedikit pun. Dia langsung mengambil Tombak Guntur di tangannya, lalu melemparkannya ke arah ular api. Tombak Guntur menghantam ular api, lalu meledak dalam sekejap.Setiap ular api berubah menjadi hujan api yang tersebar di lantai.Namun, api yang jatuh ke lantai seakan dipanggil oleh kekuatan yang aneh, semuanya berkumpul kembali, membentuk ular api yang baru."Apa?"Kilat dingin melintas di mata Surya. Dia tidak menyangka bahwa ular api ini akan begitu sulit dihadapi. Bahkan setelah meledak menjadi hujan api, mereka masih bisa berkumpul kembali secara otomatis. Jika begitu, bukankah mereka tidak akan bisa dibunuh?"Hahaha!"Mandela tertawa keras, lalu berujar, "Kultivator Alam Spiritual yang menyedihkan. Aku lupa memberitahumu kalau Medan Ular Api milikku menggabungkan kekuatan aturan. Semua yang ada di sini nggak akan bisa