Cairan berwarna biru tersebut dengan cepat menyebar di bawah kulit Mandela dan mengubahnya menjadi sosok seperti manusia berdarah biru.Kemudian, Mandela mulai bergetar. Tekanan yang menakutkan mulai bergolak di ruangan tersebut. Bahkan, dengan kekuatan yang dimilikinya, Empat Bayangan juga tidak bisa menahan diri untuk gemetar.Mandela tiba-tiba berdiri dan berteriak keras seolah-olah dia akan bermutasi.Sepuluh menit kemudian, Mandela akhirnya berhasil menekan efek dari ramuan tersebut dan kembali normal.Namun, Empat Bayangan merasa seakan-akan baru saja berjalan melewati jurang maut dan hampir mati lemas.Tekanan yang menakutkan semacam ini hanya pernah mereka alami sekali, saat ketua sedang marah. Hal tersebut merupakan sesuatu yang akan mereka ingat seumur hidup.Mandela menghela napas panjang penuh kelegaan. Dia mengangkat tangannya sambil bergumam, "Apakah ini kekuatan tingkat suci super? Benar-benar menyenangkan."Merasakan kekuatan yang belum pernah dirasakannya sebelumnya, j
Mandela tiba-tiba tertawa keras, lalu berujar, "Dia mampu membunuh Ali dan Kade, pasti dia adalah kultivator tingkat suci tahap puncak, 'kan?"Wajah Shakira berangsur-angsur menjadi muram.Meski mengetahui bahwa kekuatan Surya berada di tingkat yang menakutkan, Mandela masih bisa tertawa. Mungkinkah dia lebih kuat dari kultivator tingkat suci tahap puncak?Harus diketahui bahwa dalam pertarungan dua kultivator tingkat suci tahap puncak, tak satu pun dari mereka yang akan tertawa.Karena dengan kekuatan mereka yang sebanding, pertarungan itu akan berakhir dengan kematian salah satu pihak. Siapa yang masih bisa tertawa dalam pertempuran yang menentukan hidup dan mati seperti itu?Mandela yang tampak begitu tenang membuat Shakira merasakan firasat buruk.Namun, tatapan mata Tina tampak tegas. Sejak Surya membunuh Kade, Tina sudah memuja Surya secara membabi buta. Dia bahkan merasa bahwa Surya adalah eksistensi seperti dewa, tidak akan bisa dikalahkan siapa pun.Surya tetap tampak tenang,
Tatapan mata Shakira seakan dipenuhi dengan tekad, juga penuh dengan kebencian.Meski tekanan energi spiritual Mandela membuat Shakira hampir tidak bisa bergerak, kebencian yang ada di dalam hati Shakira tidak pernah hilang.Hal ini membuat Mandela terkejut. Namun, dia masih menaruh sedikit harapan pada Shakira karena menurutnya, tidak ada orang yang akan kehilangan minat pada kekuasaan dan posisi.Tak terkecuali Shakira.Saat ini, Mandela bukan lagi seorang ayah yang ingin mendapat pengampunan dari putrinya. Dia lebih seperti binatang buas yang mencari pengakuan atas masa lalunya.Selama bertahun-tahun ini, keterasingan antara Mandela dan Shakira sudah membuat Mandela merasa bahwa perbuatannya di masa lalu adalah salah. Selalu ada sehelai kertas tipis yang tidak pernah terbuka di antara keduanya. Sekarang, tidak peduli bagaimanapun, Mandela ingin mencapai sebuah akhir."Benar, ambisimu sudah memberikan semua yang kamu inginkan."Shakira membalas dengan nada dingin, "Tapi kalau semua i
"Huh!"Mandela mendengus dingin. Baru saja, Mandela sudah menggunakan energi spiritualnya untuk menyelidiki tingkat kekuatan Surya. Dia menemukan bahwa Surya hanyalah seorang kultivator Alam Spiritual. Meski masih ada kekuatan yang tidak bisa Mandela tembus, dia sudah merasa cukup percaya diri."Ternyata kamu hanya seorang kultivator Alam Spiritual. Aku benar-benar nggak tahu cara kotor apa yang kamu gunakan untuk membunuh Kade dalam pertarungan.""Tapi keberuntungan yang sama nggak akan terjadi untuk kedua kalinya.""Keberuntunganmu akan berakhir di sini!"Surya mendengus dingin. Karena medannya tidak bisa digunakan sembarangan, meski dia sudah mencapai Alam Raja, dia tetap tidak ingin terlalu menonjolkan diri. Jadi, dia biasanya hanya menunjukkan aura Alam Spiritual.Saat Mandela meremehkan dirinya seperti ini, Surya melihat itu sebagai sebuah keuntungan. Karena bagi Surya, saat ini Mandela hanya seseorang yang akan mati.Seseorang yang akan mati di bawah keangkuhan dan kesombonganny
Puluhan ular api menghampiri Surya dengan tubuh tegak. Lidah mereka terjulur keluar, menunjukkan ekspresi waspada."Sialan!"Melihat situasi ini, Surya tidak ragu sedikit pun. Dia langsung mengambil Tombak Guntur di tangannya, lalu melemparkannya ke arah ular api. Tombak Guntur menghantam ular api, lalu meledak dalam sekejap.Setiap ular api berubah menjadi hujan api yang tersebar di lantai.Namun, api yang jatuh ke lantai seakan dipanggil oleh kekuatan yang aneh, semuanya berkumpul kembali, membentuk ular api yang baru."Apa?"Kilat dingin melintas di mata Surya. Dia tidak menyangka bahwa ular api ini akan begitu sulit dihadapi. Bahkan setelah meledak menjadi hujan api, mereka masih bisa berkumpul kembali secara otomatis. Jika begitu, bukankah mereka tidak akan bisa dibunuh?"Hahaha!"Mandela tertawa keras, lalu berujar, "Kultivator Alam Spiritual yang menyedihkan. Aku lupa memberitahumu kalau Medan Ular Api milikku menggabungkan kekuatan aturan. Semua yang ada di sini nggak akan bisa
Tombak Guntur muncul di tangan kiri Surya, lalu dia langsung melemparkannya ke arah ular api itu. "Bum!" Ular api berubah menjadi hujan api, lalu tersebar ke permukaan lantai.Surya melindungi Tina dan Shakira di belakangnya, lalu berujar, "Kalian mundur saja. Serahkan yang di sini padaku."Pada saat itu, hujan api yang berserakan kembali membentuk delapan ular api yang mendekat dari belakang. Mandela berdiri di atas kepala ular api raksasa sambil memegang kapak perang bermata dua. Dia berkata dengan sombong, "Sia-sia saja perlawananmu. Setiap orang yang masuk ke dalam Medan Ular Api pasti akan mati."Saat mendengar ini, Surya masih memasang ekspresi acuh tak acuh. Dia berpikir dengan cepat di dalam benaknya, 'Karena ular api ini nggak bisa dibunuh, itu artinya ular api ini bukan dibentuk dari energi spiritual. Tapi Medan Ular Api pasti ada sumber energi spiritual, bahkan itu yang menjadi akar dari pembentukan medan.'Setelah menyadari ini, Surya tidak membuang-buang waktu lagi dengan
Surya melirik ke arah Shakira sejenak, kemudian menunduk untuk melihat butiran biru yang tersebar di lantai, yang memancarkan cahaya biru samar.Baru saja, melalui Mata Kebenaran, Surya melihat bahwa partikel biru di tubuh Mandela ini memberi pria ini energi spiritual. Jadi, dia sangat penasaran dengan partikel biru ini.Sambil berjongkok, Surya menyentuh partikel biru itu dengan tangannya, menempelkannya ke hidungnya untuk menciumnya, lalu mengerutkan kening sembari berkata, "Baunya seperti obat. Mungkinkah benda semacam ini sudah diproduksi secara massal?"Mandela memang berada di tingkat suci tahap puncak. Namun, Surya sudah mencapai Alam Raja, jadi dia tahu dengan sangat jelas tentang kekuatan tingkat suci tahap puncak. Kekuatan Mandela jelas jauh melampaui kebanyakan kultivator tingkat suci tahap puncak.Hal itu ternyata karena Mandela mengandalkan partikel biru ini. Hampir seketika itu juga, Surya merasakan semacam ketakutan. Tidak ada keraguan bahwa ini adalah ramuan yang dapat
Oleh karena itu, keempat orang tersebut merasa enggan untuk menjelaskan.Saat melihat ini, Surya berkata dengan wajah dingin, "Nggak mau mengatakannya, ya? Baiklah, kalau begitu aku akan mengirim kalian ke neraka sekarang juga."Pada saat itu, pria berjas dengan cepat memohon, "Nggak, nggak. Pak, aku akan mengatakannya, aku akan mengatakannya."Pria berjas itu baru saja melihat kekuatan Surya. Dia tahu bahwa tidak mungkin untuk bisa melarikan diri dari kematian. Demi bisa menyelamatkan nyawanya, dia berkata terus terang, "Pak, ini adalah ramuan yang dikirim oleh markas besar Grup Greenergy untuk Pak Mandela. Pak Mandela bilang ini adalah ramuan yang bisa meningkatkan kekuatan kultivator tingkat suci tahap puncak."Kali ini, orang lainnya menambahkan, "Pak Mandela menjadi begitu kuat karena dia menyuntikkan ramuan biru ini ke tubuhnya.""Jadi begitu."Surya akhirnya mendapatkan jawaban yang diinginkannya. Jawaban ini hampir sama dengan dugaannya. Jadi, dia menghela napas lega, lalu mele
Linda mengenakan gaun pengantin tradisional. Seluruh gaunnya berwarna merah terang, sementara wajahnya bahkan lebih merah dari pakaiannya.Surya juga mengenakan pakaian tradisional berwarna merah yang khas. Keduanya membawa minuman, memberikan penghormatan satu per satu pada keluarga dan teman-teman yang hadir dalam pernikahan tersebutOrang tua kedua belah pihak tersenyum lebar, tidak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka. Sebagai orang tua, yang paling dikhawatirkan adalah pernikahan anak-anak mereka.Sekarang, keduanya telah menemukan pasangan yang begitu baik. Kebahagiaan mereka jelas tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.Orang-orang lainnya juga ikut bersukacita. Mereka mengangkat gelas, lalu minum dengan gembira.Mereka adalah teman, bawahan, serta orang-orang yang setia pada Surya dan Linda. Mereka sangat senang melihat kebahagiaan keduanya.Tidak ada pembawa acara di pesta pernikahan ini, semuanya dilaksanakan dengan sangat sederhana, tapi juga sangat meriah dan penuh kegembir
Malam harinya, ketika kembali ke Pulau Aora, Surya merasa sangat terharu saat berdiri di jembatan tertutup. Dia diam-diam melepaskan sedikit auranya.Pulau Aora seketika menjadi ramai. Satu per satu sosok yang dikenalnya muncul dengan terburu-buru.Surya perlahan berjalan memasuki pulau dengan senyuman.Saat tiba di alun-alun, Surya melihat sosok-sosok yang sangat dikenalnya seperti Linda, Yenny, Raka, Gesang, serta yang lainnya. Senyum di wajah Surya tampak makin lebar.Ketika orang-orang ini melihat Surya, wajah mereka penuh dengan ekspresi gembira yang sulit untuk disembunyikan.Setelah sekian lama tidak bertemu dan tidak bisa dihubungi, mereka sangat khawatir, juga merindukan Surya."Surya, aku pikir kamu nggak akan kembali." Linda adalah orang lebih dulu membuka mulutnya. Dia berkata dengan penuh kesedihan.Surya berjalan mendekat, memeluk Linda, lalu berujar, "Maafkan aku, mulai sekarang aku nggak akan melakukannya lagi. Semua masalah sudah selesai. Aku nggak akan pernah meningga
Baroman sebenarnya adalah inkarnasi dari Govi. Saat ini, Baroman melesat menuju ke arah Surya. Keduanya berubah menjadi bentuk manusia setelah berada beberapa kilometer jauhnya, lalu mulai bertarung lagi. Govi mengalirkan energinya ke dalam tubuh Baroman, membuat Baroman menjadi makin kuat dalam pertempuran, hingga akhirnya dia berhasil melukai Surya dengan parah menggunakan satu tebasan pedang. Ini membuat Surya terjatuh dari udara."Hahaha!"Pada saat ini, Govi tiba-tiba muncul sambil tertawa, lalu berujar, "Baroman, kamu sudah melakukan pekerjaan dengan baik.""Terima kasih, Pak."Baroman mundur ke belakang Govi, menatapnya dengan tatapan dingin, lalu tiba-tiba mengeluarkan pedang dari balik jubahnya. Dia menusukkannya ke arah Govi. Govi dengan cepat berbalik, menangkap pedang hitam Baroman, lalu bertanya dengan ekspresi dingin, "Baroman, apa kamu sudah gila?"Pada saat itu, suara Penguasa Kegelapan terdengar dari tenggorokan Baroman, "Govi, kamu sudah beberapa kali menghentikanku.
Pada saat ini, Dewa Kejahatan Gunung Es tiba-tiba melafalkan mantra. Gunung-gunung es mulai berjatuhan dari langit. Salah satu gunung es menghantam Surya dan Oberon. Dewa Kejahatan Gunung Es tertawa terbahak-bahak, lalu berujar, "Hahaha, sepertinya kalian nggak begitu kuat."Belum selesai dia berbicata, terdengar suara ledakan keras. Gunung es meledak menjadi pecahan-pecahan kecil, sementara Surya dan Oberon muncul tanpa luka di hadapan para Dewa Jahat."Apa?""Dasar bajingan!"Dewa Iblis Api berteriak penuh amarah. Seketika itu juga, sekeliling berubah menjadi lautan api. Namun, api setinggi ratusan meter yang membara itu langsung lenyap begitu menyentuh perisai pelindung Surya dan Oberon.Dewa Iblis Bumi berkata, "Biar aku yang melakukannya!"Dewa Iblis Bumi melafalkan mantra, membuat tanah tiba-tiba terbelah, sementara Surya dan Oberon terjatuh ke dalam jurang tanpa dasar. Segera setelah itu, Dewa Iblis Bumi membuat tanah yang terbelah menutup kembali dengan pikirannya.Namun, hanya
Pada detik berikutnya, Surya menggunakan Pedang Naga Iblis untuk membuka sebuah celah di udara. Mereka berdua melewati celah tersebut, langsung menuju ruang bawah dari ruang atas, kembali ke ruang bumi.Celah tersebut kembali tertutup. Saat ini, gelombang besar energi hitam langsung mengalir dari langit ke laut di ruang bumi. Dalam beberapa menit saja, energi hitam tersebut sudah menyebar, mengubah seluruh ruang bumi menjadi ruang kegelapan.Beberapa celah retakan besar hitam muncul di langit, sementara satu per satu Dewa Iblis turun ke ruang bumi.Dewa Darah, Dewa Penghancur, Dewa Kejahatan Gunung Es, Dewa Iblis Api, Dewa Iblis Bumi, Dewa Iblis Angin, Dewa Pembantaian, serta Dewa Ular. Delapan Dewa Iblis tiba di ruang bumi pada saat yang sama.Surya melambaikan tangan kanannya, mengeluarkan Baju Besi Cahaya yang terpecah dari Cincin Naga Api. Pecahan-pecahan yang memancarkan cahaya putih itu melayang di udara seperti bulu putih yang bersih. Dengan pikirannya, Surya bisa dengan mudah m
Sebelum pilar cahaya putih tiba, Serena dan Karen segera menghindar. Dalam sekejap, mereka muncul di depan Silvan. Satu orang di depan dan satu di belakang. Pada saat yang sama, pedang panjang di tangan Serena dan tombak panjang di tangan Karen menusuk tubuh Silvan.Serena berkata dengan nada dingin, "Orang yang benar-benar kotor adalah kamu, Silvan. Selamat tinggal untuk selamanya!""Aaahh!"Tubuh Seth dipenuhi cahaya putih yang meledak-ledak. Diiringi dengan suara ledakan keras, Silvan hancur menjadi debu, lalu menghilang tanpa jejak.Detik berikutnya, Serena dan Karen berlutut dengan satu kaki secara bersamaan, menangkupkan tangan sambil berkata, "Kami berdua memberi hormat."Pada saat ini, Surya dan Oberon yang sedang melayang di udara, melihat ke arah Serena dan Karen. Oberon berkata pelan, "Sudahlah, nggak ada urusan lagi di sini untuk kalian. Kembalilah.""Baik, Pak."Setelah berkata demikian, Serena dan Karen menghilang. Namun, pada saat itu ada angin kencang yang bertiup, sert
Silvan mendongak sambil tertawa terbahak-bahak, lalu berkata, "Nggak ada satu pun orang yang layak untuk menggantikan posisiku. Aku adalah penjaga ruang yang sejati, penguasa alam semesta!"Saat ini, dua sosok tiba-tiba muncul di langit. Mereka adalah penjaga ruang Serena dan Karen.Serena memegang pedang panjang, menatap Silvan yang ada di bawah dengan ekspresi dingin, lalu berujar, "Silvan, kamu sudah melanggar aturan alam semesta dengan secara sewenang-wenang mengubah mekanisme berjalannya alam semesta. Hari ini kamu bahkan membunuh Surya yang akan menggantikanmu. Oleh karena itu, hari ini aku dan Karen akan bersama-sama membunuhmu demi menjaga ketertiban alam semesta.""Huh."Setelah mendengar ini, sudut bibir Silvan melengkung sedikit. Dia tidak merasa terkejut, melainkan berkata, "Aku sudah tahu kalau setelah membunuh Surya, kalian pasti nggak akan membiarkanku begitu saja. Tapi dia sudah mati. Sebagai salah satu penjaga ruang, aku tetap harus terus menjaga ketertiban alam semest
"Apa?"Oberon bertanya dengan bingung, "Ruang atas? Ini terlalu mendadak, 'kan?"Surya berkata dengan wajah panik, "Nggak ada waktu untuk menjelaskan. Sebentar lagi, Oliver akan datang ke sini. Kita semua nggak akan bisa melarikan diri."Silvan menatap Surya, lalu berkata pada Oberon, "Benar, percayalah padanya. Bagaimana mungkin sahabat lamamu akan menipumu?""Benar, dia adalah penjaga ruang, Silvan. Aku memohon kepada Silvan, itulah sebabnya kami bisa kembali ke sini. Oberon, cepat ikut denganku!" kata Surya."Terima kasih. Tapi kalau kita benar-benar harus pergi, paling nggak kita harus pergi ke Kota Utama Barker dulu untuk bertemu dengan Senior Hamdan, 'kan?" ujar Oberon.Surya menatap mata Oberon, lalu perasaan saling pengertian yang khas tiba-tiba muncul. Seketika itu juga, Surya menyadari bahwa Oberon pasti memiliki rahasia di Kota Utama Barker. Mungkin ini adalah hal yang sangat penting baginya. Surya mengangguk tanpa daya, lalu berkata, "Baiklah, ayo kita pergi ke Kota Utama B
"Bajingan, keinginan keduamu seharusnya milikku!"Suatu ketika, karena suatu kebetulan, Oliver menangkap seorang pelayan penjaga ruang, menggunakan pelayan itu sebagai sandera untuk menukar dua keinginan terakhirnya.Keinginan pertama, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya. Keinginan kedua, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan Tongkat Kematian.Oliver memahami dua kekuatan aturan. Yang satu adalah kekuatan aturan cahaya, sementara yang lainnya adalah kekuatan aturan kematian yang khusus. Karena tubuhnya yang istimewa, Oliver dengan cepat memahami rahasia kekuatan aturan kematian. Dengan menggabungkan Tongkat Kematian dan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya, Oliver pada dasarnya sudah menguasai dua teknik kultivasi terkuat sekaligus.Oleh karena itu, Oliver memiliki kepercayaan diri yang besar. Meskipun kekuatannya sudah jauh melampaui kebanyakan kultivator di ruang atas, Oliver tetap tinggal di