Surya menjawab sambil mengerutkan keningnya, "Dia dapat memperoleh energi spiritual dan kekuatan fisik yang kuat dengan mengorbankan nyawanya untuk membentuk kekuatan tempur super. Hal ini sejalan dengan karakteristik beberapa ajaran sesat."Yenny tidak menjawab. Masalah ini jelas sudah di luar pengetahuan dan lingkup bisnisnya.Kemudian, Yenny mengalihkan perhatiannya ke Naka yang seharusnya mengurus masalah ini.Namun, saat ini tubuh Naka malah terhuyung-huyung, kemudian dia tersungkur di tanah.Yenny berteriak dengan kaget, "Kenapa kamu?""Nggak apa-apa. Dia menggunakan energi spiritualnya secara berlebihan dan pingsan. Tapi, lengan kirinya telah lumpuh dan perlu ditangani dengan cepat," kata Surya sambil mengerutkan keningnya.Yenny segera mengeluarkan telepon satelit untuk memanggil helikopter.Tidak lama kemudian, helikopter tiba dengan suara gemuruh. Setelah Surya membawa Naka dan jenazah pria itu ke dalam helikopter, mereka naik helikopter dan meninggalkan tempat itu.Setelah N
Leonard terdiam sejenak, lalu berkata dengan perlahan, "Aku pernah memberitahumu bahwa Keluarga Kuswara telah diwariskan selama ribuan tahun. Ribuan tahun yang lalu, Keluarga Kuswara juga memiliki kultivator.""Ya, Ayah pernah menceritakannya.""Keluarga Kuswara memiliki sejarah yang sangat panjang. Menurut catatan yang ditinggalkan oleh nenek moyang kita, Keluarga Kuswara adalah keluarga yang berlatih di zaman kuno. Pada masa kejayaannya, kita mendirikan sekte dan merekrut banyak murid.""Masih ada masalah seperti ini?" Setelah mendengar untuk pertama kalinya, Raka terlihat sangat terkejut.Leonard melihat sekilas, kemudian berkata, "Tapi akhirnya, saat Dinasti Everon jatuh, semua kultivator Keluarga Kuswara mati. Saat diturunkan padaku, kita kehilangan teknik kultivasi. Sementara, aku hanya orang awam yang nggak memiliki bakat untuk berkultivasi. Aku bahkan nggak memiliki peluang apa pun.""Bukankah kamu bagus sekali bisa mencapai posisi ini?" tanya Raka.Leonard berkata sambil mengg
"Tidak ada yang perlu dipikirkan lagi. Aku sama sekali nggak akan menyetujui pernikahan ini," kata Linda dengan tegas.Setelah terdiam sejenak, Surya berkata, "Karena kamu sudah mengambil keputusan, aku akan menemanimu pergi. Apa pun yang terjadi, aku nggak akan membiarkan siapa pun memaksamu melakukan hal yang nggak kamu suka, termasuk ayahmu."Linda tiba-tiba mencium wajah Surya, lalu segera berjalan menuju pintu sambil berkata, "Aku tahu Bos pasti akan membantuku."Melihat punggung Linda yang berjalan pergi, Surya mengusap wajahnya dengan linglung. Kemudian, dia berkata dengan kesal, "Sialan, berani memprovokasiku. Percaya atau nggak aku akan menaklukkanmu?"Saat ini, suara telepon berdering. Surya mendengus, lalu mengangkat telepon itu."Halo.""Pak Surya?" tanya seseorang dari ujung telepon.Surya berkata sambil mengerutkan keningnya, "Siapa kamu?""Aku Leonard.""Oh, Gubernur Leonard. Kenapa kamu mencariku?""Begini, orang dari Kota Senara datang dan ingin bertemu denganmu. Apaka
Surya mendongakkan kepalanya, kemudian dia melihat seorang lelaki tua dengan wajah berkeriput. Tubuh pria itu tinggi, mengenakan topi bundar dan pakaian olahraga abu-abu muda. Dia memegang tongkat berwarna hitam dengan segenggam permata berwarna merah bertatahkan di atasnya.Kesan pertama Surya pada lelaki itu adalah meskipun lelaki itu sudah tua, dia memiliki status dan kekayaan yang banyak.Orang tua itu berjalan ke arah Surya sambil tersenyum hingga membuat kerutannya di wajahnya terlihat sangat jelas."Perkenalkan." Dengan dukungan Rika, lelaki tua itu duduk di sebelah Surya sambil berkata, "Namaku Dwi Yudistira."Surya menuang secangkir teh, lalu memberikan kepada Dwi sambil berkata, "Pak Dwi, silakan minum teh.""Jangan memanggilku seperti itu." Dwi berkata sambil menggelengkan kepalanya, "Aku hanya orang tua yang hampir mati."Surya tersenyum dan tidak berkata apa-apa, kemudian dia melirik ke arah Dwi.Dwi berkata dengan acuh tak acuh, "Nggak perlu menyelidiki aku. Sebagai penan
Seketika, Surya mengerutkan alisnya dengan kuat dan tatapannya terlihat sangat serius.Dwi berkata sambil menggelengkan kepalanya, "Ini nggak ada hubungannya denganku. Siapa pun yang berada di posisi ini akan melakukan hal yang sama. Karena berhubungan dengan keamanan negara, kamu harus memahaminya."Surya perlahan bersandar di sofa tanpa mengatakan sepatah kata pun.Dwi melanjutkan, "Apa salahnya bergabung dengan Departemen Penelitian dan Pertahanan Kekuatan Supernatural? Hak kita sangat besar dan gajinya juga tinggi. Kalau kamu memanfaatkan kekuasaan ini dengan baik, Konsorsium Pelita akan semakin berkembang. Bukankah itu sangat bagus?"Surya memandang Dwi dengan heran.Orang ini mengetahui hampir semua rahasia Surya, dia juga tidak segan-segan mengatakannya. Dwi bahkan mendorong Surya menggunakan kekuasaannya untuk kepentingan pribadi. Surya benar-benar tidak habis pikir dengan pria ini.Dwi berkata sambil tersenyum, "Jangan melihatku seperti itu. Ini bukan apa-apa bagi kami. Kita s
Rika berkata sambil tersenyum tipis, "Ya, kalau perlu, kamu dapat menghubungi petugas untuk memanggil dukungan artileri. Petugas akan mengajukan permohonan, lalu tim khusus akan mengevaluasi situasi dan menentukan apakah perlu memberikan dukungan artileri.""Kalau menunggu pengajuan disetujui, bukankah semuanya sudah terlambat?"Adegan pertempuran berubah dengan cepat. Bagaimana mungkin mereka dapat menunggu pengajuan, evaluasi dll.Rika berkata, "Jangan khawatir, meski hanya ada 18 anggota tempur garda depan, tapi kalian didukung tim logistik dengan jumlah lebih dari 18.000 orang. Seluruh proses evaluasi tidak akan memakan waktu lebih dari satu menit.""Sialan," umpat Surya. Dengan anggota yang hanya berjumlah 18 orang, mereka menyiapkan lebih dari sepuluh ribu orang tim logistik. Departemen Penelitian dan Pertahanan Kekuatan Supernatural benar-benar hebat."Tapi apa saja yang termasuk dalam dukungan artileri?" tanya Surya dengan penasaran.Rika menjawab dengan perlahan, "Rudal taktis
Setelah berkata, Rika memapah Dwi keluar dari ruangan itu."Ah, aku masih punya bawahan?" Namun, pertanyaan Surya tidak mendapat jawaban.Melihat sosok kedua pria itu yang pergi menjauh, Surya terdiam untuk waktu yang lama.Barusan, Surya menggunakan kekuatan pikirannya untuk menyelidiki. Dia menemukan bahwa tubuh Rika mengandung energi spiritual yang bahkan tidak lebih lemah darinya. Rika adalah seorang master hebat.Namun, Surya tidak bisa merasakan fluktuasi energi spiritual apa pun di tubuh Dwi. Dia sama seperti orang biasa.Akan tetapi, bagaimana mungkin Dwi yang mampu duduk dalam posisi ini adalah orang biasa? Selain itu, Dwi sendiri mengaku bahwa dia memiliki energi spiritual.Beberapa kali Surya tidak bisa menahan diri ingin menyerang lautan kesadaran Dwi untuk mendapatkan beberapa informasi dari jiwanya.Namun, Surya tetap menahan dirinya. Orang tua ini sulit ditebak. Jika Surya tidak berhati-hati, dia akan mempermalukan dirinya sendiri atau bahkan mendapat serangan balik. Hal
"Perjamuan, ya." Raka terdiam sejenak, kemudian dia berkata, "Kalau begitu, aku tidak pergi, ya. Aku nggak cocok dengan acara seperti itu."Raka memiliki identitas yang spesial. Jadi, dia tidak dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan publik dengan mudah.Surya berkata sambil terkekeh, "Perjamuan malam ini mungkin akan sangat meriah. Kamu yakin nggak mau pergi?""Meriah?" Raka bertanya-tanya. Namun, kemudian dia langsung berkata, "Aku akan pergi. Di mana dan perjamuan macam apa itu?""Perjamuan yang diadakan oleh pebisnis kota, kamu tanyakan sendiri saja." Setelah berkata, Surya menutup telepon itu.Setelah memikirkannya, Surya mengeluarkan kartu ponselnya dan memasukkannya ke ponsel Departemen Penelitian dan Pertahanan Kekuatan Supernatural.Jika membawa dua ponsel, Surya merasa sedikit kewalahan.Kemudian, Surya memasukkan pistol dan kartu identitasnya ke dalam koper, kemudian melemparkannya ke ruang penyimpanan. Setelah itu, Surya mengemudi kembali ke Perumahan Lily.Saat ini, b
Linda mengenakan gaun pengantin tradisional. Seluruh gaunnya berwarna merah terang, sementara wajahnya bahkan lebih merah dari pakaiannya.Surya juga mengenakan pakaian tradisional berwarna merah yang khas. Keduanya membawa minuman, memberikan penghormatan satu per satu pada keluarga dan teman-teman yang hadir dalam pernikahan tersebutOrang tua kedua belah pihak tersenyum lebar, tidak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka. Sebagai orang tua, yang paling dikhawatirkan adalah pernikahan anak-anak mereka.Sekarang, keduanya telah menemukan pasangan yang begitu baik. Kebahagiaan mereka jelas tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.Orang-orang lainnya juga ikut bersukacita. Mereka mengangkat gelas, lalu minum dengan gembira.Mereka adalah teman, bawahan, serta orang-orang yang setia pada Surya dan Linda. Mereka sangat senang melihat kebahagiaan keduanya.Tidak ada pembawa acara di pesta pernikahan ini, semuanya dilaksanakan dengan sangat sederhana, tapi juga sangat meriah dan penuh kegembir
Malam harinya, ketika kembali ke Pulau Aora, Surya merasa sangat terharu saat berdiri di jembatan tertutup. Dia diam-diam melepaskan sedikit auranya.Pulau Aora seketika menjadi ramai. Satu per satu sosok yang dikenalnya muncul dengan terburu-buru.Surya perlahan berjalan memasuki pulau dengan senyuman.Saat tiba di alun-alun, Surya melihat sosok-sosok yang sangat dikenalnya seperti Linda, Yenny, Raka, Gesang, serta yang lainnya. Senyum di wajah Surya tampak makin lebar.Ketika orang-orang ini melihat Surya, wajah mereka penuh dengan ekspresi gembira yang sulit untuk disembunyikan.Setelah sekian lama tidak bertemu dan tidak bisa dihubungi, mereka sangat khawatir, juga merindukan Surya."Surya, aku pikir kamu nggak akan kembali." Linda adalah orang lebih dulu membuka mulutnya. Dia berkata dengan penuh kesedihan.Surya berjalan mendekat, memeluk Linda, lalu berujar, "Maafkan aku, mulai sekarang aku nggak akan melakukannya lagi. Semua masalah sudah selesai. Aku nggak akan pernah meningga
Baroman sebenarnya adalah inkarnasi dari Govi. Saat ini, Baroman melesat menuju ke arah Surya. Keduanya berubah menjadi bentuk manusia setelah berada beberapa kilometer jauhnya, lalu mulai bertarung lagi. Govi mengalirkan energinya ke dalam tubuh Baroman, membuat Baroman menjadi makin kuat dalam pertempuran, hingga akhirnya dia berhasil melukai Surya dengan parah menggunakan satu tebasan pedang. Ini membuat Surya terjatuh dari udara."Hahaha!"Pada saat ini, Govi tiba-tiba muncul sambil tertawa, lalu berujar, "Baroman, kamu sudah melakukan pekerjaan dengan baik.""Terima kasih, Pak."Baroman mundur ke belakang Govi, menatapnya dengan tatapan dingin, lalu tiba-tiba mengeluarkan pedang dari balik jubahnya. Dia menusukkannya ke arah Govi. Govi dengan cepat berbalik, menangkap pedang hitam Baroman, lalu bertanya dengan ekspresi dingin, "Baroman, apa kamu sudah gila?"Pada saat itu, suara Penguasa Kegelapan terdengar dari tenggorokan Baroman, "Govi, kamu sudah beberapa kali menghentikanku.
Pada saat ini, Dewa Kejahatan Gunung Es tiba-tiba melafalkan mantra. Gunung-gunung es mulai berjatuhan dari langit. Salah satu gunung es menghantam Surya dan Oberon. Dewa Kejahatan Gunung Es tertawa terbahak-bahak, lalu berujar, "Hahaha, sepertinya kalian nggak begitu kuat."Belum selesai dia berbicata, terdengar suara ledakan keras. Gunung es meledak menjadi pecahan-pecahan kecil, sementara Surya dan Oberon muncul tanpa luka di hadapan para Dewa Jahat."Apa?""Dasar bajingan!"Dewa Iblis Api berteriak penuh amarah. Seketika itu juga, sekeliling berubah menjadi lautan api. Namun, api setinggi ratusan meter yang membara itu langsung lenyap begitu menyentuh perisai pelindung Surya dan Oberon.Dewa Iblis Bumi berkata, "Biar aku yang melakukannya!"Dewa Iblis Bumi melafalkan mantra, membuat tanah tiba-tiba terbelah, sementara Surya dan Oberon terjatuh ke dalam jurang tanpa dasar. Segera setelah itu, Dewa Iblis Bumi membuat tanah yang terbelah menutup kembali dengan pikirannya.Namun, hanya
Pada detik berikutnya, Surya menggunakan Pedang Naga Iblis untuk membuka sebuah celah di udara. Mereka berdua melewati celah tersebut, langsung menuju ruang bawah dari ruang atas, kembali ke ruang bumi.Celah tersebut kembali tertutup. Saat ini, gelombang besar energi hitam langsung mengalir dari langit ke laut di ruang bumi. Dalam beberapa menit saja, energi hitam tersebut sudah menyebar, mengubah seluruh ruang bumi menjadi ruang kegelapan.Beberapa celah retakan besar hitam muncul di langit, sementara satu per satu Dewa Iblis turun ke ruang bumi.Dewa Darah, Dewa Penghancur, Dewa Kejahatan Gunung Es, Dewa Iblis Api, Dewa Iblis Bumi, Dewa Iblis Angin, Dewa Pembantaian, serta Dewa Ular. Delapan Dewa Iblis tiba di ruang bumi pada saat yang sama.Surya melambaikan tangan kanannya, mengeluarkan Baju Besi Cahaya yang terpecah dari Cincin Naga Api. Pecahan-pecahan yang memancarkan cahaya putih itu melayang di udara seperti bulu putih yang bersih. Dengan pikirannya, Surya bisa dengan mudah m
Sebelum pilar cahaya putih tiba, Serena dan Karen segera menghindar. Dalam sekejap, mereka muncul di depan Silvan. Satu orang di depan dan satu di belakang. Pada saat yang sama, pedang panjang di tangan Serena dan tombak panjang di tangan Karen menusuk tubuh Silvan.Serena berkata dengan nada dingin, "Orang yang benar-benar kotor adalah kamu, Silvan. Selamat tinggal untuk selamanya!""Aaahh!"Tubuh Seth dipenuhi cahaya putih yang meledak-ledak. Diiringi dengan suara ledakan keras, Silvan hancur menjadi debu, lalu menghilang tanpa jejak.Detik berikutnya, Serena dan Karen berlutut dengan satu kaki secara bersamaan, menangkupkan tangan sambil berkata, "Kami berdua memberi hormat."Pada saat ini, Surya dan Oberon yang sedang melayang di udara, melihat ke arah Serena dan Karen. Oberon berkata pelan, "Sudahlah, nggak ada urusan lagi di sini untuk kalian. Kembalilah.""Baik, Pak."Setelah berkata demikian, Serena dan Karen menghilang. Namun, pada saat itu ada angin kencang yang bertiup, sert
Silvan mendongak sambil tertawa terbahak-bahak, lalu berkata, "Nggak ada satu pun orang yang layak untuk menggantikan posisiku. Aku adalah penjaga ruang yang sejati, penguasa alam semesta!"Saat ini, dua sosok tiba-tiba muncul di langit. Mereka adalah penjaga ruang Serena dan Karen.Serena memegang pedang panjang, menatap Silvan yang ada di bawah dengan ekspresi dingin, lalu berujar, "Silvan, kamu sudah melanggar aturan alam semesta dengan secara sewenang-wenang mengubah mekanisme berjalannya alam semesta. Hari ini kamu bahkan membunuh Surya yang akan menggantikanmu. Oleh karena itu, hari ini aku dan Karen akan bersama-sama membunuhmu demi menjaga ketertiban alam semesta.""Huh."Setelah mendengar ini, sudut bibir Silvan melengkung sedikit. Dia tidak merasa terkejut, melainkan berkata, "Aku sudah tahu kalau setelah membunuh Surya, kalian pasti nggak akan membiarkanku begitu saja. Tapi dia sudah mati. Sebagai salah satu penjaga ruang, aku tetap harus terus menjaga ketertiban alam semest
"Apa?"Oberon bertanya dengan bingung, "Ruang atas? Ini terlalu mendadak, 'kan?"Surya berkata dengan wajah panik, "Nggak ada waktu untuk menjelaskan. Sebentar lagi, Oliver akan datang ke sini. Kita semua nggak akan bisa melarikan diri."Silvan menatap Surya, lalu berkata pada Oberon, "Benar, percayalah padanya. Bagaimana mungkin sahabat lamamu akan menipumu?""Benar, dia adalah penjaga ruang, Silvan. Aku memohon kepada Silvan, itulah sebabnya kami bisa kembali ke sini. Oberon, cepat ikut denganku!" kata Surya."Terima kasih. Tapi kalau kita benar-benar harus pergi, paling nggak kita harus pergi ke Kota Utama Barker dulu untuk bertemu dengan Senior Hamdan, 'kan?" ujar Oberon.Surya menatap mata Oberon, lalu perasaan saling pengertian yang khas tiba-tiba muncul. Seketika itu juga, Surya menyadari bahwa Oberon pasti memiliki rahasia di Kota Utama Barker. Mungkin ini adalah hal yang sangat penting baginya. Surya mengangguk tanpa daya, lalu berkata, "Baiklah, ayo kita pergi ke Kota Utama B
"Bajingan, keinginan keduamu seharusnya milikku!"Suatu ketika, karena suatu kebetulan, Oliver menangkap seorang pelayan penjaga ruang, menggunakan pelayan itu sebagai sandera untuk menukar dua keinginan terakhirnya.Keinginan pertama, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya. Keinginan kedua, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan Tongkat Kematian.Oliver memahami dua kekuatan aturan. Yang satu adalah kekuatan aturan cahaya, sementara yang lainnya adalah kekuatan aturan kematian yang khusus. Karena tubuhnya yang istimewa, Oliver dengan cepat memahami rahasia kekuatan aturan kematian. Dengan menggabungkan Tongkat Kematian dan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya, Oliver pada dasarnya sudah menguasai dua teknik kultivasi terkuat sekaligus.Oleh karena itu, Oliver memiliki kepercayaan diri yang besar. Meskipun kekuatannya sudah jauh melampaui kebanyakan kultivator di ruang atas, Oliver tetap tinggal di